***I hope my sadness replaced by something beautiful
***
Yasmine terdiam di taman kampus nya seorang diri sambil membaca buku terkait dengan mata kuliah hari ini. Sudah terhitung tiga hari Yasmine libur merecoki Narendra di fakultasnya.
Sejujurnya saat Yasmine melihat bagaimana tega nya Narendra saat membuang kotak makan itu membuat Yasmine kena mental. Rasa rendah diri benar-benar menguasai dirinya tatkala Narendra dengan tegas tidak akan memakan apapun yang diberikan Yasmine.
Hingga detik ini Yasmine masih bergelut memikirkan perubahan sikap Narendra terhadapnya. Padahal sudah tiga tahun terlewati tapi Yasmine masih belum berhasil memecahkan teori-teori diotaknya.
"Kangen banget sama Kak Naren. Dia lagi apa ya?"
Yasmine membereskan buku-buku nya ke dalam tas. Lalu gadis itu berjalan menuju Fakultas kedokteran dimana pujaan hatinya berada disana.
Dan tepat sekali saat memasuki perbatasan menuju fakultas kedokteran Yasmine melihat Narendra seorang diri yang sedang duduk di rerumputan, sepertinya sedang mengerjakan tugas.
"Kiwwww cowok! Godain aku dooonggg" Seru Yasmine dengan suara yang lantang. Membuat orang-orang disekitar sana menatap nya dengan berbagai macam ekspresi, ada yang menertawakan nya, dan ada juga yang menatap nya sinis. Tapi Yasmine tidak peduli.
"Ih sombong banget sih kak! Dipanggil juga" Yasmine mendengus sambil duduk di sebelah Narendra yang sedang berkutat dengan laptop dihadapan nya.
"Kak aku mau nanya deh boleh gak?" Yasmine masih berusaha memancing perhatian pemuda disamping nya.
"Ih jawab doong kak!" Yasmine menggoyangkan pundak Narendra dengan sedikit kasar.
Dan berhasil! akhirnya Yasmine membuat Narendra menatap nya meskipun dengan tatapan tajam.
Ditatap tajam seperti itu membuat Yasmine menundukkan kepalanya. Mental nya mendadak menciut "Maaf deh. Abis aku ajak ngomong kakak ga didengerin terus. Kan aku bete"
Lagi. Narendra tidak menjawab pertanyaan Yasmine, mata nya masih terpaku pada layar laptopnya.
Yasmine mencebikkan bibirnya kesal. Gadis itu menghela napas nya pelan. Tidak sengaja mata nya menatap wallpaper di laptopnya terdapat foto Narendra bersama Julia, terlihat Narendra sedang merangkul Julia dengan senyum bahagia nya. Berbanding terbalik ketika pemuda itu berhadapan dengan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ambivalence
RomancePerjuangan cinta Yasmine untuk Narendra yang begitu besar. Tapi sayang, perjuangan cinta itu selalu dianggap remeh oleh Narendra yang berujung menyakiti hati gadis cantik itu. Selalu disakiti tidak membuat Gadis itu mundur untuk meyakinkan bahwa han...