"Sebenernya, Mommy itu masih punya darah dari salah satu keraton yang ada di Indonesia. Makanya Keyrans bisa kaya gitu juga Mommy ngga kaget sih. Karena katanya, kalau masih punya darah kental dari keraton itu mata batinnya memang terbuka," ucap Mommy Bang sembari menghela napasnya. Chris dan Keyrans terbelalak sempurna.
"APA MOM?!" serunya serempak. Mommy Bang mengangguk.
"Te-terus? Kenapa Keyrans doang Mom yang bisa? Mommy ataupun Chris kok gak bisa sih?" tanyanya heran. Mommy Bang terlihat berpikir.
"Mungkin karena darah Indonesia yang ada di Keyrans lebih kental ketimbang mommy dan Chris," jawab mommynya itu. Chris mengangguk.
"Emang ya, kehidupan gua penuh misteri dari awal," lirih Keyrans. Chris tersenyum dan merangkul bahu adiknya yang cantik itu.
"Tapi kan seenggaknya... lu bisa temenan sama Peter, kan?" tanya Chris. Keyrans mengangguk.
"Pe-Peter?" tanya Daddy Bang yang baru saja datang, dengan raut wajah horornya. Keyrans dan Chris berpandangan satu sama lain.
"Peter Han maksudnya?" tanya Daddy Bang memastikan. Keyrans dan Chris mengangguk.
"Bu-bukannya... dia itu korban pembunuhan ya?" tanya Daddy Bang. Keyrans mengernyit.
"Kok Daddy tau? Jangan-jangan... Daddy termasuk ke dalam pembunuhnya Peter ya?!" tanya Keyrans hati-hati. Chris dan mommy Bang terbelalak.
"Hush! Kalo ngomong tuh jangan asal aja!" tampol Chris pada Keyrans.
"Ya abisan Daddy mencurigakan gitu!" tanya Keyrans keheranan.
"Bu-bukan gitu! Daddy itu yang liat mayat dia pertama kali di toilet depan sekretariat fotografi 11 tahun lalu," jawab daddy-nya itu. Keyrans terbelalak.
"What!?" tanyanya. Daddynya mengangguk. Karena dirinya yang terus dipanggil oleh Keyrans, Peter akhirnya menampakkan dirinya. Ia menoleh pada Keyrans yang menatapnya dengan cengiran lebar.
"Apa sih nih human gak jelas bener!" ucap Peter. Keyrans menoleh lagi pada daddynya.
"Dad? Ada yang pengen kenalan," ucapnya dengan nada senang. Chris yang tahu arah pembicaraan Keyrans hanya terkekeh pelan.
"Wah? Iya kah? Sapa yang pengen kenalan sama Daddy? Cewek apa cowok?" tanya Daddy Bang antusias yang langsung mendapat delikan tajam dari istrinya.
"Ih, Mommy! Sakit tauk!" erang Daddy Bang saat menerima cubitan keras di lengannya oleh Mommy Bang. Keyrans, Chris dan bahkan Peter hanya dapat terkikik geli.
"Abis Daddy genit!" ucap Mommy Bang.
"Ya kan Daddy cuma nanya, apa salahnya?" tanya Daddy Bang.
"Nah, yang pengen kenalan cowok Dad!" jawab Keyrans semangat. Daddy Bang mengernyit.
"Siapa? Pacar Key?" tanyanya. Keyrans merengut.
"Ish! Bukan! Tapi yang pernah Daddy tolong dulu!" ucap Keyrans sembari tersenyum lebar.
"Sapa sih?" Daddynya makin mengernyitkan dahinya bingung.
"Peter Han, nih anaknya ada di samping Key, Dad! Dia bilang halo katanya!" jawab Keyrans. Peter terbelalak.
"Asem, gua diem aja gini. Wah lu fitnah lu!" seru Peter sembari mendelik ke arah Keyrans. Sedangkan reaksi Daddy Bang dan Mommy Bang langsung saja histeris.
"Waaaaaa! Kamu jangan ngadi-ngadi deh, Key!" teriaknya sembari berlarian menjauhi ruang keluarga. Keyrans dan Chris tertawa terbahak-bahak. Tak terkecuali Peter yang hanya dapat tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indi-Go! • Han Jisung ✓
Terror[Book 1 dari Pentalogi Fanfiction Indi-Go!] Suka duka kehidupan Keyrans Bang, gadis yang mempunyai six sense sehingga menuntunnya pada sosok lelaki tampan yang hobi nongkrong sendirian di tangga lantai 3 samping sekre fotografi. [Cerita ini dilandas...