Bab 37

26 0 0
                                    

Beberapa hari kemudian semenjak Xavier menyatakan perasaannya kepada Bella, Bella sedikit terus meluangkan waktunya untuk Xavier.

Dan berita tentang mereka berdua resmi jadian membuat keluarga keduanya bahagia namun diantara keluarga Stewart ada di antara mereka yang tidak setuju dengan berita ini, yakni adalah sepupu-sepupu dan saudara-saudara Bella termasuk Kevin yang sangat tegas dan keras tidak memberi restu ke Xavier.

Dan soal Daniel sekretaris Bella dia sudah di pecat saat ini Daniel telah di penjara seumur hidup posisi sekertaris di perusahaan Bella kosong dan rencananya Bella akan memasukan calon sekretaris nya yang baru.

Hari ini adalah hari pertama Bella berangkat kuliah dan hari pertama juga bagi Bella bisa kuliah lagi, saat sarapan Kevin dan Vano terus berbicara bahwa mereka menyuruh Bella untuk putus dengan Xavier tetapi yang mereka dapatkan hanyalah angan saja , Bella tidak mendengarkan apa yang dikatakan oleh Kevin dan juga Vano.

Bella sudah di jemput oleh Xavier di depan apartemen ketika Bella masuk ia di sambut oleh senyuman dari Xavier.

Sesampainya di kampus Bella berjalan berdua dengan Xavier, banyak yang menatap Bella dan Xavier dan juga beberapa orang yang membicarakan mereka, mungkin salah satu diantara mereka ada yang kenal dengan Xavier.

Kali ini tidak ada penerimaan mahasiswa baru jadi disini Bella hanya sebagai mahasiswa pindahan saja ia akan memasuki jurusan yang sama seperti di Indonesia. Bella di antar oleh Xavier hingga depan kelas.

"Ini kelas kamu," ucap Xavier sambil menunjukkan kelas Bella yang terdapat pintu kaca jadi bisa dilihat dari dalam.

Bella menoleh ke arah pintu dan melihat beberapa siswa disana yang lumayan banyak. Lalu ia menatap kembali Xavier yang masih menggenggam tangan nya.

"Nanti kalo udah jam istirahat kamu WhatsApp aku ya aku jemput kamu,kita istirahat bareng,dan ingat Bella ini bagian paling penting," ucap Xavier.

"Apa," jawab Bella.

"Kamu jangan terlalu dekat sama temen cowok sekelas kamu, kamu harus inget kamu udah jadi milik aku pacar aku. Aku gak suka kamu berinteraksi dengan cowok lain paham," ucap Xavier.

"Iya paham," jawab Bella sambil membuang nafasnya.

"Oke,masuk gih bentar lagi dosen kamu datang," ucap Xavier sambil tersenyum dan melepaskan tangannya.

"Iya,aku masuk dulu," jawab Bella. Dan memasuki ruang kelasnya sedangkan Xavier pergi menuju gedung sebelah yang merupakan kelasnya.

Ketika Bella masuk kedalam kelas semuanya tiba-tiba diam. dan salah satu diantara mereka menghampiri Bella yang sedang berdiri di depan.

"Wer bist du? neuer Student?" Ucap orang itu. Bella tidak terlalu bisa berbahasa Jerman ia hanya mengerti beberapa kosakata saja itupun yang diajarkan oleh Arsya dulu.

[Kamu siapa?murid baru?]

"Yes, i don't understand I don't really speak German," ucap Bella dengan sedikit gugup.

"Oke no problem Our class can speak English , Attention guys We have a new student, please introduce yourself," ucap orang itu lalu duduk kembali ke tempatnya.

"Halo, my name Bella Stewart i am from Indonesia," ucap Bella. Mereka semua ketika mendengar nama belakang Bella terkejut sudah tidak asing lagi dengan marga Stewart.

"Please sit down, Welcome to this class Bella," ucap salah satu perempuan berambut pirang dengan ramah kepada Bella. Bella tersenyum ia pun berjalan ke arah meja yang kosong tidak terlalu belakang.

Hingga beberapa menit kemudian akhirnya dosen pun datang dan pelajaran telah di mulai.

Beberapa jam kemudian akhirnya istirahat pun telah tiba Xavier sudah berada di depan kelas Bella, ketika Bella keluar ia tidak kaget lagi dengan kedatangan Xavier yang sudah di depan kelasnya.

ISABELLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang