Cinta halal (END)

11.Ayla kesal

Assalamualaikum

Hai hai

SELAMAT MEMBACA

Pukul 10:50 Ayla pergi mengajak Adiknya Ana untuk berjalan-jalan diluar pesantren hanya berdua, karena minggu yang lalu ia ber janji akan mengajak Ana untuk jalan-jalan. Ayla sudah meminta izin kepada Suaminya dan juga pengurus pesantren untuk meminta waktu istirahat Ana untuk mengajak Ana jalan-jalan keluar pesantren.

Kini Ayla dan Ana sedang berjalan dipinggir jalan untuk mencari tempat makan.
"Kak, ini kita udah jauh banget dari pesantren tapi gak dapet-dapet tempat makan yang kakak mau. Tadi ada tempat makan ayam geprek, tapi kaka gak mau" kesal Ana karena merasa lelah berjalan.

"Kaka gak bisa makan pedes Ana. Kenapa kaka gak telepon mas Izam aja ya" ucap Ayla mencari nomor Izam diHpnya

"Assalamualaikum, kenapa Ay" ucap Izam disebrang telepon.

"Waalaikumussalam, mas.nama restoran yang pernah kita tempat makan minggu lalu dimana ya? Soalnya tadi Aku udah capek keliling buat cari tempat makan tapi gak dapet-dapet yang Aku Mau "ucap Ayla lesu.

"Kenapa tadi nolak mas buat ngaterin kalian, sekarang kamu jadi capek. Mas susul kamu ya" ucap Izam.

"mas lagi sibuk kan, gak usah kesini.kasih tau aja dimana restorannya" ucap Ayla

"Yaudah tapi kalau butuh bantuan, hubungi mas ya. Mas udah kirim alamatnya" ucap Izam.

"Makasih mas, assalamualaikum" salam Ayla, mematikan sambungan telepon.

"Gimana kak?" Tanya Ana.

"Kita gak usah makan ya? Jarak restoran yang kaka Mau masih jauh dari sini, kita kemall aja ya?" Saran Ayla.

"Yaudah deh, tapi nanti kaka kan yang bayar belanjaan aku?" Tanya Ana antusias.

"Iya" jawab Ayla sembari tersenyum. Memang Ayla yang akan membayar karena sebelum Ayla mengajak Ana jalan-jalan. Izam memberikanya kartu ATM.

Setelah mereka dimall Ana meminta untuk membelikan gamis dan rok untuk dipakai dipesantren. Sedangkan Ayla hanya melihat adiknya melihat-lihat takut jika uang Suaminya habis hanya karena Ia membeli barang. Biar Ana yang mengambil jatahnya sekarang.

"Kamu suka yang itu?" Tanya Ayla melihat Ana bercermin sambil melihat-lihat baru yang dipegangnya.

"Iya kak, aku Mau yang ini ya?" Tanya Ana.

"Iya" jawab Ayla tersenyum.

"Kaka gak milih juga?" Tanya Ana heran karena kakanya tidak memegang barang apapun sedari tadi.

"Kaka gak enak sama mas Izam, kamu milihnya udah kan? Kita kekasir dulu trus kita pergi makan" ucap Ayla mengalihkan pembicaraan.

"Okeyy" jawab Ana.

Setelah dari kasir tadi Ayla dan Ana pergi untuk mencari makan dimall. Mereka mendapatkan restoran pizza, jadi mereka makan disana.
"Kaka Ana udah kenyang" ucap Ana kekenyegan, hari ini adalah hari yang bahagia untuk Ana karena Ia bisa menghabiskan waktu nya bersama kakanya, karena selama ini mereka hanya bertemu jika Ana sakit atau diberi libur untuk pulang kerumah.