4.kembali kepesantren

8.3K 297 9
                                    

Assalamualaikum
Hai hai!!

Kalau ada yang salah dalam pengetika saya,mohon dimaklumi:)

Semoga cerita saya membawa berkah dan manfaat bagi kita semua!

Jasakallahu khairan

──────⊹⊱✫⊰⊹──────
"semoga tidak ada lagi ketertarikan dengan yang bukan mahram ku, hatiku, cintaku, hanya orang yang berdampingan namaku dengan namanya dilauhul mahfuz"
-islam


Pukul 02:30, Izam sudah terbagun dari tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 02:30, Izam sudah terbagun dari tidurnya. Tersadar dengan posisi mereka yang sangat dekat bisa dibilang berpelukan. Ayla yang meneggelamkan wajahnya didada bidang Izam Terlihat sangat nyenyak. Izam tidak tega membangungkanya.

Izam membelai rambut Ayla yang menutupi wajah cantiknya. Izam tersenyum melihat wajah Ayla yang begitu menggemaskan saat tertidur, mulut yang sedikit terbuka dengan lengan izam yang sebagai bantalan.

Izam mengecup pipi Ayla sekilah, mumpung Ayla masih tidur. Ayla yang merasa terganggu,menggeliat tapi dengan semakin mengeratkan pelukanya pada pinggang Izam.

"Bagun dulu, kita sholat tahajjud" ucap Izam pelan, mengusap pipi Ayla yang masih tidur.

"Eunghh" ucap Ayla merasa terganggu.

"Bagun zaujati" ucap Izam dengan suara seraknya. Ayla membuka sedikit matanya melihat dada yang didepannya, kaget. Ayla sedikit mendogakkan kepalanya, melihat Izam yang tersenyum kearahnya membuatnya semakin kaget. Apalagi merasakan tanganya melingkar pinggang Izam.

"Akhirnya kamu bangun juga" ucap Izam menatap Ayla.

Ayla pikir yang dipeluknya adalah guling, pantesan semalam Ia merasa sangat nyaman dengan yang dipeluknya,ternyata manusia yang ada dipelukanya. Ayla segera melepaskan tanganya dari pinggang Izam lalu sedikit menjauhkan badanya.

"Nyenyak tidurnya?"Tanya Izam sedikit menikkan sebelah alisnya.
Ayla menggigit bibir bawahnya, Ia merasa malu, bagaimana bisa Ia tidak sadar dengan apa yang dia lakukan.

"kamu yang meluk aku duluan semalam, bukan aku" ucap Ayla menyaggal agar dirinya tidak dikira terlalu nyaman dengan Izam. Tapi sebenarnya emang nyaman.

"iya aku yang meluk kamu dulua,tapi kamu mau mau aja dipeluk tuh" ucap Izam sedikit menggoda Ayla.

"Akukan kasihan sama kamu karena gak ada yang meluk daripada kamu ngga bisa tidur" ucap Ayla tidak mau kalah.

Cinta halal (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang