Ada perubahab sedikit di part Jisoo, dan akan mempengaruhi part selanjutnya. Makasih 🧒
1 bulan sudah berlalu setelah kejadian dimana Lisa disiksa habis-habisan oleh Taehyung. Eunwoo benar-benar menjaga Lisa dengan sangat ketat agar Taehyung tidak bisa bertemu dengan istrinya itu.
Pada awalnya Taehyung murka hingga terjadi pertengkaran antara mereka. Tapi, setelah Jisoo siuman beberapa hari lalu, Taehyung menjadi lebih tenang dan tidak mendatangi Lisa lagi.
Mereka semua masih di Korea dan sepertinya akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mereka kembali ke Rusia. Kemarin, Taehyung kembali melancarkan aksinya dan ia berhasil membawa Alvaro kemarkas mereka.
Alvaro jelas babak belur. Taehyung, Yoongi, dan Seokjin dengan sangat gencar menanyakan dimana keberadaan kokain yang mereka curi dan apa alasan mereka menculik Jisoo, Sasa juga Lisa.
"Bajingan! Katakan dimana kau sembunyikan kokain yang kau curi, huh?!" Alvaro hanya menyeringai tanpa menjawab pertanyaan dari Taehyung. Membuat Taehyung merasa geram dengan tingkahnya. Ia lalu mengambil palu yang sedang dipegang oleh Seokjin lalu memukulnya tepat kejari kakinya.
"Jika tidak bisa menjaganya dengan baik untuk apa kau menikahinya!"
Bugh
Bugh
Dua pukulan Taehyung layangkan pada wajah babak belur Alvaro.
"Bukan itu jawaban yang ingin aku dengar, sialan!" Alvaro menyeringai lalu batuk dengan mengeluarkan darah dari mulutnya.
"Jelas itu bukanlah jawaban yang kau inginkan karena kau tidak peduli dengan istrimu itu." Alvaro menatap Taehyung lalu kembali berkata;
"Ka-kau akan habis olehnya jika terus menyiksa gadis itu."
"Sialan! Sudah aku katakan bukan itu kalimat yang ingin aku dengar." Taehyung kembali memukul kepada Alvaro hingga pria itu tidak sadarkan diri dibangku yang ia duduki.
"Hais, dia malah meracau tidak jelas." Taehyung melepas kasar sarung tangan juga jas yang sudah penuh dengan bercak darah lalu membuangnya asal. Sedangkan Seokjin dan Yoongi benar-benar terdiam mendengar perkataan Alvaro.
"Hyung, urus dia." Lalu setelahnya Taehyung pergi dari sana.
"Sepertinya kita akan mendapatkan masalah besar." Yoongi mengangguk lalu mereka mulai melepas ikatan pada kaki juga tangan Alvaro lalu membawanya.
—•^•—
Taehyung menuruni tangga dengan wajah yang benar-bebar menyorot tajam kearah meja makan. Beberapa menit lalu Tuan Kim menelponnya dan menegur Taehyung karena sudah membuat keributan dengan menyiksa Lisa.
Tuan Kim mengatakan jika Taehyung kembali menyiksa istrinya itu semua aset yang dia punya termasuk rekening, mobil, bahkan penthouse akan disita oleh Tuan Kim. Tapi, bukannya berubah menjadi bersikap baik, Taehyung justru marah. Dia pikir jika Lisa sudah mengadukannya kepada sang ayah tentang apa yang dia lakukan disini.
Taehyung menendang kasar bangku Lisa membuat semua orang memekik terkejut.
"Yak, ada apa lagi dengan dirimu?!" Yoongi berteriak sambil menggebrak meja. Ia sudah muak dengan kelakuan adiknya itu. Makin hari Taehyung rasanya semakin sulit ditangani, juga emosinya selalu meledak tanpa bisa terkontrol.
"Taehyung-ah, jangan membut keributan! Kau tidak lihat kami sedang makan, huh." Taehyung menyugar rambutnya kebelakang dengan kasar lalu menatap Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Pathetic Wife
Fanfiction*SUDAH TAMAT* "Itu masalahmu Lisa! Sudah aku katakan jangan pernah jatuh Cinta kepadaku." -Taehyung "Gugurkan!" Ucapnya dengan nada kelewat dingin dengan tatapan menghunus tajam tepat ke manik sendu milik Lisa. "Aku tidak ingin memiliki anak dari...