"Mereka disini." Lucas yang masih menetralkan amarahnya menoleh kearah pria yang datang dengan napas yang menggebu.
"Siapa?"
"Seohyun, Jongsuk." Lucas mengenadahkan kepalanya saat mendengar dua nama itu. Ia lalu menatap Edgar yang sudah terkapar dilantai.
"Jadi ini yang kau maksud." Ujarnya lalu menendang tubuh bagian samping Edgar hingga berguling kesamping.
"시발 [Shibal] [Sialan], cepat siapkan senjata dan suruh semuanya menempati posisi masing-masing."
"Baik, Tuan."
Sedangkan diluar, Taehyung mencoba masuk kedalam dengan cara yang baik-baik. Tidak mengeluarkan senjata atau pun mengancam bodyguard yang menjaga gerbang kediaman Lucas.
"Aku meminta sekali lagi dengan baik-baik kepadamu. Panggilkan Lucas kesini atau biarkan kami masuk kedalam." Pria dengan tubuh tinggi besar didepan Taehyung menekan earphone nya.
"Tuan tidak membiarkan keluarga Kim juga Lee masuk kedalam." Taehyung berdecak, kilatan jengah juga amarah mulai terlihat dimatanya. Tapi, dengan cepat Tuan Kim menenangkan anaknya itu lalu mendorong pelan dada Taehyung kebelakang.
"Jika dia tidak mengijinkan kami masuk kedalam maka katakan kepadanya untuk keluar dari dalam sekarang juga." lagi-lagi pria itu menekan earphone yang ada ditelinganya.
"Siapa anda menyuruhnya untuk keluar." Tuan Kim terkekeh lalu menatap tajam pria didepannya.
"Anakku ada didalam! Jadi cepat keluar atau aku akan masuk secara paksa." Tuan Kim mendorong kasar pria didepannya hingga punggung pria itu menubruk pagar besi dibelakangnya.
"Cepa-"
Dor
Dor
Dor
Tuan Kim, Jong Suk, Taehyung dan yang lainnya sontak menunduk saat mendengar suara senjata api yang ditembakkan kearah mereka.Taehyung menatap tajam pria yang tengah bersembunyi diatas gedung rumah Lucas sambil membidik tepat kearah anak buah Tuan Kim dan Tuan Lee.
"Aku datang secara baik-baik tapi, kalian menyambutku dengan kematian tiga anak buahku." Ujar Tuan Kim lalu menghajar habis pria yang menjaga gerbang.
Beberap dari anak buah Jong Suk menendang secara brutal pagar didepan mereka lalu ambruk tepat 3 kali mereka menendangnya.
Semua orang berlari, menghajar beberapa anak buah Lucas yang ada dipekarangan pria itu. Sedangkan Taehyung, Seokjin dan beberapa anak buahnya berlari kearea belakang. Mereka berjalan mengendap sebisa mungkin tidak mengeluarkan suara sedikitpun.
Taehyung menyuruh yang lain berhenti dan diam saat ia mendengar suara Lucas yang tengah berbicara dengan anak buahnya.
"Bawa dia pergi dari sini! Buang mayatnya dimana pun! Kau mengerti?!"
"Baik Tuan." Mendengar itu Taehyung dan Seokjin lalu berjalan jongkok kebelakang pintu lalu mengintip dari sela-sela pintu yang bolong.
"Sial, dia membunuh Edgar." Ujar Seokjin.
Taehyung menarik Seokjin untuk bersembunyi saat anak buah Lucas mulai menyeret Edgar kearah pintu yang sama dengan mereka.
Taehyung dan Seokjin merapatkan tubuh mereka didinding saat mendengar decitan pintu yang mulai dibuka oleh anak buah Lucas.
Tepat saat pria itu keluar sepenuhnya, Taehyung menembak tepat dikepala pria itu hingga terkapar dilantai. Lucas yang mendengar suara tembakan dibelakangnya sontak menoleh lalu mengeluarkan senapannya dari dalam saku celana jeans nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Pathetic Wife
Fanfiction*SUDAH TAMAT* "Itu masalahmu Lisa! Sudah aku katakan jangan pernah jatuh Cinta kepadaku." -Taehyung "Gugurkan!" Ucapnya dengan nada kelewat dingin dengan tatapan menghunus tajam tepat ke manik sendu milik Lisa. "Aku tidak ingin memiliki anak dari...
