"동서." Teriak Jungkook. Lisa yang sedang membersihkan daun bawang didepan wastafel terperanjat mendengar suara Jungkook yang cukup kencang.
[동서 •Dongseo: Kakak Ipar Perempuan]
"O-oh, so-sorry." Jungkook menatap Lisa khawatir saat tubuh Lisa sedikit oleng hingga daun bawang yang tengah ia pegang terjatuh. Lisa mengangguk lalu mengambil beberapa daun bawang yang terjatuh tadi.
"Nuna, Taehyung hyung dimana?" Ujar Jungkook sambil membuka kulkas.
"Dikamarnya." Mendengar itu Jungkook kontan membulatkan matanya.
"Belum bangun? Sesiang ini?"
"A-aku tidak tahu." Ujar Lisa sambil terkekeh pelan, Jungkook mengernyitkan dahinya, bingung dengan jawaban kakak iparnya itu.
"Nuna, bisa tolong bangunkan suamimu untukku?" Lisa nampak berfikir sejenak, lalu dengan berat hati dia mengatakan.
"Ma-maaf, sebaiknya kau saja." Ujar Lisa dengan penuh sesal. Ia bukan tidak mau membangunkannya hanya saja, sejak awal pernikahan Taehyung sudah menentang keras Lisa untuk masuk kedalam kamar pria itu.
"Hmm," Jungkook mengernyit.
"Apa kalian sedang bertengkar?" Tanyanya membuat Lisa langsung menggeleng.
"Tidak." Bantah Lisa.
"Lalu?" Lisa hanya diam tidak menjawab pertanyaan Jungkook, melihat itu Jungkook berfikir jika Lisa mungkin tidak mau mengatakannya kepada Jungkook.
Jungkook menghela napas, "Baik lah. Aku akan membangunkannya sendiri." Jungkook berlalu dari hadapan Lisa tapi, sesekali ia masih menolehkan kepalanya kearah Lisa.
"Nuna, masak yang enak! aku akan sarapan disini." Lisa mengangguk lalu kembali melanjutkan kegitan memasaknya.
Sedangkan Jungkook, ia menghentikan langkahnya saat kakinya menginjak tangga ke-7. Jungkook menoleh kebelakang saat melihat hal yang ganjal disofa.
"Mereka tidur terpisah?" Ujarnya kepada diri sendiri. Jungkook lalu menoleh kearah Lisa, menatap punggung kecil kakak iparnya.
Jungkook kembali melangkahkan kakinya menuju kamar Taehyung sambil terus menatap punggung Lisa. Dengan pelan Jungkook membuka pintu kamar Taehyung yang tidak terkunci.
"Hyung." Ujar Jungkook.
"Hyung, bangun." Lagi kali ini Jungkook sedikit menggoyangkan tubuh Taehyung.
"Brother." Kali ini lebih kencang. Tapi, Taehyung tidak kunjung membuka kedua matanya.
"Ais, tidurnya seperti orang mati." Jungkook menarik selimut yang Taehyung kenakan lalu berteriak.
"Hyung kau pisah kamar dengan istrimu?" Berhasil, Taehyung akhirnya membuka kedua matanya.
"Jam berapa ini?"
"갑자기." Ujar Jungkook sambil melihat arlojinya.
"Sekarang sudah pukul 9:30."
* [갑자기 •Gabjagi: tiba-tiba]
"Hais, aku harus kerumah sakit."
"Siapa yang sakit? Lisa nuna?" Taehyung menyingkap selimutnya lalu mulai menapakkan kakinya dilantai. Ia berjalan kearah kamar mandi sambil menjawab pertanyaan Jungkook.
"Jisoo, kudengar sudah seminggu dia disana."
"What?"
"Oh my goodness! Pantas saja akhir-akhir ini dia tidak kerumah utama."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Pathetic Wife
Fiksi Penggemar*SUDAH TAMAT* "Itu masalahmu Lisa! Sudah aku katakan jangan pernah jatuh Cinta kepadaku." -Taehyung "Gugurkan!" Ucapnya dengan nada kelewat dingin dengan tatapan menghunus tajam tepat ke manik sendu milik Lisa. "Aku tidak ingin memiliki anak dari...
