Full Revisi!
Elena menatap Eugene saat tiba-tiba saja jantungnya berdetak dengan sangat cepat.
"Eugene, perasaanku tidak enak." Ujar Elena menatap Eugene yang sedari tadi menggenggam erat tangan Elena.
"Mereka akan baik-baik saja, percaya padaku."Ujar Eugene meyakinkan wanita didepannya itu.
"Aku merasa, se-sesuatu yang buruk– Eugene aku takut terjadi sesuatu kepadanya." Elena menggigit kuku jarinya saat degup jantungnya semakin kencang.
"A-aku belum memberitahunya jika aku tengah mengandung anaknya."
"Tenangian dirimu, hey, tatap aku. Percaya kepadaku dia akan baik-baik saja." Eugene meremas pelan pundak Elena lalu memeluk wanita dihadapannya itu.
"Kau tahu kan, Ibu hamil tidak boleh stres dan-"
Dreet
Dreet
Ucapan Eugene terpotong saat handphone disaku jasnya bergetar.
"Sebentar." Ujarnya, melepaskan pelukannya dari Elena.
Eugene mengernyit saat kontak dengan nama 'Jinniehonney' yang menghubunginya.
"Siapa?" Tanya Elena saat melihat kerutan didahi Eugene. Eugene mengerjap lalu menggaruk belakang kepalanya.
"Pasienku dirusia. Aku akan mengangkat telpon ini dulu." Uajarnya berbohong, Egene menepuk pelan pundak Elena lalu berjalan keluar.
"Halo. Ada apa? Kenapa kau menelponku, bukankah kau sedang-"
Eugene sontak menoleh kan kepalanya kebelakang, menatap sendu Elena yang sedang membenarkan posisi duduknya.
—•^•—
Dor!
"Hyung."
"Yoongi-ah."
"Oppa."
Lucas memekik saat punggung kakinya terasa panas juga perih dikarenakan peluru yang menembus kakinya. Suara tembakan itu bukan berasal dari Lucas melainkan Lisa.
Beberapa hari lalu setelah Lisa meminta Izin kepada Jong Suk untuk pergi bersama Sasa kesalah satu mall besar dikorea, Jong Suk sempat menyuruh Eunwoo untuk mengajarkan teknik dasar menggunakan senjata api kepada Lisa untuk berjaga-jaga.
Eunwoo berjalan kearah walk in closet untuk mengambil jaket kulit hitamnya.
"Lisa-ya, pakai jaket ini." Eunwoo menyodorkan jaket kulit yang sama kepada Lisa, bersamaan dengan pria itu yang memakai jaket kulitnya.
Tidak butuh waktu lama untuk mereka bersiap, setelahnya mereka berjalan beriringan menuju ruangan penyimpanan mobil diruangan bawah tanah.
"Wah." Lisa menatap kagum saat melihat berbagai jenis mobil terparkir rapih disana. Eunwoo tersenyum tipis saat melihat wajah Lisa yang berbinar, ini pertama kalinya pria itu membawa Lisa keruang penyimpanan mobil mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Pathetic Wife
Fiksi Penggemar*SUDAH TAMAT* "Itu masalahmu Lisa! Sudah aku katakan jangan pernah jatuh Cinta kepadaku." -Taehyung "Gugurkan!" Ucapnya dengan nada kelewat dingin dengan tatapan menghunus tajam tepat ke manik sendu milik Lisa. "Aku tidak ingin memiliki anak dari...
