New Update!
Hari-hari dilalui semua orang dengan pasang surut kebahagian. Tiga bulan berlalu, Lisa memutuskan untuk menunda perceraiannya dengan Taehyung karena pria itu yang masih disibukkan dengan kesembuhan Yoongi. Lisa tidak mau menekan Taehyung untuk melakukan sidang perceraian disaat keadaan keluarganya sedang diambang hitam dan putih.
Lisa, dan Eunwoo sering menjenguk Yoongi dan ada beberapa moment yang sering terjadi antara Lisa juga Taehyung. Seperti pria itu yang menanyakan kabar kepada Lisa, menanyakan bagaimana pertumbuhan anaknya juga mengajak Lisa makan berdua.
Lisa bukan tipikan wanita yang pendendam, jadi ia menjawab semua pertanyaan yang Taehyung lontarkan kepadanya juga sesekali menyetujui ajakan pria itu untuk makan meskipun, harus membujuk Eunwoo dan meyakinkan pria itu jika Lisa akan baik-baik saja.
Tidak banyak pembicaraan diantara mereka. Karena kejadian dibeberapa bulan yang telah mereka lewati membuat Taehyung segan untuk membicarakan banyak hal dengan Lisa.
Seperti saat ini, Taehyung hanya menatap teduh Lisa yang tengah memakan saladnya sambil sesekali terkekeh melihat acara kartun kesukaannya. Ya, Taehyung baru mengetahui hal itu beberapa hari ini karena Lisa yang sering sekali menonton acara itu saat mereka makan. Taehyung juga mengingat saat ia beberapa kali memergoki wanita dihadapannya menonton acara kartun di panthouse-nya saat itu. Menyadari jika Taehyung terus menatapnya, Lisa akhirnya mendongak
"Ada apa?"
"Hu-huh?" Taehyung mengerjap lalu menggaruk belakang kepalanya. Matanya bergerak kesana kemarin karena bingung harus mengatakan apa.
"Tidak ada." Ujarnya, Lisa mengernyit lalu netranya beralih menatap makanan Taehyung didepannya yang masih utuh.
"Kau tidak makan?" Tatapan Taehyung terkunci beberapa saat dengan mata besar Lisa.
"Aku akan memakannya, kau lanjutkan saja. Habisi makananmu." Ujar Taehyung lalu membuka ponselnya. Taehyung tidak melakukan apapun pada ponselnya hanya menggulir halaman utama pada ponselnya beberapa kali.
Waktu begitu cepat mereka lewati, Taehyung jelas masih ingin berlama-lama dengan wanita yang kini tengah mengandung anaknya. Rasanya waktu 3 jam yang mereka habiskan terasa begitu singkat.
Taehyung membuka pintu mobilnya lalu menaruh lengannya diatas, melindungi kepala Lisa yang akan keluar dari dalam mobil.
"Terima kasih untuk hari ini, Lisa-ya." Lisa mengangguk lalu tersenyum hangat kepada Taehyung. Wanita itu menepuk sekilas pundak pria dihadapannya lalu melangkah memasuki kediaman besar didepannya.
Taehyung menarik napas dalam lalu menghembuskannya dengan kasar saat melihat punggung kecil itu berjalan semakin menjauh darinya.
"Aku ingin merengkuhnya, sekali saja." Gumam Taehyung lalu punggung itu hilang dibalik pintu besar.
"Aku harap, pernikahan kita masih dapat diperbaiki. Meskipun aku tahu, kaca yang pecah tidak akan kembali sempurna jika diperbaiki."
—•^•—
Didalam ruang yang gelap penuh sesak. Jisoo memeluk lututnya, menenggelamkan wajahnya diantara lutut wanita itu. Isakan terus keluar dari bibir berbentuh hati itu, menahan nyeri yang menjalar dipunggung juga kulit kepalanya. Jisoo habis disiksa oleh Lucas punggungnya, kepalanya, seluruh tubuhnya bahkan setiap inci pada tubuhnya penuh luka.
Setelah Lucas sadar, pria itu murka. Benar-benar murka saat mengetahui keadaannya yang tidak dapat melihat lagi. Tapi, itu tidak berlangsung lama karena pria itu pada akhirnya mendapatkan pendonor beberapa hari setelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Pathetic Wife
Fiksi Penggemar*SUDAH TAMAT* "Itu masalahmu Lisa! Sudah aku katakan jangan pernah jatuh Cinta kepadaku." -Taehyung "Gugurkan!" Ucapnya dengan nada kelewat dingin dengan tatapan menghunus tajam tepat ke manik sendu milik Lisa. "Aku tidak ingin memiliki anak dari...