Tadi malam Lisa benar-benar memohon kepada Tuan Kim untuk membiarkannya tidak ikut ke korea bersama Taehyung tapi, itu semua sia-sia. Lisa tidak diperbolehkan untuk tinggal disini, Ayah mertuanya itu tetap bersikeras menyuruh Lisa untuk ikut. Sekeras apapun Lisa menolak Tuan Kim tetap menyuruh Lisa ikut tanpa penolakan.
Dan, disini lah Lisa, dibandara menuju Korea. Lisa, Taehyung, Jisoo, Jungkook dan Sasa sudah disini sekitar 10 menit yang lalu. Mereka menunggu Yoongi, Seokjin, Eugene juga Elena bersama beberapa dokter yang akan ikut bersama mereka.
"Eugene." Seru Jisoo membuat Taehyung dan yang lain menoleh kecuali Lisa.
"Eoh, Edgar." Jisoo membulatkan matanya saat ia melihat Edgar berjalan beriringan dengan Elena.
"Kau ikut?"
"Aku yang mengajaknya." Ujar Elena sambil tersenyum.
"Wah, kita seperti akan pergi berlibur alih-alih kesana untuk menyelesaikan masalah perusahaan." Timpal Jungkook, semua orang terkekeh mendengar perkataan Jungkook tapi, lagi-lagi tidak dengan Lisa.
Lisa hanya duduk dikursi sambil menunduk menendang-nendang angin. Dilain sisi Elena dan Edgar sesekali melirik Lisa yang hanya menunduk tanpa bergabung bersama mereka.
Seseorang berjalan mendekat kearah Lisa lalu berdiri tepat dihadapannya. Lisa menghentikan gerakan kakinya yang menendang angin lalu menatap sepasang sepatu hitam yang berhenti dihadapan kakinya.
"Nona melamun?" Lisa sontak mendongakkan wajahnya.
"Eoh, kau?" Eunwoo merekahkan senyumnya saat melihat wajah terkejut Lisa.
"Sepertinya kau senang sekali melamun. Apakah itu hobby mu? " Ujar Eunwoo lalu mendudukkan bokongnya disamping Lisa. Menggeser tubuhya, itulah hal yang Lisa lakukan saat Eunwoo duduk disampingnya. Lisa hanya takut terjadi salah paham nantinya
"Jadi, kau adalah istri dari Kim Taehyung." Ujar Eunwoo lagi, dan menghiraukan pertanyaan sebelumnya yang tidak dijawab oleh wanita disebelahnya itu. Eunwoo menatap lurus kedepan sambil merekahkan senyumnya. Lagi-lagi, perkataannya tidak dihiraukan oleh Lisa.
"Pantas saja Tuan Kim memohon kepada Elena agar ikut ke Korea untuk menjagamu." Berhasil, kali ini perkataan Eunwoo mampu membuat Lisa menolehkan wajahnya kearah Eunwoo. Lisa menatap Eunwoo dengan tatapan meminta penjelasan sedangkan pria disamping Lisa hanya tersenyum melihat mata bulat milik Lisa yang membesar saat mendengar perkataannya tadi.
"Lisa-ya." Baru saja Lisa akan menanyakan maksud dari perkataan Eunwoo, Taehyung telah lebih dulu menarik lengan wanita itu untuk berdiri.
"Ayok, kita harus segera Check-in." Ujar Taehyung lalu berjalan menarik Lisa yang masih menatap Eunwoo.
Dibelakang sana Jisoo menyaksikan setiap gerak gerik Taehyung, ia menghembuskan napasnya kasar saat melihat Taehyung yang tengah memperhatikan Lisa saat istri pria itu berbincang dengan pria lain. Hingga Taehyung yang berjalan kearah Lisa lalu menatik lengan Lisa dengan air muka yang menahan kesal.
Jisoo mulai melangkahkan kakinya menyusul yang lain saat ia melihat Taehyung yang semakin menggenggam erat lengan Lisa ketika wanita itu meronta meminta dilepaskan. Dilain sisi Edgar tidak mengalihkan tatapannya dari Jisoo. Edgar melihat semuanya, hatinya merasa teriris saat menyaksikan orang yang amat ia cintai bersedih.
"Cinta memang serumit ini."
—•^•—
Jisoo menatap dua orang yang duduk tidak jauh darinya. Taehyung dan Lisa, mereka duduk dikursi yang sama. Semua orang sedang menyelam kealam mimpi mereka masing-masing kecuali, Jisoo. Beberapa kali Jisoo membuang napas kasar saat ia melihat Lisa yang bersender dengan nyaman dibahu kekasihnya. Ada rasa sesak dihati Jisoo saat melihat itu tapi, apa yang bisa dia perbuat?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Pathetic Wife
Fanfiction*SUDAH TAMAT* "Itu masalahmu Lisa! Sudah aku katakan jangan pernah jatuh Cinta kepadaku." -Taehyung "Gugurkan!" Ucapnya dengan nada kelewat dingin dengan tatapan menghunus tajam tepat ke manik sendu milik Lisa. "Aku tidak ingin memiliki anak dari...