Satu minggu terlah berlalu, dan baru hari ini Eunwoo kembali mendapatkan pesan dari nomor yang tidak ia ketahui siapa pengirimnya itu. Si pengirim pesan mengatakan jika anak-anak dari Seohyun kemungkinan besar akan ke Korea dan Lisa akan ikut pergi kesana.
+773657***
Mereka akan terbang ke Korea besok pagi.+775564***
Bagaimna kau bisa tahu jika mereka akan berangkat ke Korea besok pagi?+773657***
Ada masalah diperusahaan mereka yang harus diselesaikan disana.+775564***
Aku butuh bukti! Apa yang bisa membuatku percaya dengan kata-katamu ini?!+773657***
Send a voicemailEunwoo membuka pesan suara itu lalu mulai mendengarkan dengan fokus saat menyadari itu adalah suara dari Kim Seohyun dan Elena.
"Ayah mohon, ikutlah dengan Yoongi kesana. Jaga Lisa, Ayah tidak ingin terjadi sesuatu kepadanya juga anaknya."
"Kenapa harus aku?"
"Karena Ayah percaya padamu. Ayah tahu seseorang sudah datang menemuimu dan menanyakan tentang Lisa."
"Dia juga sudah menemui Ayah?"
"Ya, dia sudah menemuiku, dan dia adalah anak dari sahabatku. Ayah akan merasa bersalah jika sampai terjadi sesuatu kepada Lisa."
Untuk beberapa saat Eunwoo tidak mendengar apapun lagi. Hanya keheningan yang bisa ia dengar tapi, setelahnya Elena kembali bersuara.
"Ya." Dengan tegas Elena menyetujuinya. Eunwoo menatap voicemail yang tadi dikirin oleh nomor yang tidak dikenal lalu mengetikkan sesutu disana. Tapi, baru saja Eunwoo akan mengirimkan pesan itu padanya tiba-tiba si pengirim kembali mengiriminya pesan.
+773657***
Aku ingin memberikan penawaran kepadamu.Eunwoo mengernyitkan dahinya. Penawaran? Gumamnya lalu setelah itu pesan kembali muncul.
+773657***
Aku akan memberimu 5M dengan syarat kau harus menculik Jisoo dan bawa dia ke gedung kosong yang ada didekat kuil gyu.Eunwoo nampak menimang, ia sebenarnya tidak tertarik dengan nominal uang yang disebutkan oleh sipengirim pesan. Dia hanya penasaran dengan rencana dari si pengirim yang alhasil ia menyetujui itu.
+775564***
Baiklah, kapan aku harus mulai?+773657***
Hari dimana mereka mulai melancarkan aksinya.Eunwoo mengernyit bingung tapi, tanpa mau memusingkannya akhirnya pria itu menutup handphone nya lalu berdiri dari duduknya. Eunwoo mengambil jas yang ia gantung lalu berjalan keluar. Yang ada di pikirannya saat ini adalah, Elena.
—•^•—
Dan disinilah Eunwoo saat ini, berjalan beriringan dengan beberapa dokter yang dibawa oleh Elena. Kemarin Eunwoo meminta Elena agar mengajaknya ke Korea sebagai rekan dokternya, dan secara kebetulan Eunwoo berkuliah dijurusan itu.
"Eugene." Eunwoo menoleh saat mendengar suara nyaring dari wanita yang tengah berdiri didekat Taehyung. Eunwoo terus memperhatikan setiap gerak-gerik wanita itu.
"Eoh, Edgar." Eunwoo menatap pria dihadapannya saat wanita yang ia yakin seratus persen itu adalah Jisoo mendekat kearahnya dengan membulatkan matanya.
"Kau ikut?"
"Aku yang mengajaknya."
"Wah, kita seperti akan pergi berlibur alih-alih kesana untuk menyelesaikan masalah perusahaan." Eunwoo mengalihkan tatapannya kepada pria yang ia yakin itu adalah Jungkook. Eunwoo ikut terkekeh saat mendengar perkataan Jungkook. Sebagian besar Eunwoo sudah mengetahui nama-nama semua orang yang ada disini saat ini. Karena kemarin saat ia menemui Elena ia meminta semua data keluarga Kim beserta data kekasih mereka juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia's Pathetic Wife
Fanfiction*SUDAH TAMAT* "Itu masalahmu Lisa! Sudah aku katakan jangan pernah jatuh Cinta kepadaku." -Taehyung "Gugurkan!" Ucapnya dengan nada kelewat dingin dengan tatapan menghunus tajam tepat ke manik sendu milik Lisa. "Aku tidak ingin memiliki anak dari...