22

112 15 9
                                    

Yeegi termenung dikamarnya, dia masih menggalau karena memikirkan Dahyun yang sudah punya kekasih.
(Kakak lu sendiri kekasihnya)

"Daejunga panggil Yeegi untuk makan sayang, kemana dia?"-Yeoul-

"Sedang Galau mungkin eomma"-Kyunghoon-

"Wae? masih Galau karena tahu Dahyun punya kekasih?"-Yoongi-

"Benar appa, kasihan sekali dia sudah kedahuluan seseorang" kata Kyunghoon sambil memandang Yoonjin yang duduk didepan Kyunghoon.

"Mwoo?" tanya Yoonjin dengan bahasa bibir

"Wanita banyak bukan cuma Dahyun nunna saja" kata Daejung sambik berdiri dan menuju ke kamar Yeegi.

"Hyeong"-Daejung-

"Yaakkk kamjagiaaa" teriak Yeegi yang kaget melihat Daejung yang sudah berada di sampingnya dengan tersenyum lebar.

"Hyeong, disuruh eomma makan"-Daejung-

"Hyeong tidak lapar tinggal saja"-Yeegi-

"Yah, kenapa Hyeong jadi seperti Yoonjin Hyeong? menggalau seperti ini?"-Daejung-

"Yaaa, kau belum merasakan patah hati sih coba kalau kau merasakan, kau pasti seperti ini"-Yeegi-

"haiss, maka dari itu Daejung tidak mau cinta2an. hahhaaa. Kajja ayo kita makan eomma masak enak hari ini"-Daejung-

"Menyingkirlah" kata Yeegi mendorong pelan Daejung.

"Adeul palli semuanya sedang menunggu kalian" kata Yeoul yang tiba-tiba masuk kedalam kamar Yeegi.

"Eomma Hyeong tidak mau makan"-Daejung-

"Yeegiya palli, kau  tidak boleh seperti itu, kau tampan cari wanita lain yang mencintaimu juga"-Yeoul-

"Tapi Yeegi mencintia Dahyun eomma hikss"-Yeegi-

"Tapi Dahyun tidak mencintaimu? bagaimana? apa kau akan memaksanya? eomma tidak menyukai pemaksaan. Sudah terima saja, Tuhan akan memberikanmu kekasih yang baik hati. Ayo makan"-Yeoul-

"Itu Hyeong dengarkan kata eomma, mana nangis Daejung saja tidak menangis"-Daejung-

"Eomma hikss Daejung meledekku"-Yeegi-

"Ya makanya jangan cengeng, hanya karena wanita saja"-Yeoul-

"Appa eomma tidak bersedih waktu appa menikah lagi?"-Yeegi-

"Anii,eomma tidak secengeng itu"-Yeoul-

"Haisss, bohong eomma setiap hari menangis, apalagi ketika appa hilang Hyeong yang selalu memergokinya. hahhaa" kata Kyunghoon yang menyusul kedalam kamar Yeegi.

"Yahh kenapa kau juga ikut kemari? Yahh tapi itu kan ketika appa hilang bukan ketika appa menikah lagi"-Yeoul-

"Kami sudah lapar, makanya Kyunghoon susul kalian kesini, yahh tapi eomma mabuk2kan sama saja"-Kyunghoon-

"Yahh yahh, Geumanhe kajja ayo kita makan keburu dihabiskan Yoonjin eomma malas memasak lagi"-Yeoul-

"Palli, sudahlah nanti Hyeong carikan wanita cantik"-Kyunghoon-

"Haiss, mana ada? taman wanita Hyeong hanya Nunna Naeun"-Yeegi-

"Yaahh, Hyungku ini pemain bola tampan pasti banyak yang mendekatinya, iya kan Hyeong?" tanya Daejung sambil naik kepunggung Kyunghoon. Dan Kyunghoonpun menggendong Daejung dibelakang.
(Mau dong Hoon digendong. hahahaa)

"Majjaa, anak eomma itu tampan dan cantik2 keturuna  eommanya pasti banyak orang2 yang mendekatinya"-Yeoul-

"Haisss, eomma" kata Yeegi sambil beranjak dari tempat tidurnya. Dan mereka pun menuju keruang makan.

"Nah ini,  yang ditungguin tapi tidak merasa, gara-gara Oppaku yang tampan ini Galau semua jadi kelaparan. huft"-Daehyun-

"Yaaaahhh" kata Yeegi menarik rambut Daehyun.

"Appa dia menjambak rambutku" kata Daehyun menunjuk Yeegi.

"Habisnya wajahnya menyebalkan"-Yeegi-

"Yahh wajahmu yang menyebalkan makanya tidak ada wanita yang menyukaimu"-Daehyun-

"Yahhh, geumanhee"-Yeegi-

"Lideraa geumanhe, Yeerim pusing sejak kecil Selalu mendengarkan saudara2 Yeerim bertengkar"-Yeerim-

"Yahh, kelak kau akan mempunyai keluarga seperti ini"-Kyunghoon-

"Majja,  anak nunna menyebalkan melebihi Daehyun. hahaha"-Yoonjin-

"Ya oppa Daehyun tidak menyebalkan"-Daehyun-

"Haisss, bagaimana kau bisa bilang seperti itu? kau sangat menyebalkan. selalu melapor kepada eomma, mengolok2 oppamu"-Yeegi-

"Majja, dasar anak manja"-Daejung-

"Omma appa,  lihatlah para oppaku mengeroyokku"-Daehyun-

"Yahh geumanhe, kalian jadi makan atau tidak? kalau ingin berkelahi silahkan keluar eomma dan appa akan makan sendiri"-Yoongi-

"Nee mianhe" kata keenam anak Yoongi dan Yeoul.

#######

Hari ini Yeoul dan Kyunghoon menemui keluarga Park Yee In. Mereka bertemu disebuah cafe.
Kyunghoon mengamati Yee In ketika dia berjalan menuju kedalam cafe bersama kedua orang tuanya.

"Eomma memang benar dia yang menemani kami saat kami berada dikaraoke, tapi kita tidak berbuat yang tidak-tidak" bisik Kyunghoon kepada Yeoul.

"Nee eomma percaya"-Yeoul-

"Anyeong Haseyo" sapa Yee In dan Keluarganya.

"Anyeong Haseyoo, silahkan duduk"-Yeoul-

Yee In tidak berani memandang Kyunghoon.

"Yee Inna ini anak ibu sudah berada disini, apa benar dia yang melakukannya? tolong jawab jujur sejujurnya"-Yeoul-

"Nee, eommonim" kata Yeein sambil menunduk.

"Anii, jangan berbohong Yeeinsi, kami bahkan hanya bertemu denganmu satu kali. Dan aku dan teman2ku tidak pernah berbuat macam-macam denganmu"-Kyunghoon-

"Yahh, kalian kau. Kau tidak usah seperti itu. Kau yang melakukannha kau harus bertanggung jawab"-Tuan Park-

"Tuan, saya tidak melakukannya kenapa saya harus bertanggung jawab? saya tidak mau. Yee In si jangan seperti itu"-Kyunghoon-

"Yaaaahh, anda pemain bola terkenal apa mau saya merilis artikel kalau anda seseorang yang tidak bertanggung jawab?"-Nyonya Park-

"Silahkan saya tidam perduki, karema saya tidak melakukannya. Yaahh Yeeinsi, jangan diam saja katakanlah"-Kyunghoon-

"Yee Inna, apa benar? yang dikatakan Kyunghoon?"-Yeoul-

"Hiksss eommonim Kyunghoonsi, mianheyoo hikss. Saya tidak tahu harus bagaimana? hikss waktu saya menemani mereka saya sudah hamil dan saya bingung harus meminta tanggung jawab siapa hikss, lalu saya melihat Kyunghoon yang sepertinya mau bertanggung jawab hiksa mianheyo"-Yee In-

"Dengarlah Tuan dan Nyonya anak anda berkata seperti apa? Eomma ayo pulang"-Kyunghoon-

"Yee Inna Geumanhe, kau tidak boleh melakukan seperti itu. Kau bisa merugikan orang lain. Gwenchana jika appa dari anakmu itu tidak mau bertanggung jawab. Tapi kau tidak boleh menuduh bahkan menjebak seorang seperti ini. Ibu Yakin kau bisa membesarkan bayi itu sendiri dengan baik" kata Yeoul mengusap rambut Yee In.

"Eommonim mianheyoo hikss"-Yee In-

"Gwenchana, Jika kau butuh sesuatu hubungi Ibu"-Yeoul-

"Nyonya Min, kami meminta maaf atas apa yang kami lakukan"-Tuan Park-

"Majja kami sangat malu, maafkan kami Nyonya Min, nak Kyunghoon"-Nyonya Park-

"Nee Gwenchana tuan Park dan Nyonya Park, Yee Ina jangan pernah melakukan seperti itu lagi. Besarkan anakmu walau appanya tidak mau bertanggung jawab. Ibu Yakin Yee In wanita kuat"-Yeoul-

"Nee eommonim, mianheyo hikss"-Yee In-

"Anii, gwemchana"-Yeoul-

#########

The Min's Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang