53

100 10 14
                                    

Pagi harinya Daehyun memutuskan untuk berangkat sekolah.

"Good morning eomma" sapa Daehyun kepada ibunya yang sedang memasak.

"goodmorning uri tall" kata Yeoul tersenyum bahagia melihat anak bungsunya sudah ceria kembali.

"Eomma Daehyun ingin diantar eomma bolehkah?"-Daehyun-

"Tentu boleh, bantu eomma memasak lalu kita sarapan bersama biar eomma mengantarmu"-Yeoul-

"Neee"-Daehyun-

"Good Morning eomma, Good morning uri aegi" kata Kyunghoon mengecup pipi eommanya dan mengecup pipi Daehyun.

"Mwooya? haiss"-Daehyun-

"Wae?"-Kyunghoon-

"Biasanya oppa tidam seperti ini, wae? kasihan sama Daehyun?"-Daehyun-

"Yakk geumanhe" kata Kyunghoon menjambak rambut Daehyun.

"Oppa"-Daehyun-

"Oppa suka Daehyun sudah kembali ceria" kata Kyunghoon memelk Daehyun.

"Oppa"-Daehyun-

Setelah mereka menyelesaikan sarapannya, Yeoul bersiap mengantarkan Daehyun dan Daejung.

"Mau kemana sudah rapi seperti ini?"-Yoongi-

"Mau mencari brondong tampan"-Yeoul-

"Yakkk"-Yoongi-

"Aniii, aku mau mengantar Sikembar, Daehyun minta diantarkan eommanya"-Yeoul-

"Ya sudah ayo aku antar" kata Yoongi mengambil alih kunci mobil Yeoul.

"Yah kau berangkat kerja saja, nanti kau terlambat harus mengantarku pulang dulu"-Yeoul-

"Ya sudah kau ikut ke kantor, sudah lama aku tidak ditemani kekasihku ini" kata Yoongi sambil menoel dagu Yeoul.

"Haiss guemanhe"-Yeoul-

"Kajjaaa" kata Yoongi menggandeng tangan Yeoul.

#####

Setelah mengantar Daejung dan Daehyun, Yoongi mengajak Yeoul kekantornya.

"Yah, aku pulang saja turunkan aku disini aku naik taksi"-Yeoul-

"Anii, aku ditemani"-Yoongi-

"Mau ngapain aku disana, haiss"-Yeoul-

"Membantuku menandatangani berkas-berkas. Menjadi sekertarisku"-Yoongi-

"Andwe, haiss tidak mau pasti melelahkan"-Yeoul-

"Haiss, bukankah dulu menjadi sekertarisku adalah hal yang menyenangkan?"-Yoongi-

"Menyenangkan apanya? gara-gara perbuatan kita anak-anak kita jadi seperti ini"-Yeoul-

"Geumanhe"-Yoongi-

"Kalau kita tidak seperti itu mungkin anak-anak kita tidak akan seperti ini"-Yeoul-

"Geumanhe, kalau kita tidak seperti itu mungkin kita tidak akan menjadi keluarga, mungkin kita tidak akan membesarkan anak-anak. Mungkin kita bersama pasangan-pasangan lain hemm? kau menyesali?"-Yoongi-

"Anii, aku bahagia mempunyai kalian"-Yeoul-

"Makanya sudahlah jangan diungkit2 lagi, toh kita juga akhirnya bersama" kata Yoongi menggenggam tangan Yeoul.

"Mianhe"-Yeoul-

"Mari kita jaga anak-anak kita jangan sampai lengah lagi, kalau Yoonjin seperti itu terus mending kita nikahkan saja"-Yoongi-

"Haiss, kau ini.Bukankah dia sangat mirip denganmu? Haiss selalu bernafsu ketika bertemu dengan kekasihnya"-Yeoul-

"Bagaimana aku tidak bernafsu ketika didekatmu? kau saja yang membuatku bernafsu hemm?"kata Yoongi besmirk.

"Geumanhe"-Yeoul-

"Pulang saja yukk? mumpung dirumah sepi. hahahaa" kata Yoongi menggoda Yeoul.

"Andwee"-Yeoul-

######

Saat pulang dari kampus, Yoonjin menunggu Daehyun diparkiran didalam mobilnya.

Daehyun berjalan bersama Yeegi.

"Kau pulang dengan siapa?"-Yeegi-

"Kekasihku lah, hahhaa"-Dahyun-

"Haiss geumanhe, jangan selalu berduaan dengan Hyeongku aku tahu isi otaknya"-Yeegi-

"Maka dari itu aku tahu, aku suka hahaha"-Dahyun-

"Yahh haiss kau sama saja ternyata"-Yeegi-

"Kau mau kukenalkan dengan seseorang? biar kau juga kau punya gandengan"-Dahyun-

"Tidak, tidak usah" kata Yeegi memasang wajah sewot.

"Ya sudah kekasihku sudah menunggu aku duluan" kata Dahyun berlari menuju arah  parkiran.

Yeegi berjalan pelan, seseorang berlari dengan cepat tiba-tiba menabrak Yeegi.

"Mianhe, aku terburu-buru kelasku sudah mulai. Mianhe" kata Seorang gadis itu berlari kembali setelah mengambil buku-bukunya yang berserakan.

"Nonna" panggil Yeegi ketika Dompet gadis itu tertinggal. Namun gadis itu tidak memperhatikannya.
Yeegi membuka dompet itu, dilihatnya tanda pengenal itu. Im Yunjin, berumur dua tahun diatas Yeegi.

"Kalau besok ketemu akan ku kembalikan biar aku simpan dulu" kata Yeegi mengantongi dompet milik Yunjin.
(Suka banget nama mirip2 gini ya thor)

#####

Sementara itu diparkiran,nampak mobil Yoonjin masih berada diparkiran. Didalam mobil, nampak Yoonjin dan Dahyun saling melumat satu sama lain.

"Aku rindu sayang"-Yoonjin-

"Nadoo" kata Dahyun memandang Yoonjin sambil membelai wajah Yoonjin.

Yoonjinpun melumat kembali bibir Dahyun.
Yeegi yang melihat mobil Yoonjin masih berada diparkiran, datang mendekatinya.

"Haisss, kenapa masih disini? hemm aku ganggu saja mereka" batin Yeegi lalu dengan sengaja mengtok jendela mobil Yoonjin.
Seketika itu Yoonjin dan Dahyun melepas lumatannya.

"Mwoo?" kesal Yoonjin setelah membuka jendelanya.

"Yak, haisss kalian pasti sedang bercumbu kan?"-Yeegi-

"Aniii, haiss jagi palli kita pulang"-Dahyun-

"Yahh, aku tahu otak kalian. haisss geumanhe haaha"kata Yeegi tertawa sambil pergi meninggalkan mereka.

Dan setelah itu Yoonjin menghidupkan mobilnya dan pergi meninggalkan parkiran kampusnya.

####

Malam harinya Yeegi mengolak ngalik dompet Yunjin dia bimbang.

"Haruskah aku kembalikan malam ini?" batin Yeegi.
Dan akhirnya Yeegi memutuskan untuk mengembalikan dompet itu.
Dia mengambil jaketnya lalu pamit kepada eommanya.

"Eomma, Yeegi ijin mau mengembalikan dompet ini"-Yeegi-

"Dompet siapa?"-Yoonjin-

"Molla, Im Yunjin teman Hyungkah?"-Yeegi-

"Anii, dia dibawah Hyeong sepertinya. Bukankah dia penari? sepertinya" kata Yoonjin melihat tanda pengenal Yunjin.

"Antarkan adikmu yoonjina"-Yeoul-

"Dia sudah besar eomma, Yoonjin mengantuk" kata Yoonjin berlari menuju kamarnya.

"Haiiss"-Yeoul-

"Gwenchana eomma Yeegi janji langsung pulang"-Yeegi-

"Hati-hati sayang"-Yeoul-

######

The Min's Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang