Pagi Harinya Yoonjin, menghidupkan ponselnya. Tiba-tiba Yeoul melakukan panggilan video kepada Yoonjin.
(Keknya Yeoul nggak tidur nih tapi mantau anaknya yang satu ini. hahaha)Yoonjin mengangkatnya namun menonaktifkan kameranya.
"Yaaakkkk" teriak Yeoul.
"Eomma wae? mianheyo karena ponsel Yoonjin lowbet baru bisa mengisi dayanya sekarang" kata Yoonjin berbohong.
"Odiya? kemana? dengan siapa sampai tidak pamit dengan eomma, wae? kenapa kameranya kau matikan? yakkk kau pasti melakukan sesuatu kan?"-Yeoul-
"Anii, Yoonjin hanya pergi mendadak bersama teman-teman Yoonjin"-Yoonjin-
"Kau berani berbohong kepada eomma, eomma akan marah bahkan membunuhmu"-Yeoul-
"Jagiiihh" kata Dahyun yang tiba-tiba bangun lalu melumat bibir Yoonjin tanpa mengetahui Yoonjin ditelfon oleh eommanya.
"Yaaaakkk, mwooya? yaahh Min Yoonjin, palli pulanglah dan kembalikan anak gadis orang. Dan minta maaflah kepada orang tuanya. Eomma tunggu kau tidak pulang kerumah sampai jam 8ini, eomma akan membunuhmu" teriak Yeoul lalu mematikan ponselnya.
Yeoul menarik nafasnya untuk meredakan emosinya."Wae? kenapa pagi-pagi marah-marah?" kata Yoongi bangkit dari tidurnya dan mengelus rambut Yeoul.
"Yeobo anakmu, benar-benar haisss, pagi-pagi begini ada Suara Dahyun, lalu ada suara lumatan . Mana mungkin kalau mereka tidak tidur bersama"-Yeoul-
"Geumanhe, kita tunggu dia pulang baru kita bunuh bersama-sama anak itu" kata Yoongi memeluk Yeoul dari belakang.
"Anak itu benar-benar"-Yeoul-
"Jangan emosi terus, kau kalau emosi bikin aku gemas" kata Yoongi memandang Gemas Yeoul.
"Geumanhe" kata Yeoul mendorong wajah Yoongi pelan.
"waee?" tanya Yoongi bersmirk.
"Yahh, geumanhe anak-anakmu sebentar lagi bangun"-Yeoul-
"Mereka sudah besar sudah bisa menyiapkan semuanya sendiri" kata Yoongi merengkuh kepala Yeoul lalu melumatnya. Yeoul mencoba mendorong Yoongi namun Yoongi memegang kepala Yeoul dengan kuat. Mau tak mau Yeoul mengimbangi lumata Yoongi. Dibukanya dua kancing bagian atas piyama Yeoul. Diremasnya dada Yeoul.
"Eommaaa" teriak Daehyun dari luar kamar Yoongi dan Yeoul.
Seketika Yeouk mendorong keras Yoongi, lalu berdiri dan membenarka kancingnya."Haisss, Daehyuna haiss" gerutu Yoongi.
"Yahh kau sama saja seperti anakmu Yoonjin" kata Yeoul berjalan menuju pintu kamarnya.
#####Sementara itu di vila tempat Yoonjin dan Dahyun menginap.
"Tadi immo menelfon? mianhe oppa karena tidak tahu" kaya Dahyun merasa bersalah.
"Gwenchana, kajja kita bersiap untuk pulang, aku antar kau pulang. Pukul delapan aku tidak sampai rumah, eomma akan membunuhku"-Yoonjin-
"Aku ikut, biar kau tidak dimarahi orangtuamu"-Dahyun-
"Gwenchana, kau tidak perlu khawatir" kata Yoonjin mengelus rambut Dahyun.
Merekapun bersiap untuk pulang kerumah.
#######
"eomma tolong ikatkan rambutku" kata Daehyun yang berdiri didepan pintu kamar Yeoul dan Yoongi.
"Baiklah, kemarilah duduk dikursi rias eomma"-Yeoul-
"Nee eomma" kata Daehyun tersenyum, Yoongi yang masih merebahkan badannya menatap kesal kepada Daehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Min's Family (TAMAT)
Fanfiction"Walau Kelak ada yang berkata kau bukan anak dari Min Yoongi dan Yeoul, kau tidak usah memikirkannya bagi Appa dan Eomma kau adalah anak pertama kami, Jadi jangan pernah berfikir seperti itu. Jika kelak eomma dan appa sudah tidak ada jaga adik-adikm...