67

99 11 10
                                    

"Tahan Yeoul tahan jangan buat anakmu bersedih kau memang benci dengan gadis itu tahan sebentar jika dia berbuat seperti itu lagi kau tidak boleh diam saja" batin Yeoul.

"Takdir apa ini? wae? kenapa harus Yeegi? berarti aku dan Yeegi saudara? aaahh, para Hyeongnya? apa mereka tahu? haiiss" batin Yunjin.

"Masuk nak"kata Yeoul dengan senyum palsunya lalu masuk kedalam rumahnya.

"Nunna kajja"-Yeegi-

"Aaaa nee"-Yunjin-

Yunjin masuk kedalam rumah Keluarga Min dimana diruang tamu mereka terpampang foto keluarga Min dengan senyum bahagia.

"Appa, wae? harusnya aku dan eomma yang berada disini? apa appa menikah dengan janda beranak tiga? haiss mwooya? apa menariknya perempuan itu?" batin Yunjin.

Yoongi yang berada diruang keluarga bersama keempat anaknya mempergatikan Yeoul dengan wajah muram.

"Wae? apa mereka sudah datang?"-Yoongi-

"Nee" kata Yeoul menuju dapur.

"Mwoo? ada apa dengan eommamu?"-Yoongi-

"Molla, aaaaaa yakkk" kata Kyunghoon memandang Yoonjin.

"Apa dia membawa ibunya?" batin Kyunghoon.

Seketika Kyunghoon dan Yoonjin berdiri dan berlari menuju ruang tamu.

"Aaaannyeeeong haaaseyoo" sapa Yunjin

"Neee" jawab Kyunghoon dan Yoonjin lalu kembali lagi keruang keluarganya.

"Waeyo oppa?"-Daehyun-

"Aniii, gwenchana" kata Kyunghoon menuju dapur menyusu eommanya.

"Waeyo eomma kenapa wajah eomma seperti sebal?"-Kyunghoon-

"Kau tahu? gadis itu. haiss apa yang harus eomma lakukan?"-Yeoul-

"Waeyo?"-Kyunghoon-

"Gadis itu mendorong eomma dengan sengaja waktu eomma diswalayan kemarin. Dan dia tidak mau meminta maaf haiss menyebalkan bukan?"-Yeoul-

"Kurang ajar sekali dia, biar Kyunghoon menegurnya"-Kyunghoon-

"Anii jangan buat adikmu kecewa"-Yeoul-

"Tapi dia tidak ada sopan santunnya eomma haiss" kata Kyunghoon pergi meninggalkan eommanya.

"Kyunghoonaa" teriak Yeoul.

"Waee?"-Yoongi-

"Anieyo, appa tidak menemui calon menantu apa? ha ha ha"-Kyunghoon-

"Pasti cantik kan? khaa appa akan menemuinya" kata Yoongi berdiri menuju ruang tamu.

"Anyeong" Yoongi tersenyum teringat cerita Yeoul kemarin

"Haisss nakk kenapa harus kau? haiss kau tidak tahu calon ibu mertuamu galak? mana lagi kemarin kau menabraknya" batin Yoongi.

Seketika Yunjin hanya terdiam menatap Yoongi.

"Nunna" panggil Yeegi sambil menyenggol lengan Yunjin.

"aaa neee, aaaanyeong haseyo"-Yunjin-

"Wae? kau pasti gerogi kan bertemu dengan calon mertuamu? atau kau terpesona melihat ketampanan samchoon? hahaha"-Yoongi-

"Appaa" rengek Yeegi.

Yeoul keluar membawa minuman untuk mereka.

"Silahkan diminum gadis cantik dan sangat sopan" kata Yeoul tersenyum sambil menaruh minuman dimeja. Lalu akan beranjak menuju ruang tengah namun ditarik tangannya oleh Yoongi

"Yeobo kau tidak menemui menantu kita ini? duduklah disini"-Yoongi-

"Anieyo aku sedang memasak"-Yeoul-

"Yakk bukankah kau menggebu-nggebu ingin bertemu dengannya?"-Yoongi-

"Sepertinya benar apa yang dikatakan Kyunghoon dan Yoongjin, banyak wanita muda diluaran sana" bisik Yeoul pada Yoongi lalu meninggalkan Yoongi.

"Yeoboo" panggil Yoongi lalu menyusul Yeoul

"Yeegiyaa aku pulang saja"-Yunjin-

"Wae?  bahkan belum ada satu jam nunna disini"-Yeegi-

"Anii, sepertinya aku tidak enak badan. Aku pulang naik taksi saja"-Yunjin-

"Anii, biar aku antar, sebentar"  kata Yeegi masuk kedalam ruang keluarganya.

"Eomma, Yunjin ingin pulang"-Yeegi-

"Yakk kenapa cepat sekali? bahkan dia belum makan"-Yoongi-

"Neee, hati-hati"-Yeoul-

"Eomma wae? kenapa eomma seperti ini? Yeegi perhatikan eomma membuat nunna tidak nyaman"-Yeegi-

"Hyeong kalian pasti menghasut eomma kan agar membencinya?"-Yeegi-

"Yaaakk" teriak Yoonjin

"Kau tanya sendiri apa yang dia perbuat kepada eomma kenapa menyalahkan kami? haiss"-Kyunghoon-

"Aku benci kalian" kata Yeegi keluar dari ruangan itu.

"Yeegiyaaa"-Yoongi-

"Yeoboo haiss kau ini, sudah hanya seperti itu lupakan haiss"-Yoongi-

"Wae? aku perlu menyeleksi kekasih dari anak-anakku, kalau seperti gadis itu aku tidak mau"-Yeoul-

"Lalu bagaimana kalau anakmu suka? jangan seperti itu haiss. Wae kenapa kau seperti ini? haiiss aku tidak suka kau seperti ini. Haiss bukankah kau seperti ibuku saat itu?"-Yoongi-

Seketika Yeoul terdiam mengingat ketika ibu Yoongi menyuruhnya bercerai dengan Yoongi karena adanya Nancy.

"Aiigoo aku ini kenapa haiss" batin Yeoul.

Yeoulpun langsung berlari keluar rumahnya. Nampak Yunjin menangis, entah menangis karena apa.

"Wae? mianhe karena ibuku nunna jadi tidak nyaman" kata Yeegi menghapus air mata Yunjin.

"Anii gwenchana"-Yunjin-

"Lideraa" teriak Yeoul sambil berlari menghampiri mereka.

"Yunjinaa, mianhe maafkan immo.  Immo seperti anak kecil, immo tahu pasti kau tidak sengaja waktu kemarin mianheyo. kajja immo sudah memasak enak untukmu. Adeul bawa kembal Yunjin masuk" kata Yeoul. Yunjinpun hanya terdiam menatap Yeoul.

"Nunna kajja" kata Yeegi menggandeng Yunjin.

Sementara dimeja makan Yunjin hanya diam, dia masih menatap Yoongi yang sedang tertawa bersama anak-anaknya.

"Wae? kenapa kau memandang appaku seperti itu?" tanya Kyunghoon yang tahu Yunjin memandang Yoongi.

"Aanii oppa"-Yunjin-

"Appaku memang tampan, bahkan dia pernah menikah untuk ketiga kalinya" kata Yoonjin seketika Yunjin menatap Yoonjin.

"Neee?" tanya Yunjin kaget.

"Apa mereka oppaku? apa eommaku istri kedua? appa" batin Yunjin

The Min's Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang