24

112 16 22
                                    

Pukul Lima Sore Taehyung menjemput Yeerim di kantor polisi.

"Wae? ku melakukan apa? siapa yang berani meaporkanmu kepolisi? haiss"-Taehyung-

"Geumanhe Ahjusi, haisss ini semua karena eomma, appa dan kakak serta adikku haiss menyebalkan mereka yang berbuat kenapa aku yang harus bertanggunh jawab?"-Yeerim-

"Bertanggung jawab apa?"-Taehyung-

"Yahh gara2 mereka aku harus jumpa fans disini, haiss mana itu ibu2 bar2 semua tidak mau bergantian, aku jadi lelah jagi" rengek Yeerim

"Ayo kita pulang akan ku marahi Hyeong dan Nunna, aaaniii calon ayah dan ibu mertuaku"-Taehyung-

Mereka berduapun menuju rumah keluarga Min.

Sementara itu Nampak Yeoul dan Daehyun serta appanya mengobati wajah Kyunghoon, Yoonjin, Yeegi dan Daejung.

"Makanya tidak usah sok pemberani? dirumah masih merengek2 minta ditemani tidur" kata Daehyun sambil mengobati luka Daejung.

"Yahh itu karena juga membelamu" kata Daejung menjambak rambut Daehyun.

"Appo" teriak Daejung ketika Daehyun menyeka luka Daejung secara kasar.

"Haisss kalian semua diamlah, berkelahi terus"-Yoongi-

"Dia yang mulai appa"-Daehyun-

"Yahh ottoke kalian akan seperti ini? lalu bagaimana jika eomma dan appa sudah tidak ada? apa kalian akan seperti ini terus?" kata Yeoul, dan berhenti mengobati luka Yoonjin.

"Andwee eomma tidak boleh pergi tidak boleh" kata Yoonjin memeluk eommanya.
(😢😢)

"Majja eomma dan appa tidak boleh pergi tidak boleh kemana-kemana, Yeegi mulai besok akan rajin ke gereja bersama haelmoni meminta Tuhan agar eomma dan appa diberi umur yang panjang" kata Yeegi mendekati eommanya dan memeluk eommanya.

"Makanya jangan selalu menzolimi adik kalian yang cantik ini"-Daehyun-

"Yaahh, bisa kau tidak menyebalkan?"-Kyunghoon-

"Eomma lihatlah oppa Kyunghoon"-Daehyun-

"Kyunghoona"-Yoongi-

"Mianhe appa"-Kyunghoon-

"Yahh, kalian tidak boleh bertengkar seperti, kalian sudah bukan anak kecil lagi yang selalu berebut makanan, kalian sudah besar harus selalu menjaga dan melindungi. Jika kalian sudah menikah dan mempunyai keluarga masing2 ingat jangan pernah melupakan satu sama lain, tetap tanyai kabar masing, sempatkan bertemu walau hanya beberapa menit"-Yoongi-

"Appa, haiss wae? kenapa berkata seperti itu? andwee appa dan eomma tidak boleh pergi kemana-kemana kami janji tidak akan saling bertengkar akan menyayangi semuanya" kata Daejung memeluk Daehyun.

"Mwooyaa? lepaskan" kata Daehyun sambil mencoba melepaskan pelukan Daejung.

"aaniii appa tidak akan kemana-kemana. Appa hanya ingin lihat anak-anak appa selalu akur"-Yoongi-

"Kita janji akan akur appa, yah kecuali anak appa perempuan paling kecil ini. tidak tahu kalau dia rese kita jadi emosi"-Yoonjin-

"Majjaaa" kata Kyunghoon mendekati Daehyun dan mencubit kedua pipi Daehyun.

"Appoo, yakk oppa" teriak keras Daehyun.

"Lihatkan appa baru dipeluk dan dicubit seperti itu sudah marah-marah"-Yeegi-

"Majja,  dasar tingkat sabarnya seperti tissue tipis"-Daejung-

"Yaahh, akan ku laporkan kepada eonni"-Daehyung-

"Dasar sukanya mengadu. hahahhaa" kata Yoonjin, dan tiba-tiba mengambil ponselnya dikantongnya karena berbunyi.

"Neee?"

"Gwenchana aku baik-baik saja, tidak perlu khawatir, ne jagii kau tidak perlu khawatir" kata Yoonjin menutup ponselnya.

"Yahh, daebak uri Hyeong sudah tidak sad boy lagi? nugu?"-Yeegi-

"Rahasia. hahahha"-Yoonjin-

"Yah pasti Yeegi kenal kan? ayoo siapa Hyeong?" kata Yeegi sambil mendekati dan melihat ponsel Yoonjin.

"Yahh rahasia, geumanheee haiss" kata Yoonjin mendorong pelang Yeegi, dan berlari naik kekamarnya. Yeegipun mengejarnya.

"Eomma, sebentar lagi sepertinya akan ada perkelahian hebat"-Kyunghoon-

"Waeeyooo?" tanya Yoongi, Daejung dan Daehyun bersamaan.

"Aniii, haisss geumanhe"-Yeoul-

"Ottoke? pasti lambat laun Yeegi akan tahu kalau Kakaknya memacari wanita yang dia suka"-Kyunghoon-

"Heoolll"-Yoongi, Daejung, Daehyun

"Yahhh, memang Yoonjin dan Dahyun sudah bersama? yahh anak appa memang daebak sekali"-Yoongi-

"Yahh diamlah biar Yeegi tahu sendiri"-Yeoul-

"Yah bagaimana kalau mereka baku hantam eomma?"-Daehyun-

"Tidak akan, berani baku hantam sesama saudara akan eomma bunuh satu2"-Yeoul-

"Yahhh mulutmu kalau berbicara" kata Yoongi mengecup bibir Yeoul.

"Wuuuuuuu" -Kyunghoon, Daejung, Daehyun-

"Yahh, mana  ada seperti itu, anakku tidak ada yang seperti itu"-Yoongi-

"Yahh siapa tahu? appanya terlalu mencintai eommanya saja rela memukuli seseorang"-Yeoul-

"Yahh namanya juga cinta"-Yoongi-

"Bagaimana kalau putramu juga seperti itu? hemm?"-Yeoul-

"Anii, anak-anakku sifatnya seperti eommanya selalu menerima"-Yoongi-

"Haisss, tapi bagaimana jika benar terjadi peperangan antar saudara?"-Daejung-

"Nugu? siapa yang akan berperang?" tanya Yeerim yamg baru masuk bersama Taehyung.

"Perang lagi? sini biar aku bantu, gini-gini dulu menjadi tim penolong eomma kalian. hahaha"-Taehyung-

"Yaaah samchoon kau akan memegang siapa jika Yeegi oppa dan Yoonjin oppa bertarung? bagaimana kalau kita taruhan?"-Daehyun-

"Yaaakk Daehyun"-Yeoul-

"Wae? kenapa mereka harus bertarung? memperebutkan siapa?"-Yeerim-

"Memperebutkan Dahyun nunna"-Daejung-

"Whatt? Dahyun? ommo haiss Yoonjin bisa2nya dia mereput gadis yang dicintai adiknya"-Yeerim-

"Anii, Dahyun juga cinta dengan Yoonjin jadi bukan salah Yoongjin"-Kyunghoon-

"Tapi kan kasihan Yeegi, toh bisa dia cari yang lain"-Yeerim-

"Haiss Geumanhe Diamlah mereka datang"-Yeoul-

"Eomma, Hyeong sangat pelit tidak mau memperlihatkan kekasihnya"-Yeegi-

"Oppa geumanhe, kajja kita mempersiapkan diri untuk besok pergi ke gereja bersama nenek" kata Daehyun menepuk bahu Yeegi.

"Majja, bersiaplah besok untuk ke gereja bersama nenek. Kau kan sudah berjanji mulai besok akan rajin ke gereja"-Yoonjin-

"Kau juga jangan Cuma menyuruh"-Yoongi-

"Neeee neeee. hahhaa"-Yoonjin-

#######

The Min's Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang