Malam Harinya, Daehyun termenung memandang luar lewat jendela.
"Uri tall?" panggil Yeoul membawakan susu coklat hangat kesukaan Daehyun.
"Eomma Hikss"-Daehyun-
"Wae? gwenchana eomma tidak akan marah anggap itu musibah"-Yeoul-
"Mianheyo karena Daehyun telah memperburuk nama keluarga kita"-Daehyun-
"Anii, siapa yang berkata memperburuk nama keluarga kita?" tanya Yoongi yang juga masuk kedalam kamar Daehyun.
"Appa, mianheyo hikss"-Daehyun-
"Gwenchana, kenapa kau rak bercerita dari awal? hemm? kalau kau cerita dari awal kan lebih cepat menangkap bocah tengil itu"-Yoongi-
"Museowo, Jisuk bilang akan menyebar foto Daehyun hikss, Daehyun beberapa hari ini mengabaikannya karena Daehyun percaya Jihoon sudah menghapusnya"-Daehyun-
"Geure, sudah jangan difikirkan anggap saja itu musibah yang jangan sampai terulang lagi"-Yoongi-
"Bagaimana Jika Daehyun hamil? hikss, Daehyun harus apa?"-Daehyun-
"Hanya perlu merawatnya dengan baik didalam perutmu sayang" kata Yeoul dengan mata berkaca sambil membelai rambut Daehyun.
"Lalu jika dia sudah lahir dan besar lalu bertanya dimana ayahnya bagaimana?"-Daehyun-
"Tidak perlu bingung, banyak lelaki dirumah ini, kau tinggal menyebutkan siapa saja, bahkan oppa-oppamu pasti berkata. Ini appa ini appa. haiss geumanhe berhenti bersedih. Appa tidak mau anak appa yang cantik ini bersedih terus-terusan. Jika kau tidak ingin kembali kesekolah itu tidak apa-apa. Appa akan mendukung apapun yang kau mau"-Yoongi-
"Gumawoyo appa" kata Daehyun mendekati appanya dan memeluknya.
Sementara itu diluar rumah Keluarga Min, Jihoon menyetandarkan motornya. Lalu melihat-lihat rumah Daehyun sambil membawa bingkisan buah. Dia membuka pintu gerbang rumah keluarga Min.
"Yaaaakkk" teriak Ong dari Jauh sambil berlari.
"Mwoo?"-Jihoon-
"Kau kenapa kemari?"-Ong-
"Wae? memang tidak boleh? ini rumah Daehyun bukan rumahmu" kata Jihoon masih berusaha membuka pintu gerbang.
"Yahh, jangan sok asyik"-Ong-
"Idih siapa yang sok asyik, kau yang sok iyee. Melarang-larang orang bertamu dirumah ini. Kau hanya teman oppanya bukan pacarnya"-Jihoon-
"Kau juga hanya temannya, anii musuh?"-Ong-
"Kau, jangan dikira kau juga temannya, kau juga musuhnya ingat"-Jihoon-
"Mwooya? kenapa bertengkar dirumah mertuaku?" tanya Taehyung yang tiba-tiba berdiri dibelakang mereka. Seketika Ong dan Jihoon menengok kebelakang.
"Mertua? tidak salah?"-Jihoon-
"Majja, anda pasti teman appanya"-Ong-
"Yahh, bagaimanapun aku akan menjadi menantu tuan Min dalam beberapa minggu ini, menyingkirlah aku mau lewat"-Taehyung-
"Ahjusii benarkah?"-Jihoon-
"Yahh, tua-tua seperti ini banyak gadis yang menyukaiku"-Taehyung-
"Heol daebak" teriak Jihoon dan Ong sambil mengacungkan jempolnya.
"Haiss, kalian mau bertemu dengan siapa?"-Taehyung-
"Daehyun" kata Ong dan Jihoon
"Yaaaakkkk" kata Taehyung memandang sinis pada Ong dan Jihoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Min's Family (TAMAT)
Fanfiction"Walau Kelak ada yang berkata kau bukan anak dari Min Yoongi dan Yeoul, kau tidak usah memikirkannya bagi Appa dan Eomma kau adalah anak pertama kami, Jadi jangan pernah berfikir seperti itu. Jika kelak eomma dan appa sudah tidak ada jaga adik-adikm...