52

108 12 16
                                    

Malam Harinya, Daehyun termenung memandang luar lewat jendela. 

"Uri tall?" panggil Yeoul membawakan susu coklat hangat kesukaan Daehyun.

"Eomma Hikss"-Daehyun-

"Wae? gwenchana eomma tidak akan marah anggap itu musibah"-Yeoul-

"Mianheyo karena Daehyun telah memperburuk nama keluarga kita"-Daehyun-

"Anii, siapa yang berkata memperburuk nama keluarga kita?" tanya Yoongi yang juga masuk kedalam kamar Daehyun.

"Appa, mianheyo hikss"-Daehyun-

"Gwenchana, kenapa kau rak bercerita dari awal? hemm? kalau kau cerita dari awal kan lebih cepat menangkap bocah tengil itu"-Yoongi-

"Museowo, Jisuk bilang akan menyebar foto Daehyun hikss, Daehyun beberapa hari ini mengabaikannya karena Daehyun percaya Jihoon sudah menghapusnya"-Daehyun-

"Geure, sudah jangan difikirkan anggap saja itu musibah yang jangan sampai terulang lagi"-Yoongi-

"Bagaimana Jika Daehyun hamil? hikss, Daehyun harus apa?"-Daehyun-

"Hanya perlu merawatnya dengan baik didalam perutmu sayang" kata Yeoul dengan mata berkaca sambil membelai rambut Daehyun.

"Lalu jika dia sudah lahir dan besar lalu bertanya dimana ayahnya bagaimana?"-Daehyun-

"Tidak perlu bingung, banyak lelaki dirumah ini, kau tinggal menyebutkan siapa saja, bahkan oppa-oppamu pasti berkata. Ini appa ini appa. haiss geumanhe berhenti bersedih. Appa tidak mau anak appa yang cantik ini bersedih terus-terusan. Jika kau tidak ingin kembali kesekolah itu tidak apa-apa. Appa akan mendukung apapun yang kau mau"-Yoongi-

"Gumawoyo appa" kata Daehyun mendekati appanya dan memeluknya.

Sementara itu diluar rumah Keluarga Min, Jihoon menyetandarkan motornya. Lalu melihat-lihat rumah Daehyun sambil membawa bingkisan buah. Dia membuka pintu gerbang rumah keluarga Min.

"Yaaaakkk" teriak Ong dari Jauh sambil berlari.

"Mwoo?"-Jihoon-

"Kau kenapa kemari?"-Ong-

"Wae? memang tidak boleh? ini rumah Daehyun bukan rumahmu" kata Jihoon masih berusaha membuka pintu gerbang.

"Yahh, jangan sok asyik"-Ong-

"Idih siapa yang sok asyik, kau yang sok iyee. Melarang-larang orang bertamu dirumah ini. Kau hanya teman oppanya bukan pacarnya"-Jihoon-

"Kau juga hanya temannya, anii musuh?"-Ong-

"Kau, jangan dikira kau juga temannya, kau juga musuhnya ingat"-Jihoon-

"Mwooya? kenapa bertengkar dirumah mertuaku?" tanya Taehyung yang tiba-tiba berdiri dibelakang mereka. Seketika Ong dan Jihoon menengok kebelakang.

"Mertua? tidak salah?"-Jihoon-

"Majja, anda pasti teman appanya"-Ong-

"Yahh, bagaimanapun aku akan menjadi menantu tuan Min dalam beberapa minggu ini, menyingkirlah aku mau lewat"-Taehyung-

"Ahjusii benarkah?"-Jihoon-

"Yahh, tua-tua seperti ini banyak gadis yang menyukaiku"-Taehyung-

"Heol daebak" teriak Jihoon dan Ong sambil mengacungkan jempolnya.

"Haiss, kalian mau bertemu dengan siapa?"-Taehyung-

"Daehyun" kata Ong dan Jihoon

"Yaaaakkkk" kata Taehyung memandang sinis pada Ong dan Jihoon.

The Min's Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang