Yeoul mengambilkan makan untuk Yeegi.
"Adeul" panggil Yeoul mengetuk pintunya lalu masuk kedalam kamar Yeegi.
"Adeul makam nak, kau bisa tambah sakit kalau tidak makan" kata Yeoul memegang dahi Yeegi.
"Eommaa" rengek Yeegi memeluk ibunya.
"Waeee? kau kenapa?"-Yeoul-
"Karena Yunjin?"-Yeoul-
"Hikksss eommaa"-Yeegi-
"Haiaa geumanhee, anak laki-laki tidak boleh cengeng seperti itu. Jika Yunjin tidak mencintaimu cari wanita lain. Bukankah wanita didunia ini sangat banyak" kata Yeoul mengelus rambut Yeegi.
"Bangunlah ayo eomma suapin" kata Yeoul mengambil makanan dan menyuapi Yeegi.
"Anak tampan eomma tidak boleh menangis" kata Yeoul tersenyum menghapus air mata Yeegi.
Setelah menyuapi Yeegi Yeoul menuju kamarnya. Nampak Yoongi sedang tertidur pulas. Yeoul duduk disofa yang berada dikamarnya. Dia menelfon nomer yang selalu menerornya.
"Yoeboseyo"-Yeoul-
"Nakkk, kau ingin immo mengembalikan appamu? kajja kita bertemu, dan immo mohon ajak eommamu juga. Besok malam immo tunggu dicafe Galaxy" kata Yeoul menutup telfonnya.
Sampai dia benar-benar disuruh Nayeon? hemm aku tidak segan menjambak-jambak rambut Nayeon" gumam Yeoul.
"Jagiiihh" rengek Yoongi.
"Hooo"-Yeoul-
"Kamu dimana? sini kelonin aku"-Yoongi-
"Neee nee" kata Yeouk berlari menghampiri Yoongi.
"Kenapa bayi besar eomma ini? hemm" kata Yeoul memeluk Yoongi. Yoongipun mempererat pelukannya.
(Bwakakaka vibesnya kek masih gak punya anak ajaa, woyh anak kalian bejibun. wkakakakaa)#####
Pagi harinya Yunjin sedang sarapan bersama Nayeon.
"Eomma nanti malam ayo kita jalan-jalan"-Yunjin-
"Kemana?"-Nayeon-
"Pokoknya, Yunjin ingin jalan-jalan dengan eomma"-Yunjin-
"Baiklah nanti setelah pulang kerja eomma tunggu saja didekat kampus"-Nayeon-
"Baiklah"-Yunjin-
Setelah sarapan Yunjin menuju kampusnya. Dia melihat Yeegi turun dari mobilnya, dan saat itu Yeegi juga melihat Yunjin seketika Yeegi mengalihkan pandangannya.
Yunjin mendekati Yeegi.
"Yeegiyaaa, eommamu ingin bertemu dengan kami. Haiss lihat saja eommamu akan merasakan sakit yang kami derita"-Yunjin-
"Geumanhee, aku tidak akan membiarkan itu terjadi"-Yeegi-
"Terserah yang jelas aku tidak akan membuat eommamu bahagia" kata Yunjin meninggalkan Yeegi.
"Haiss tidak eommanya tidak anaknya sama-sama ular. Sekarang kau sudah tahu bagaimana sifatnya? kau juga sudah tahu kan kenapa Hyeong tidak menyukainya?" kata Yoonjin yang tiba-tiba dari belakang Yeegi.
"Hyeong apa dia anak appa?"-Yeegi-
"Haiass anii, siapa bilang dia anak appa? anak appa tidak ada yang seperti itu, kalau dia mengaku dia anak appa itu hasutan dari ibunya. Ibunya dulu pengrusak rumah tangga eomma dan appa, ibunya menjebak appa, padahal dia hamil dengan orang lain tapi appa yang dimintai tanggung jawab"-Yoonjin-
"Haaaahh, eomma nanti malam akan bertemu dengan dia dan eommanya"-Yeegi-
"Ya sudah serahkan semua kepada eomma, kau tidak perlu khawatir eomma kita adalah teman dari wonder woman hahaha" kata Yoonjin menebuk bahu Yeegi dan berjalam meninggalkan Yeegi.
######
Malam harinya Yoongi dan Yeoul melakukan perjalan pulang menuju rumahnya.
"Jagii, kita mampir ke cafe Galaxy sebentar aku ingin minum ice americano disana"-Yeoul-
"Tumben sekali kau mengajakku ke cafe"-Yoongi-
"Memangnya tidak boleh mengajak suami pergi ke cafe?"-Yeoul-
"Ya bolehlah, tapi aku lebih suka diajak ke hotel"-Yoongi-
"Diajak istrimu atau orang lain?"-Yeoul-
"Ya istriku lahh, haiss kau kan tahu haiss sekarang tidak nyaman melakuka dirumah sayang, sekali-sekali ayo kita ke hotel"-Yoongi-
"Dasar Byuntae" kata Yeoul memukul bahu Yoongi. Yoongi hanya tertawa terbahak-bahak.
Yoongi dan Yeoul masuk menuju cafe, Yoongi menggandeng tangan istrinya. Dia masuk ke dalam cafe, Yeoul melihat Nayeon duduk bersama seorang gadis.
"Jadi ternyata benarkan suruhan dia haiss lihat saja nanti" batin Yeoul sambil menggandeng tangan Yoongi.
"Jagii kita belum memesan"-Yoongi-
"Nanti saja, ada sesuatu yang perlu dijelaskan" kata Yeoul berjalan mendekati meja Nayeon.
"Sesuatu apa?"-Yoongi-
"Nayeonsi" panggil Yeoul pada Nayeon, Nayeon kaget melihat Yeoul dan Yoongi. Begitu juga Yoongi dan Yeoul yang melihat Yunjin.
"Mwooyaa? Yunjinaa"-Yeoul-
"Wae? ada apa ini?"-Yoongi-
"Jadi? kau yang meneror immo?"-Yeoul-
"Majja, aku tidak ingin immo bahagia sedangkan kami sengsara"-Yunjin-
"Yunjinaa"-Nayeon-
"Eomma, bukankah dia appaku?"-Yunjin-
"Yunjinaa, ayo pulang" ajak Nayeon.
"Nayeonsi, apakah kau tidak memberitahu putrimu siapa ayahnya? haiss. Yunjina dia bukan appamu, dan asal kau tahu immo tidak pernah menghancurkan kisah ibumu, ibumu yang menghancurkan keluarga immo waktu dulu"-Yeoul-
"Jika kau tidak percaya kau boleh melakuka test dna, Nayeona beri tahu anakmu siapa ayah kamdungnya sehingga dia tidak malu seperti ini haiss. Satu lagi haiss, immo memaafkan waktu itu tapi tidak untuk kali ini. Kajja Yeobo" kata Yeoul menggandeng Yoongi untuk pulang.
"Kita tidak jadi minum ice americano?"-Yoongi-
"Haissa Mianhee, ayo pulang" kata Yoongi mengajak pulang istrinya.
Didalam mobil Yeoul menarik nafasnya panjang.
"Sudah puas?"-Yoongi-
"Sebenarnya ingin kujambak rambut anak itu haisss bisa2nya tidak tahu malu menyebalkan sekali"-Yeoul-
"Sabar-sabar sayang, ayo kita pulang"-Yoongi-
KAMU SEDANG MEMBACA
The Min's Family (TAMAT)
Fanfiction"Walau Kelak ada yang berkata kau bukan anak dari Min Yoongi dan Yeoul, kau tidak usah memikirkannya bagi Appa dan Eomma kau adalah anak pertama kami, Jadi jangan pernah berfikir seperti itu. Jika kelak eomma dan appa sudah tidak ada jaga adik-adikm...