35

115 13 27
                                    

Setelah makan Kyunghoon menuju kamar Yoonjin,nampak Yoonjin sedang duduk dibalkon kamarnya.

"Yoonjina"-Kyunghoon-

"Iyaa Hyeong,  waeyo?"-Yoonjin-

"Gwenchana? kau sudah nengobati lukamu?" tanya Kyunghoon yang membawa kotak obat.

"Gwenchana Hyeong, wae? sudah malam kenapa Hyeong tidak tidur?"-Yoonjin-

"Mianhe, tadi siang Hyeong emosi mendengar kau berbuat seperti itu" kata Kyunghoon duduk disamping Yoonjin, sambil membuka salep lalu Kyunghoon memegang dagu Yoonjin dan mengoleskan salep di pojok bibir Yoonjin  dan dipelipis mata Yoonjin.

"Perih Hyeong"-Yoonjin-

"Mianhe"-Kyunghoon-

"Mianhe Hyeong, karena gagal menjadi adik yang baik, malah menjadi adik yang merusak anak orang"-Yoonjin-

"Haaahhh,Hyeong tidak tahu harus berkata apa semuanya sudah terjadi. Hyeong mohon jangan ulangi lagi"-Kyunghoon-

"Nee, Hyeong Yoonjin janji"-Yoonjin-

"Jangan cuma janji-janji doang, tapi buktikan" kata Yoongi yang menyusul kedua anaknya.

"Appa dulu memang brengsek,tapi appa selalu berkata jangan sampai anak-anakku seperti appanya"-Yoongi-

"Appa Mianhe, Yoonjin janji tidak akan mengulanginya lagi hikss"-Yoonjin-

"Yahh kau itu lelaki tidak boleh cengeng seperti itu" kata Yoongi memukul bahu Yoonjin.

"Yahh, untuk menghindari hal yang tidak-tidak, kau hanya boleh bertemu kekasihmu dikampus saja, jangan pernah mengajak kekasihmu pergi apalagi berduaan saja"-Yoongi-

"Tergantung iman appa"-Kyunghoon-

"Yaaaahh, haiss iya juga yahh tapi jika kau sudah merasakan kau akan tercandu-candu makanya appa sarankan jangan berduaan"-Yoongi-

"Haisss, pasti appa dulu seperti itu kan dengan eomma. hahahaha"-Kyunghoon-

"Lahh ituu, sudah pokoknya kalau kau ingin hidup lebih lama didunia ini ingat kata appa"-Yoongi-

"Nee appa, Yoonjin akan ingat kata appa. Yoonjin akan menemui kekasih Yoongi dikampus saja"-Yoonjin-

"Hyeong,nugu kekasih Hyeong siapa?" kata Yeegi yang masuk kekamar Yoonjin yang langsung menuju balkon diikuti dengan Daejung.

"Seorang wanita"-Yoonjin-

"Nugu? dia kuliah dikampus kita?"-Yeegi-

"Molla molla"-Yoonjin-

"Yahh kenapa kalian tidak tidur? sudah malam, kalau eommamu tahu beliau bisa mengamuk"-Yoongi-

"Wae? Daejung ingin nongkrong bersama para lelaki dewasa" kata Daejung sambil duduk dibawah appanya, lalu meletakkan kepalanya diatas paha ayahnya.

"yaahh, sepertinya baru kemarin anak-anak appa ini berebut permen, sekarang sudah besar-besar" kata Yoongi sambil mengelus rambut Daejung.

"Appa siapa anak lelaki appa yang paling tampan?"-Daejung-

"Haisss anak-anak lelaki appa tampan semua, anak-anak gadis appa juga cantik semua, kau tidak melihat eomma dan appa cantik dan tampan? hahaha"-Yoongi-

"Appa,apakah dulu eomma sangat cantik?"-Daejung-

"Hemm,bahkan sekarang masih cantik. Appa jatuh cinta kepada eomma  pada pandangan pertama. Saat itu appa harus, harus bertemu dia lagi, Dan ternyata Tuhan menakdirkan eomma untuk appa"-Yoongi-

"Eomma adalah bidadari bagi Hyeong dan Nunna, Bertemu dengan eomma adalah suatu kebahagiaan"-Kyunghoon-

"Jika Kyunghoon Hyeong tidak berkata Jujur mungkin appa dan eomma tidak akan bersatu,  tidak akan lahir Yeegi atau kalian"-Yoongi-

"Majja, Hyeong tahu appa sangat mencintai eomma jadi Hyeong tidak bisa berbohong waktu itu"-Kyunghoon-

"Berbohong kenapa?"-Yoonjin-

"Kau tahu kan waktu  eomma mengandungmu,eomma kabur dari appa?"-Kyunghoon-

"Nee eomma pernah bercerita waktu itu"-Yoonjin-

"Waktu itu Hyeong disuruh berbohong kepada appa kalau eomma sudah menikah, namun Hyeong melihat ketulusan appa jadi Hyeong tidak biaa bohong"-Kyunghoon-

"Dan dari situlah appa bertekat untuk mendapatkan eomma lagi, karena appa juga tahu kalau eomma mencintai appa. Jadi pertahankanlah dan gapailah orang yang kau cintai"-Yoongi-

"Lalu bagaimana jika orang yang kita cintai tidak mencintai kita? apa kita harus kejar terus?" tanya Yeegi, Kyunghoon dan Daejung otomatis melihat Yoonjin.

"Kalau orang itu tidak mencintai kita balik, ya sudah tinggalkan kita tidak boleh memaksa kata Eomma"-Kyunghoon-

"Majja, karena sesuatu hal yang dipaksa itu tidak akan baik kedepannya"-Yoongi-

"Hyeong, bagaimana jika,  anii misalnya kita berempat menyukai wanita yang sama?" kata Daejung memandang semua mata yang berada disana. Seketika Yoonjin terdiam.

"Yaahh, Gwenchana tidak ada salahnya mencintai seseorang yang sama"-Kyunghoon-

"Gwenchana, toh kita juga belum pasti disukai oleh wanita itukan?"-Yeegi-

"Majja, Hyeong setuju denga Yeegi"-Yoonjin-

"Intinya tidak apa-apa mencintai seseorang yang sama. Tapi jangan sakit hati jika seseorang itu mencintai salah satu dari kalian. Lalu bagaimama jika seperti itu? apa tanggapan kalian?"-Yoongi-

"Kalau Daejung sih, Daejung akan bilang jika kau sudah tidak sanggup membahagiakannya,  berikan kepadaku. hahaha"-Daejung-

"Kalau Hyeong, ya tidak apa-apa. Berarti dia bukan jodoh Hyeong, Hyeong harus cari yang lain"-Kyunghoon-

"Kalau Yoonjin sih sama seperti Hyeong"-Yoonjin-

"Kalau Yeegi, akan kupukul orang itu , berani-beraninya merebut gebetan Yeegi" kata Yeegi,Yoonjin hanya memegang lehernya sambi memperhatikan Yeegi berbicara.

"Yakkk, Jam berapa ini?" tanya Yeoul yang tiba-tiba berdiri sambil melipat tangannya.

"Adeul palli palli,kembali ke kamar masing-masing, kalau tidak mau melihat macan marah"-Yoongi-

"Neeee" jawab anak-anaknya kompak.

Daejung  berdiri lalu masuk, setelah itu mencium pipi eommanya.

"Selamat malam eomma"-Daejung-

Setelah itu Yeegi juga mencium pipi eommanya.

"Malam eomma mimpi indah"-Yeegi-

"Good night eomma" kata Kyunghoon lalu mencium pipi eommanya juga.

"Yakk, Yoonjina walau begitu kau masih appa hukum, appa tidak akan mengembalikan mobil dan atmmu dulu" kata Yoongi beranjak masuk.

"kajja" ajak Yoongi pada Yeoul.

"Adeul masuk, segera tidur"-Yeoul-

"Ne eomma" kata Yoonjin berdiri dari duduknya lalu masuk kedalam kamarnya melewati eommanya.

"Kau tidak mencium pipi eomma?"-Yeoul-

"Aaaa, mianhe eomma. hehhee. Good nite" sambil mencium pipi eommanya.

#########

The Min's Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang