65

100 11 11
                                    

Malam hari dirumah Nayeon dan Yunjin.

"Eomma, aku ingin bertemu appa"-Yunjin-

"Anii appamu sudah mempunyai keluarga baru"-Nayeon-

"Tapi aku juga anaknya eomma, aku ingin sekali bertemu dengannya"-Yunjin-

"Tidak boleh kau tidak boleh bertemu dengannya"-Nayeon-

"Waeyo? eomma jahat" kata Yunjin masuk kedalam kamarnya.

"Mianhe uri tall eomma telah berbohong soal appamu, sebenarnya appamu adalah seorang pengangguran entah dimana dia sekarang eomma tidak tahu" batin Nayeon.

#####

Yunjin berjalan menuju halte dengan melamun. Dia tidak melihat lampu lalu lintas. Seseorang mengendarai mobilnya mengerem mendadak.

"Tintintin" suara tlakson mobil itu berbunyi. Yunjinpun kaget dan terjatuh.

"Yeobo hati-hati haiss" kata Yeoul melepas sabuk pengamannya dan keluar menolong Yunjin.

"Dia yang berjalan tidak benar" gumam Yoongi.

"Nak kau tidak apa-apa?" tanya Yeoul menolong Yunjin saat itu Yunjin tersadar jika lampu lalu lintas untuk mobil berwarna hijau.

"Aaa, gwenchana eommonim mianheyo" kata Yunjin berdiri lalu membungkuk kepada Yeoul.

"Yeeobo apa anak itu tidak apa-apa?" kata Yoongi yang turun dari mobil. Seketika Yunjin terkaget melihat sosok Yoongi.

"Appaa" batin Yunjin.

"Nak kau tidak apa-apa kan?" tanya Yoongi namun Yunjin hanya diam.

"Nak, biar kami antar pulang"-Yeoul-

"Anieyo gumawoyo" kata Yunjin memandang benci Yeoul.

"Gwenchana? biar kami antar pulang, ibu khawatir denganmu"-Yeoul-

"Anieyoo gwenchanayo" kata Yunjin pergi meninggalkan mereka.

"Yeobo kajja" panggil Yoongi, Yeoulpun segera menuju mobil.

Yunjinpun melihat dan menghafalkan plat nomer milik Yoongi.

"Apa appa lupa denganku? wae? kenapa appa seperti itu? appa meninggalkan kami demi wanita itu? haisss, lihat saja aku akan menghancurkan kalian" batin Yunjin.

Pagi harinya Yunjin menuju kampus, nampak dibelakangnya Yeegi berjalan.

"Nunna" panggil Yeegi sambil berjalan. Seketika Yunjinpun berhenti menunggu Yeegi.

"Nunna, aku sudah izin kepada eomma dan appaku.  Aku boleh mengajakmu main kerumahku"-Yeegi-

"aaa, jinjaa? ottoke? tapi aku takut kepada hyeongmu"-Yunjin-

"Gwenchana tidak usah difikirkan, kajja" kata Yeegi menggandeng tangan Yunjin. Yunjinpin sempat terpaku dan berdebar jantungnya.

"Wae? kajja" kata Yeegi tersenyum

"Wae? kajja" kata Yeegi tersenyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Min's Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang