36

119 13 19
                                    

Pagi harinya, Yeoul sedang menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Satu persatu penghuni rumah itu kekuar dan mengambil tempat duduk masing-masing.

"Yahh, dimana Yoonjin?" tanya Yeerim yang semalam baru saja pulang dari pemotretan di luar kota.

"Masih diatas"-Kyunghoon-

"Daehyuna panggil oppamu nak"-Yeoul-

"Nee eomma" kata Daehyun sambil beranjak dan langsung berlari menuju kamar Yoonjin.

"Yoonjina hehehe" Daehyun terkaget ketika Yoonjin juga membuka pintu.

"Oppa maksudku hehe, luka oppa sudah sembuh? kata Kyunghoon oppa, oppa dipukuli dia benarkah? wae? kenapa bisa?"-Daehyun-

"Kenapa bisa? karena oppa banyak tanya kepad Hyeong" kata Yoonjin melotot kepada Daehyun.

"Haiiisss, kajja eomma menyuruhku memanggilmu" kata Daehyun menggandeng Yoonjin.

"Gendong oppa lelah"-Yoonjin-

"andwee mana mungkin Daehyun kuat"-Daehyun-

"Kuat coba lah" kata Yoonjin berancang-ancang untuk naik kegendongan Daehyun.

"Andwee" Dahyun berlari menuju tangga, lalu turun dengan cepat. Yoonjinpun juga berjalan turun.
Lalu Yoonjin duduk dekat denga Yeerim dan Daehyun.

"Yahh ada apa dengan wajahmu itu?"-Yeerim-

"itu akibat kelakuannya buruk"-Yoongi-

"Waee? wae?" tanya Yeerim sambil memandang Kyunghoon.

"Aku pukuli karena membuat eommaku khawatir"-Kyunghoon-

"Oppa, apa oppa akan memukuliku jika Daehyun membuat eomma khawatir?"-Daehyun-

"Khusu untukmu tidak sayang, tapi oppa akan langsung bunuh"-Kyunghoon-

"Eonnie, oppa"-Daehyun-

"Hahaha, makanya Daehyun jangan buat eomma khawatri sayang" sambil mengelus rambut Daehyun.

"Segera makan jangan banyak bicara, appa antar kau dan Daejung lebih awal, apoa ada meeting. Dan ingat jangan ada yang menebengi Yoonjin. Kalau ada appa bakal hukum sekalian"-Yoongi-

"Wae?"-Yeegi-

"Sudah makan palli"-Yoongi-

"Kalau appa terburu-buru biar kami bareng Oppa saja"-Daehyung-

"Andwe, mulai sekarang jangan harap berangkat bareng oppamu. Appa akan selalu mengantar jemput kalian. Ingat para Buaya selalu mengintai" kata Yoongi sambil memandang Yoonjin dan Yoonjin menundukkan kepalanya.

"Buaya apa? yah kau dikejarbanyak lelaki? Daebak"-Yeerim-

"Anii, appa hanya takut anak bungsu appa ini dijebak buaya lalu  tergoda"-Yoong-

"Geumanhe, haiss" kata Yeoul memasukkan sepotong roti kemulut Yoongi.

"Wae?? memang seperti itu"-Yoongi-

"Yahh, kau dulu juga seperti itu,suka merangkap korbanmu"-Yeoul-

"Yahh, tapi kau yang  merusakku, karena kau merusakku makanya aku memerangkapmu"-Yoongi-

Keenam anak mereka menatap dan mendengar obrolan eommanya menjadi penasaran.

"Merusak apa?"-Daejung-

"Memperangkap? memangnya mau menangkap apa?"-Daehyun-

"Eomma dan appa dulu berburu apa?"-Yeegi-
(eomma appa be like: berburu kepuasan nak)

"Yahh, sudah palli kita berangkat kajja" kata Yoongi mengalihkan pembicaraan mereka.
Para anak-anaknya berangkat satu persatu.

Yoonjin paling terakhir, dia menggendong tasnya. Dan berjalan lemas menuruni tangga rumahnya.

"Eomma, Yoonjin berangkat"-Yoonjin-

"Bawa ini" kat Eommanya memberikan sebuah Atm milik eommanya.

"Anii,nanti kalau appa tahu eomma bisa dimarahi"-Yoonjin-

"annii, bawalah"-Yeoul-

"Eommaa hikss"-Yoonjin-

"Yahh tidak usah  menangis, ini uang cash untuk naik taksi, jangan naik bus. Eomma tidak mau anak eomma capek" kata Yeoul mengusap air mata Yoonjin.

"Mianhee"-Yoonjin-

"Nee, khhaa berangkat nanti kau terlambat. Ingat jangan lakukan itu lagi"-Yeoul-

"Neeee"-Yoonjin-

#########

Dikampus Dahyun menunggu Yoonjin, tapi hanya Yeegi yang muncul.

"Kau sendirian?"-Dahyun-

"La iyaa wae?"-Yeegi-

"Aaaniii hehehe"-Dahyun-

"Kau kemana kemarin tidak berangkat?"-Yeegi-

"Hanya sedikit sakit perut, kajja kita kekantin aku ingin makan sesuatu" kata Dahyun sambil mencari Yoonjin.

"Kajja"-Yeegi-

"Oppamu tumben tidak bareng kau"-Dahyun-

"Dia naik bus, dihukum oleh appa karena tidak ijin dan tidak pulang kemarin"-Yeegi-

"Neee??? memangnya dia kemana?"-Dahyun-

"Molla, wae? kenapa kau bertanya tentang Hyeongku begitu komplit? kau menyukainya?"-Yeegi-

"Aaanii, maa mungkin. kan kau tahu aku sudah punya kekasih"-Dahyun-

"Yaaaahh, jangan-jangan kau pacarnya Hyeongku?" tanya Yeegi seketika Dahyun terdiam dan tiba-tiba teriak.

"Oppa" panggil Dahyun ketika melihat Yoonjin berjalan.

Yoonjin berjalan mendekati mereka berdua.

"Mwooyaa? oppa kenapa wajahmu?" tanya Dahyun sambil memegang wajah Yoonjin, Yeegi yang melihatnya merasa heran.

"Yahh beraninya kau memegang wajah Hyeongku,dia tidak suka wajahnya dipegang orang lain"-Yeegi-

Seketika Dahyun tersadar dan melapaskan tangannya dari wajah Yoonjin.

"Mianhe oppa"-Dahyun-

"Gwenchana Dahyuna"-Yoonjin-

"Kajja, Yeegiya aku lapar, oppa mau ikut ke kantin?"-Dahyun-

"Baiklahh"-Yoonjin-

Mereka menuju ke kantin kampusnya. Yeegi memesan makanan. Dahyun dan Yoonjin mencari tempat duduk. Setelah mereka duduk Dahyun menggenggam tangan Yoonjin.

"Oppa Gwenchana?" tanya Dahyun khawatir.

"Gwenchana, Kita bertemu dikampus saja, aku tidak ingin khilaf lagi Mianhe"-Yoonjin-

"Nee, Gwenchana biar kita seperti ini dulu" kata Dahyun masih menggenggam tangan Yoonjin. Yeegi membawa nampan berisi makanan mereka dan melihat Dahyun menggengam tangan Yoonjin.

.....….......

(Wah apakah bakal baku hantam nihh??? wkakakakaka)

The Min's Family (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang