Maaf jika ada kesamaan alur cerita, latar cerita, dan nama tokoh. Kisah ini murni tidak menjiplak
'Gue orang nya tidak memperdulikan orang lain bahkan gue suka ngeledek orang orang. Tapi bagaimana pun juga gue sebenarnya sangat mengkhawatirkan nya'
Selamat membaca
*
*
*
Terlihat seorang anak membuka mata nya, baru saja bangun dari tidur nya. Mata cokelat melirik ke arah samping nya yang terlihat ada seseorang yang sedang menjaga nya semalam ini, ternyata dia adalah Arga yang semalam menemani dan menjaga Zatir
Zatir menatap Arga datar kemudian turun dari tempat tidurnya. Ia pun dengan sekuat tenaga mengangkat dan menaruh tubuh kakaknya ini ke atas kasur, tempat tidur nya dan mulai menyelimuti nya. Kemudian melirik ke jam dinding yang menunjukkan pukul 2 dini hari
Zatir yang merasa kehausan akhirnya turun dan berjalan menuruni anak tangga dengan perlahan karena dia merasakan kepalanya yang sangat berat. Ia tidak mengingat apa yang terjadi kemarin, dia hanya mengingat kalau dia sedang berenang bersama keluarga nya dan selanjutnya dia tidak tau apa yang sedang terjadi
Sesampainya di dapur, ia mengambil tangga kecil khusus untuk anak-anak jika ingin mencuci tangan nya atau pun yang lain. Dia menuangkan air begitu banyak sampai sampai air pun tumpah di lantai. Baru saja ingin mengambil alat pel lantai, tiba-tiba ia terpeleset untung saja dia menahan tubuh nya sambil berpegangan di meja makan eh sudah takdir yang membawa nya ke malapetaka
Ia yang sedang memegang taplak meja akhirnya terjatuh bersamaan dengan gelas
Prang!
Gelas itu terjatuh tepat di dahi Zatir yang membuat dahi Zatir mengeluarkan darah dan akhirnya membuat nya pingsan
Orang orang yang masih tertidur pulas tiba-tiba terbangun karena terganggu dengan suara pecahan yang asal nya dari dapur
Semua orang berlari mengecek apa yang terjadi dan betapa terkejutnya melihat sang empu yang sudah pingsan dan dahinya yang sudah mengeluarkan banyak darah
"Astagfirullahalazim, Zatir!!" pekik seluruh orang
Belum lama sadar dari pingsannya kini sudah pingsan lagi dan malah terkena bencana. Arga mendengus kesal, seberapa banyak karma yang Zatir dapatkan dalam sehari?! Bisakah dalam sehari saja, tidak membuat orang khawatir?!
¶¶¶
"Aihh, lo bisa gak sih jangan bikin orang orang khawatir sehari saja" lirih Arga kesal"Maaf" balas Zatir menatap Arga dingin
"Lo ini dingin nya seperti 100 kulkas malah kalah sama kedinginan di sungai"
"Oh"
"Lo punya penyakit? Selama setahun ini lo diam diam baek, gak ngomong apa apa"
"Punya"
"Apa?"
"Magh"
"Terus?"
"Asma"
"Terus?"
"Lo terus terus mulu! Mau jadi kang parkir lo?!"
"Ya enggak lah! Gue kan cuma penasaran aja"
"Tumben lo kepo ama kehidupan orang lain biasanya bomat"
"Suka suka gue lah! Mulut mulut gue, kenapa lo yang sewot?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zatir
SaggisticaWAJIB MEMBACA DULU BARU BERKOMENTAR!! Zatir, lelaki bercap cowok berandalan, mafia, gus, dan ustadz Memiliki nama asli Yusuf Syahreza Putra. Mengapa Zatir? Karena Zatir adalah nama kesukaan yang keluarga nya memanggilnya dengan sebutan Zatir Zatir...