~7 Kemarahan Iky

5 6 0
                                    

Maaf jika ada kesamaan alur cerita, latar cerita, dan nama tokoh. Kisah ini murni tidak menjiplak

'Sepatah kata yang lo keluarkan membuat hatinya terluka, di saat itu juga gue akan merobek mulut lo. Dan seujung gamis yang lo sentuh, gue akan menghabisi lo saat itu juga!! Camkan itu!'

Selamat membaca

*

*

*

"Masih menengah tapi cowok itu udah ganteng banget dari pada cowok cowok di sekolah ini" gumam April menatap pria itu dengan tatapan berbinar

Pria itu berjalan mendekati Arni yang sudah menggigil lalu melepaskan jaketnya dan menyelimuti Arni menggunakan jaket milik nya

"Maaf, gue datang terlambat" ucap nya

"Z - Zatir" lirih Arni mendongak ke atas dan melihat pria itu adalah Zatir, adik angkat nya

Zatir tersenyum menatap kakaknya ini kemudian mencium kening Arni dengan penuh rasa sayang

Cup!

Arni yang mendapat kecupan hangat di kening nya hanya memejamkan matanya

Zatir melirik ke arah April dan Firsa dengan tatapan maut nya. Kedua mata nya seketika itu berubah warna, kini dia adalah Iky

April berlari dan menempelkan tubuh nya ke tubuh Iky "Sayang, cewek itu udah gangguin aku. Dia cewek jalang!"

Iky merasa jijik di peluk oleh wanita yang bukan mahram nya. Ia menepis tangannya kemudian mendorong tubuh nya hingga terjatuh

"Tch, lo bilang apa tadi? Dia cewek jalang? CEWEK JALANG YANG SEBENARNYA ADALAH KALIAN BERDUA!!" seru Iky meluapkan emosinya

"Lo jangan pernah menghina nya atau lo yang akan mendapatkan balasannya!!" lanjut nya

"Lo ada hubungan apa dengan cewek jalang seperti dia? Ohh, pasti karena dia sudah memberikan tubuh nya ke lo jadi lo bela belain dia. Tch, dasar cewek murahan" balas April menatap Arni dengan penuh rasa jijik

Iky yang sudah terlanjur marah mencekik April sampai kaki nya yang awalnya berada di tanah sudah tidak menggapainya

"Astagfirullah, Iky hentikan!!" jerit Arni

"Lo bilang dia cewek murahan, cewek jalang? Dengar baik baik perkataan gue, cewek yang lo sebut itu adalah kakak gue. BERANI LO SENTUH UJUNG GAMIS KAKAK GUE, LO AKAN HABIS DI TANGAN GUE SAAT ITU JUGA!! DAN SEPATAH KATA YANG LO KELUARKAN MENYAKITI HATINYA, GUE AKAN MEROBEK MULUT LO SAAT ITU JUGA!!" teriak Iky marah kemudian menghempaskan tubuh April ke tanah

Iky menatap sinis mereka berdua "Camkan itu!!"

April yang sudah kehabisan napas dengan raut wajahnya yang penuh ketakutan berjanji gak akan gangguin Arni lagi. Mereka berdua pun berlari meninggalkan Iky dan Arni

"Kakak gak papah?" tanya Iky mencemaskan kondisi kakaknya

"Kakak gak papah, dek. Awsshh~" lirih Arni meringis kesakitan di pergelangan kaki nya

"Aku meminta izin melihat pergelangan kaki kakak" izin Iky menatap Arni

Arni tersenyum lalu mengangguk

Setelah mendapat izin dari sang kakak, Iky membuka sepatu kakak dengan perlahan agar tidak membuat sang kakak kesakitan

"Kaki kakak bengkak dan berwarna biru, kita harus ke rumah sakit" kata Iky, tanpa aba aba dia mengangkat tubuh Arni dan membawa nya ke dalam mobil

ZatirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang