~23 Nasihat

7 2 0
                                    

Maaf jika ada kesamaan alur cerita, latar cerita, dan nama tokoh. Kisah ini murni tidak menjiplak

'Kalau orang sedang menasehati itu dengerin, jangan emosi. Dia bukannya menyuruh lo untuk membuka baju kan?'

Selamat membaca

*

*

*

Lelaki yang sedang tertidur pulas terlihat wajahnya yang begitu imut seperti bayi

Ia menyamping kan tubuhnya ke kanan, tiba-tiba tangannya merasakan sesuatu yang begitu lembut

"Apa ini?" tanyanya mencoba membuka matanya

Meong

Terdengar suara kucing mengeong, alis sebelah nya terangkat "rupanya si Manis"

Kucing dengan tiga warna berbulut lebat itu mendekati majikannya

Dia menjilati wajah sang majikan, membuat lelaki itu mencoba menjauhkan wajah kucingnya dari wajah nya

"Hahaha, Manis. Sudah-sudah, jangan di jilat terus wajahku" ucapnya sedikit tertawa

Meong

"Iya iya, aku bangun" ia melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 2 dini hari

Ia menggeleng sambil terkekeh kecil "ternyata sholat tahajjud" lalu menoleh ke arah kucing perempuan yang sedang menatap nya "makasih udah di bangunin"

Lelaki itu menggendong Manis, kucing kesayangannya lalu menaruhnya di tempat tidur milik kucing itu

Kucing yang ia pelihara adalah kucing yang ia temukan di pinggir jalan karena merasa kasihan, dirinya membawa pulang dan merawatnya

Kebanyakan kucing yang dipelihara nya adalah kucing yang jarang bulunya rontok

Karena bulu kucing sering membuatnya sesak napas apalagi dirinya memiliki penyakit asma

Selain Manis, ia juga memiliki beberapa ekor kucing lain

"Hoam~"

Dengan cepat ia menutup mulutnya yang ingin menguap lepas

Alasannya, setan sangat suka masuk melalui mulut kita ketika kita sedang bersendawa atau menguap. Jika hal itu terjadi, maka kalian harus menutupi nya dengan tangan kanan kalian. Karena itulah ajaran Rasul, Baginda kita

Setelah selesai mengurus semuanya, ia segera berangkat ke sekolahnya dan akhirnya tiba

"ASSALAMU'ALAIKUM WAHAI PARA UMAT MUSLIM"

Mendengar teriakan seseorang, ia berbalik "Wa'alaikumussalam. Subhanallah gak biasanya, lo abis mimpi apa semalam ampe semangat gitu hm?" tanya Zatir terkekeh melihat sahabatnya yang terlihat begitu bahagia

"Ehehehe, tau aja lo bro" balas lelaki yang berteriak tadi, Raifa sahabat dekat Zatir

Zatir semakin mendekati Raifa "Apa tuh, gue penasaran"

"Apa?" beo Raifa

"Ck, itu tuh yang buat lo bahagia"

"Hah? Apa sih maksud lo?"

"Goblok!"

Raifa tersenyum "Seru juga bikin nih cowok kesel" gumamnya

"Lo ngomong apa?"

"Ah enggak, itu kenapa gue bahagia. Karena... "

"Ya.. Ya.. Apa?"

"Karena"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZatirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang