Maaf jika ada kesamaan alur cerita, latar cerita, dan nama tokoh. Kisah ini murni tidak menjiplak
'Kalau orang sedang menasehati itu dengerin, jangan emosi. Dia bukannya menyuruh lo untuk membuka baju kan?'
Selamat membaca
*
*
*
Lelaki yang sedang tertidur pulas terlihat wajahnya yang begitu imut seperti bayi
Ia menyamping kan tubuhnya ke kanan, tiba-tiba tangannya merasakan sesuatu yang begitu lembut
"Apa ini?" tanyanya mencoba membuka matanya
Meong
Terdengar suara kucing mengeong, alis sebelah nya terangkat "rupanya si Manis"
Kucing dengan tiga warna berbulut lebat itu mendekati majikannya
Dia menjilati wajah sang majikan, membuat lelaki itu mencoba menjauhkan wajah kucingnya dari wajah nya
"Hahaha, Manis. Sudah-sudah, jangan di jilat terus wajahku" ucapnya sedikit tertawa
Meong
"Iya iya, aku bangun" ia melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 2 dini hari
Ia menggeleng sambil terkekeh kecil "ternyata sholat tahajjud" lalu menoleh ke arah kucing perempuan yang sedang menatap nya "makasih udah di bangunin"
Lelaki itu menggendong Manis, kucing kesayangannya lalu menaruhnya di tempat tidur milik kucing itu
Kucing yang ia pelihara adalah kucing yang ia temukan di pinggir jalan karena merasa kasihan, dirinya membawa pulang dan merawatnya
Kebanyakan kucing yang dipelihara nya adalah kucing yang jarang bulunya rontok
Karena bulu kucing sering membuatnya sesak napas apalagi dirinya memiliki penyakit asma
Selain Manis, ia juga memiliki beberapa ekor kucing lain
"Hoam~"
Dengan cepat ia menutup mulutnya yang ingin menguap lepas
Alasannya, setan sangat suka masuk melalui mulut kita ketika kita sedang bersendawa atau menguap. Jika hal itu terjadi, maka kalian harus menutupi nya dengan tangan kanan kalian. Karena itulah ajaran Rasul, Baginda kita
Setelah selesai mengurus semuanya, ia segera berangkat ke sekolahnya dan akhirnya tiba
"ASSALAMU'ALAIKUM WAHAI PARA UMAT MUSLIM"
Mendengar teriakan seseorang, ia berbalik "Wa'alaikumussalam. Subhanallah gak biasanya, lo abis mimpi apa semalam ampe semangat gitu hm?" tanya Zatir terkekeh melihat sahabatnya yang terlihat begitu bahagia
"Ehehehe, tau aja lo bro" balas lelaki yang berteriak tadi, Raifa sahabat dekat Zatir
Zatir semakin mendekati Raifa "Apa tuh, gue penasaran"
"Apa?" beo Raifa
"Ck, itu tuh yang buat lo bahagia"
"Hah? Apa sih maksud lo?"
"Goblok!"
Raifa tersenyum "Seru juga bikin nih cowok kesel" gumamnya
"Lo ngomong apa?"
"Ah enggak, itu kenapa gue bahagia. Karena... "
"Ya.. Ya.. Apa?"
"Karena"
KAMU SEDANG MEMBACA
Zatir
NonfiksiWAJIB MEMBACA DULU BARU BERKOMENTAR!! Zatir, lelaki bercap cowok berandalan, mafia, gus, dan ustadz Memiliki nama asli Yusuf Syahreza Putra. Mengapa Zatir? Karena Zatir adalah nama kesukaan yang keluarga nya memanggilnya dengan sebutan Zatir Zatir...