Maaf jika ada kesamaan alur cerita, latar cerita, dan nama tokoh. Kisah ini murni tidak menjiplak
'Sebelum lo ngehancurin pernikahan kakak gue, gue orang pertama yang akan ngehancurin lo'
Selamat membaca
*
*
*
Seorang lelaki sedang pulang menuju rumahnya menaiki sebuah kendaraan bermotor
Ia berhenti di tengah jalan melihat seorang pria yang menurut nya sangat familiar
"Hm? Itu bukannya, bang Riski ya? Ngapain dia di luar tengah malam gini?" gumam nya
Pria yang ia liat sedang berjalan sempoyongan membawa seorang wanita menuju ke suatu tempat
Zatir memang tidak ingin memperdulikan nya, namun karena dia sangat menyayangi kakak perempuan nya. Akhirnya ia mengikuti pria itu dari belakang
Ia mengepal tangannya kuat ketika melihat pria yang merupakan calon kakak iparnya membawa wanita ke rumah kosong "anjing lo!"
Brak!
Ia menendang pintu rumah itu sampai rusak
Bugh!
"Sshh, miris banget. Belum menikah saja lo udah gelandangan gini ck. Bagaimana nanti nya kalau lo menikah sama kakak perempuan gue? Lo mau ngehancurin dia? Brengsek, lo!!"
Riski yang masih sempoyongan akibat minuman keras, memukul calon adik ipar nya
Bugh!
Zatir memegang rahangnya yang di pukuli "skill lo dalam bertarung lumayan juga" ia tersenyum smirk akhirnya menemukan orang yang menjadi tempat pelampiasan nya selama ini
Pukulan demi pukulan, Zatir tidak mau kalah dari calon kakak ipar nya itu bahkan membuat dirinya semakin bersemangat untuk menghajar nya
Ia ingin sekali membunuh pria yang berada tepat di hadapan nya ini, namun karena mengingat pernikahan kakaknya akhirnya ia mengurungkan niat buruknya itu
Bruk!
Riski terhempas ke lantai, dia begitu ketakutan. Ini pertama kalinya dia di hajar oleh lelaki yang jauh lebih muda dari diri nya
Zatir tersenyum smirk lalu berjalan mendekati Riski "Kali ini lo selamat tapi berani lo ngehancurin pernikahan kakak gue, lo akan habis di tangan gue" bisiknya
Riski mengangguk, dia berjanji tidak akan kembali seperti dulu lagi dan dia akan berubah
***
"Huh" keluh nya
Gadis yang sedang duduk di pinggir king size sambil menatap meja belajar nya, tidak mempunyai niat sedikitpun untuk belajar
Ia benar-benar tidak ingin menikah. Impian nya, cita cita nya, semuanya hancur
Lelaki yang berada di samping nya, berusaha untuk menenangkan nya
"Tenang ya. Jangan emosi, jangan sedih, jangan frustasi. Santuy aja" ucap lelaki itu terkekeh
Gadis itu berdecak kesal "ih, kamu selalu saja bilang santuy santuy santuy. Di kira ini lagi liburan jadi santuy gitu?!"
"Ehehe, bagaimana aku mau jelasinnya ya? Karena aku hidupnya hanya santai dengan masalah besar maupun kecil bahkan gak tau tuh masalah nya emang besar apa kagak" jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Zatir
Non-FictionWAJIB MEMBACA DULU BARU BERKOMENTAR!! Zatir, lelaki bercap cowok berandalan, mafia, gus, dan ustadz Memiliki nama asli Yusuf Syahreza Putra. Mengapa Zatir? Karena Zatir adalah nama kesukaan yang keluarga nya memanggilnya dengan sebutan Zatir Zatir...