~11 Gadis Pengganggu

10 4 0
                                    

Maaf jika ada kesamaan alur cerita, latar cerita, dan nama tokoh. Kisah ini murni tidak menjiplak

'Gadis yang sangat gila'

Selamat membaca

*

*

*

Seluruh siswa-siswi di sekolah Zatir sedang berbaris rapi di pagi hari untuk mendengar ceramah dari guru piket

Setelah selesai mereka kemudian berhamburan pergi ke kelas masing-masing. Tapi tiba-tiba seorang gadis tidak sengaja menabrak pria yang di depan nya hingga tersungkur

Bruk!

"Awsshh" ringis gadis itu

"Lo gak papah?" tanya pria itu memalingkan wajahnya

"Iya, gue gak papah" jawab nya

Di saat gadis itu ingin berdiri, ia meringis kesakitan karena pergelangan kaki nya terkilir

"Tch" umpat pria tersebut melihat gadis itu yang kesakitan dengan sekilas

"Amal! Bawa gadis ini ke ruang IGD" teriak pria itu memanggil temannya, pria itu adalah Zatir

"Baik bos" patuh Amal, kemudian ia mengangkat gadis itu ke ruang IGD

"Makasih" lirihnya dan Zatir hanya berdehem sebagai jawaban

Zatir selalu memalingkan wajahnya ketika sedang bertemu dengan seluruh perempuan. Karena ia selalu menjaga pandangan dan juga jarak nya. Meskipun dia seorang badboy tapi dia adalah laki laki yang baik, ramah, selalu sopan dengan orang yang lebih tua, berbakti, juga sholeh

Kecuali alter ego nya yang berbanding terbalik dengan dirinya ialah Iky. Iky adalah alter ego nya, dia memiliki sifat yang keras kepala, kejam, berandalan, tapi selalu bersikap lembut dengan perempuan

"Wahh, gadis tadi cantik bos. Kenapa bos tidak menggendong nya?" goda Aksi menaikturunkan alisnya secara bersamaan

"Lo kalau mau ambil sono. Jangan bawa bawakan nama gue" balas Zatir kesal

"Ish, bos. Jangan terlalu alim deh, sekali kali coba deketin cewek jangan hanya cewek melulu yang dekati bos" celetuk Aksi tiba-tiba

Mendengar perkataan Aksi, Zatir memberikan tatapan maut kepada teman sekaligus sahabat nya itu. Karena mendapat tatapan maut dari sang bos membuat Aksi bergidik merinding dan langsung meminta maaf

¶¶¶

Beberapa hari setelah kejadian itu, gadis itu mulai akrab dengan Zatir. Sebenarnya Zatir tidak ingin mengenal ataupun akrab dengan dirinya, tapi dia lah yang selalu mendekati dan mengganggu ketenangan Zatir

"YUSUF!" teriak seorang gadis yang berada di belakang nya sambil memanggil namanya

Zatir tidak menoleh ke arah nya dan terus berjalan ingin masuk ke kelas. Namun, ia di tahan oleh gadis itu

Gadis itu berhenti tepat di depannya kemudian berlutut di hadapan dirinya

Zatir mengernyit alisnya melihat kelakuan aneh gadis ini

"Yusuf, lo tau kan gue sangat menyukai lo. Mau gak lo jadi pacar gue?" tanya gadis dan di balas gelengan oleh Zatir

"Gila" ujar Zatir menatap gadis itu dengan tatapan dingin

ZatirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang