Wanita tersebut pun menoleh kearah Argala. Argala yang sebelumnya sudah sangat bersemangat untuk meminta maaf dan akan bertanggung jawab pun langsung dibuat kecewa. Gadis yang ia tepuk pundaknya itu bukanlah gadis yang ia cari."Ada apa ya mas??" Ucap gadis itu dengan bingung.
"Sorry, salah orang," dengan kecewa Argala pun pergi dengan prince yang baru saja sampai dari mengejarnya tadi.
"Woyy!!" Panggil Prince dengan nafas ngos-ngosan, "Lo tadi kemana? Maen lari lari aja!!" Ucapnya.
"Gue salah orang," Kata Argala dengan nada yang kecewa
"Lo sebenarnya nyari siapa bego?? Cerita sama gua," Prince pun mengajak Argala untuk duduk disebuah bangku yang kosong dan memaksa Argala untuk bercerita apa yang sebenarnya terjadi Hingga ia tidur di Hotel.
Argala pun menceritakan semuanya kepada Prince dari malam itu hingga pagi tadi yang disambut dengan rasa bersalah.
Prince yang mendengarkan hal tersebut pun prihatin dengan sahabatnya, memang kemarin ia tidak ikut ikutan pergi ke club malam karena ia masih membutuhkan uang jajan dari ayahnya yang seorang pengusaha dengan banyak mata mata.
"Dia bener bener gamau kalah sama Lo!!" Ucap Prince sambil menepuk pundak kekar Argala untuk memberinya semangat.
"Bunda Lo dari kemaren ngespam gue nyuruh lo pulang, Ayo," Ajak Prince lalu ia berdiri dan diikuti oleh Argala
'Gue kira bunda lagi di bali' Batin Argala, Argala memang nakal namun dia masih memiliki bunda yang menyayanginya walaupun wanita yang di panggil bunda itu selalu sibuk dengan urusannya membuatnya jarang memiliki perhatian dari Bundanya Namun wanita itu akan selalu berusaha meluangkan waktunya walaupun tidak selalu full time
✧✧✧✧
Saat ini Aleta berada disebuah Cafe yang sangat sepi pengunjung bersama Beby
Di sana Aleta menceritakan semuanya kepada Beby ia tidak bisa berbohong, Air matanya keluar dengan deras, Hatinya sangat sesak saat mengingat kejadian malam itu
"Letaaa!!" Beby tidak tahan melihat sahabat menangis dihadapannya, Beby berpindah tempat duduk disamping Aleta lalu memeluknya dengan iba. Kejadian yang tidak terduga terjadi kepada sahabatnya
Andai waktu diulang kembali Beby akan memaksa Aleta untuk menginap saja walau Aleta menolak ia akan tetap memaksa
Hiks.. hiks
"Udah.. Udah!! Jangan nangis le," Ucap Beby sambil mengelus punggung Aleta dengan lembut, "maafin gue ya le!!"
Mendengar permintaan maaf Beby membuat Aleta mendongkakkan kepalanya dengan mengeleng. Ini bukan salah Beby, Beby tidak berhak meminta maaf, dirinya lah yang salah.
"Jangan minta maaf by," kata Aleta dengan mata sebamnya "ini bukan salah kamu, kamu gausah minta maaf, ini semua salah aku yang ga hati hati."
Beby langsung ikut mengeluarkan air matanya, "Hiks!! bukan salah kita Lee, Hikss!! Salah cowok itu, Letaa!!" Beby pun memeluk Aleta sekali lagi dengan airmatanya yang mengalir. Walaupun ia tidak merasakan apa yang dirasakan oleh Aleta namun hatinya ikut sesak melihat sahabatnya itu kehilangan mahkota yang ia jaga.
Tangisan Aleta telah berhenti, tinggal Beby saja yang masih terisak dengan mata merahnya, Aleta tersenyum!!
Aleta sangat beruntung memiliki sahabat seperti Beby. Ia kira saat menceritakan hal ini ia akan dijauh oleh Beby karena jijik, maybe. Namun sebalik, nyatanya Beby ikut menangis saat mengetahui apa yang terjadi kepada.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALA
Fiksi RemajaOn Going (Segera terbit) Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak sadarkan diri ia langsung meminumnya tanpa waspada. Hingga keesokan harinya ia telah...