Wanita yang ditepuk pundak nya oleh Argala pun menoleh.
Ekspektasi Argala langsung jatuh seketika saat ia tau bahwa gadis yang ia tepuk pundaknya itu bukanlah gadis yang ia cari.
"Ada apa ya, mas?" tanya wanita itu dengan bingung sembari menatap wajah Argala.
"Sorry, salah orang." dengan kecewa lelaki itu pun pergi, dan bersamaan dengan Prince yang baru saja sampai setelah mengejarnya tadi.
"Woy Ga, gila, lo!" Panggil Prince dengan nafas ngos-ngosan.
"seenaknya aja lo lari-lari, cape ni gua, sat!" kesalnya sambil berusaha menetralkan pernafasan nya
"Sialan, gua salah orang," Kata Argala dengan nada yang kecewa.
"Siapa sebenarnya?"
Prince pun mengajak Argala untuk duduk disebuah bangku yang kosong dan memaksa Argala untuk bercerita apa yang sebenarnya terjadi hingga ia tidur tidak di apartemennya saja.
Dan akhirnya Argala buka suara dan menceritakan semuanya kepada Prince dari malam itu hingga pagi tadi yang membuat ia takut akan terjadi sesuatu dengan gadis tadi pagi.
Prince yang mendengarkan hal tersebut ikut prihatin dan kesal,
Prince yakin sepertinya wanita yang tidur dengan Argala bukanlah wanita sewaan, seperti yang di ceritakan Argala, wanita itu menangis hingga tubuhnya gemetaran.Untung saja Prince kemarin ia tidak ikut-ikutan pergi ke club malam bersama teman-temannya, ya, karena ia masih membutuhkan uang jajan dari ayahnya yang seorang pengusaha dengan banyak mata-mata.
"Mau gue bantu, gua bisa nyuruh mata-mata papi, gua." Prince memberinya tawaran namun Argala menolaknya.
"Thanks, gak usah," tolak Argala entah apa alasannya, "jangan bilang sama anak-anak kalo gua kaya gini."
Prince mengangguk-angguk, "kalo itu yang lo mau, gua hargain, tapi seenggaknya kita bisa bales perbuatannya Gavin, kan?"
Argala meraupi wajahnya, "kita bahas di markas, nanti, " jawabannya.
"Oke..." Prince berdiri dari tempat duduknya, "ayo gua anterin lo pulang, Bunda lo dari kemaren spam gue nyuruh lo pulang."
Argala terkekeh sedikit saat mendengar bahwa bundanya sedang mencarinya, sepertinya dia akan kena omelan yang panjang untuk pagi ini
Argala memang lelaki yang nakal, namun ia memiliki seorang Bunda yang menyayanginya, walaupun sebenarnya wanita yang di panggil bunda itu selalu menentang kebiasaan Argala seperti bermain motor, bahkan wanita yang sangat ia sayangi itu tidak menyukai anggota geng motor yang sudah ia dirikan.
Namun ini Argala, lelaki yang keras kepala, mana bisa ia menurut saja, namun jika ibundanya itu sudah mendiaminya mau tidak mau Argala akan menuruti semua permintaannya.
✧✧✧✧
Saat ini Aleta berada disebuah cafe yang minim pengunjung bersama Bebyla.
Disana dengan menangis Aleta menceritakan semuanya kepada Beby, Air matanya meluncur begitu saja seiring berjalannya cerita yang ia ceritakan, hati Aleta begitu sesak saat mengingat kejadian kemarin malam.
"Letaaa!"
Bebyla tidak tahan melihat sahabat menangis dihadapannya, Bebyla berpindah tempat duduk disamping Aleta lalu memeluknya dengan iba. Kejadian yang tidak terduga terjadi kepada sahabatnya.
Andai waktu diulang kembali Beby akan memaksa Aleta untuk menginap saja walau Aleta menolak ia akan tetap memaksa.
Hiks... hiks...

KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALA
Teen Fiction(Segera terbit) SEBAGIAN DI HAPUS || PART ACAK || PINDAH KE APLIKASI WACAKU Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak sadarkan diri ia langsung meminumnya...