GalAle : 03

276K 10.2K 122
                                    

✿⁠✿⁠✿⁠

Perlahan lahan mata Aleta terbuka ia mencium banyak aroma obat dan yah saat ini ia berada di ruang UKS.

Dengan badanya yang masih lemas ia menarik tubuhnya untuk bersandar, Saat ini kepalanya sangat pusing!

Ceklek

Pintu ruangan itu terbuka menampilkan sosok gadis berseragam putih abu abu berjalan kearahnya, "Alee?? Letaaa!!" Teriak gadis itu ternyata Beby.

"Udah enakan?" Tanyanya lalu menarik sebuah bangku untuk ia duduki.

Aleta mengangguk dengan tubuhnya yang masih lemas, "mau pulang aja le? Dari pada Lo pingsan lagi!!" Tawar Beby.

"Nggak usah, aku udah enakan kok habis ini aku mau balik Ke-kelas!" Ucap Aleta.

"Yaudah deh kalo gitu,"

"Beby!!"

"Apa??"

"Aku tiba tiba pengan jus nangka!!"

"Hah??? Nangka!!? Mana ada le di kantin"
.
"Pengen banget padahal!!"

"Bukannya Lo gasuka nangka le?"

Aleta terdiam. benar mengapa tiba tiba ia ingin buah nangka padahal itu adalah buah yang paling paling paling Aleta tidak suka mengapa sekarang ia ingin mencicipinya?

"Ya!! Ya gapapa!! Pengen nyoba aja!!" Jawab Aleta, membuat Beby mengangguk angguk saja.

"Aku balik ke-kelas sekarang aja by!" Kata Aleta lalu ia pun turun dari perangkar kasur UKS dan merapikan pakaiannya yang agak berantakan.

"Beneran udah ga pusing?" Tanya Beby karena melihat wajah Aleta yang sedikit pucat.

"Bener kok!! Ayo by!"

Mereka berdua pun berjalan bersama meninggalkan ruang UKS tersebut walau sebenarnya Aleta sedikit lemas.

✧✧✧✧

Dilapangan basket SMA Ganendra para anak lelaki kelas 12 IPA 3 dan circle Argala seperti Sean, Agil, Firdaus, Prince dan Argavi berkumpul yang akan melaksanakan palajara Olahraga.

Namun disana tidak ada Argavi karena lelaki itu sedang ada kegiatan osis yang wajib ia laksanakan Karena tugasnya sebagai Ketua osis.

"Pak Dadang mana si anj, lama bat dah!!" Gumam seorang laki laki dengan baju olahraga berwarna oranye ia adalah Sean.

"Tau tu, kalo gini maen basket aja lah," Sahut Agil lalu berdiri, "ambil bola ayo!!" Ucap lanjutnya.

"Ayo, gue ikut nyet!!" Jawab Firdaus lalu ikut berdiri mengibas ngibaskan pantatnya setelah duduk dibawah.

Agil dan Firdaus pun pergi untuk mengambil bola, dan tersisa Argala, Prince, Sean.

Prince menoleh kearah Argala yang sedari tadi hanya diam dengan tatapan kosong seperti banyak yang dipikirkan oleh lelaki itu.

"Heh!! Bengong bae!!" Ucap Prince dengan memukul pundak Argala membuat sang empu menoleh.

"Hm"

"Udah Tiga minggu, tu cewe belum ketemu?" Tanya Prince, yang dijawab gelengan lesu dari Argala.

"Ga.. Arga!! Udah gue bilang minta bantuan mata mata Papi gue, Besok pasti udah ketemu."

"Gausah Lo bahas, pala gue pusing," Prince pun terkekeh namun ia juga kasihan.

"Lo pada ngomong apa si tod? Gue ga ngerti" Celetuk Sean yang sedaritadi menyimak namun tidak mengerti apa yang Argala dan Prince bicara.

"Cewe!!" Jawab Prince.

 ARGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang