Happy reading
.•••.
BRAKKK
"Ini udah keterlaluan, Ga, mereka main keroyok anjing!" Sean menggeram kesal setelah mendengar cerita dari Argala.
Argala telah memberi tahu bahwa beberapa hari yang lalu ia habis di keroyok oleh Geng musuhnya 'Bradiz' dan ia di bantu oleh Argavi.
Yah, Argala sendiri belum berkata terima kasih kepada kembarannya itu.
"Cupu anjing main keroyokan," sahut Prince dengan wajah tenang.
"Mending kita grebek aja tu markas k*ntlnya!" Sean masih tersulut emosi.
"Jangan bertindak tanpa mikir lu, An," tegur Argala kepada Sean, "gua sekarang udah sembuh, kita bisa buat strategi," lanjutnya.
Prince mengangguk setuju.
"kita bahas ini di markas aja, bareng-bareng sama anak-anak," kata Prince.
"Soal motor lu yang di sabotase, gua tau siapa pelakunya," dengan wajah yang tetap tenang Prince meminumkan kopi kaleng yang di suguhkan oleh Argala tadi.
"Siapa?" Tanya Sean begitu juga dengan Argala yang penasaran.
"Gua boleh ngecek rumah Lo, Ga?" Ucap Prince tiba-tiba, seperti mengetahui sesuatu.
"Nyari apaan, Lo?" Tanya Argala.
"Sebentar aelah, gua cuma ngecek kamar pertama, ruang tamu, sama dapur lu doang."
Menatap Prince, Argala pun langsung menyetujuinya. Prince pun mengecek ruang tamu, kamar Aleta dan dapur. Saat prince, masuk kedalam kamar Aleta, Aleta sudah terlebih dahulu pindah ke kamar Argala untuk sementara.
Prince meneliti setiap sudut tempat yang sudah disebutkan tadi, prince seperti para normal yang mencari setan.
"Lu nyari apaan dah prince," tanya Sean yang sebenarnya penasaran.
"Bentar ah," jawabnya.
Argala bersedekap dada memperhatikan apa yang dicari oleh sahabatnya itu.
Tidak di sangka, prince mengambil beberapa barang yang terletak di ruang tamu, kamar pertama dan dapur.
Ia mengambil sebuah hiasan seperti patung karakter dan boneka Teddy yang ada di kamar Aleta, Argala benar-benar tidak menyadari itu, dan Prince juga menemukan satu alat sadap yang terletak di bawa meja dapur.
Argala menggerutkan keningnya saat benda-benda itu ada di rumahnya, satu alat penyadap suara, satu boneka Teddy dan satu pajangan karakter.
"Anj itu perekaman suara," seru Sean lalu ia mengambil benda kecil tersebut, "siapa ni yang naruh barang kaya gini?' ucapnya
"Ambilin gua gunting," pinta Prince kepada Argala.
Argala pun mengambil gunting lalu ia berikan kepada Prince. Dengan kasar prince merobek boneka Teddy dan gantungan kunci karakter, tidak ada yang menduganya, didalam benda tersebut terdapat sebuah benda kecil yang terselip.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALA
Teen FictionOn Going (Segera terbit) Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak sadarkan diri ia langsung meminumnya tanpa waspada. Hingga keesokan harinya ia telah...