GalAle : 26

147K 6.1K 25
                                    

🤍🤎🖤

Vote and Coment
---

Happy reading ✨

♡ ♡ ♡
___

Sejak pulang dari mall bersama Ibu mertuanya Aleta menjadi pendiam, Argala pun heran mengapa istrinya itu tiba-tiba menjadi irit bicara.

Dan lagi-lagi Aleta sedikit menghindarinya, seperti ada yang di pikirkan oleh gadis itu.

Seperti saat ini Argala sedang bersantai bersama Aleta sedang mencari menonton TV. Sejak tadi Aleta mendiaminya menoleh kearahnya pun tidak sama sekali.

Argala sedikit berdeham sesekali agar Aleta menoleh kearahnya namun gadis itu sama sekali tidak terusik sama sekali.

"Lo kenapa?" Tanya Argala.

Aleta menoleh, "Nggak papa." Jawabnya singkat lalu menatap kearah televisi kembali.

Argala tidak memperpanjang kecurigaannya, mereka berdua sama-sama kembali fokus kepada totonan di TV.

Aleta menatap lekat kearah televisi, iklan sebuah biskuit coklat yang di celupkan kedalam susu membuat Aleta menginginkan itu tiba-tiba.

Aleta ingin meminta tolong kepada Argala namun gadis itu sedikit tidak enak karena sejak tadi ia sedikit menghindarinya, ini semua ia lakukan ada alasannya.

Aleta bolak-balik mencuri-curi pandang kearah Argala, agar lelaki itu peka.

"Kenapa Lo?" Tanyanya, yang tau Aleta ingin mengatakan sesuatu.

Aleta sedikit was-was, "Em... Itu."

"Apaan?" Tanyanya sekali lagi.

"Mau biskuit itu." Ucap Aleta sambil menunjuk kearah televisi.

Tanpa banyak basa-basi Argala langsung mengiyakan permintaan istrinya. Argala langsung berdiri dari tempat duduk lalu mengabil jaket hitam miliknya.

Aleta sangat bersemangat gadis itu sudah siap dengan cardigan yang ia kenakan agar dirinya tidak masuk angin.

Argala sudah siap dengan motornya, Argala lelaki itu sesekali mengklakson  agar Aleta cepat keluar.

Aleta pun keluar dari rumahnya.

"Naik." Pinta Argala.

Aleta mengangguk lalu ia naik ke motor Argala. Setelah Aleta naik Argala langsung menancapkan gas pergi menuju minimarket.

Sesampainya di minimarket Aleta langsung masuk kedalam dan diikuti oleh Argala dari belakang. Gadis itu mencari-cari biskuit yang sama seperti di iklan tadi.

Sudah bolak balik Aleta dan Argala mencari biskuit tersebut namun tidak ada yang sama.

"Lo mau biskuit yang kaya gimana?" Tanya Argala yang lama-lama kesal mengikuti Aleta bolak-balik.

"Yang kaya diiklan tadi." Jawabnya yang sedikit cemberut.

"Apa bedanya sama yang ini?" Tanya Argala menunjuk sebuah biskuit.

 ARGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang