ARGALA

GalAle : 35

🤍🤎🖤

Aku udah upppp 😍😍

Jangan lupa

Vote and Coment ❤️

Komen yang banyak dong, suka benget bacain komen kalian lohhhh 😍😍😍

---

Happy reading ✨

♡ ♡ ♡
___

Saat ini rasanya Aleta memiliki beban yang sangat berat, hari ini adalah hari yang melelahkan, mengesalkan, dan menjengkelan yang harus menganhadapi

Ini semua karena kesalah fahaman, akibat foto yang dikirim oleh Gaara. Aleta ikut kesal sendiri, Karena Gaara Argala menjadi kasar saat ia baru saja pulang sekolah.

Akibat foto yang dikirim oleh Gaara, saat ia dan Pasha sedang belajar bersama membuat Argala berpikir mereka sedang kencan, yang benar saja.

Karena hal itu saat ia baru jasa  pulang sekolah kemarin Argala jadi memusuhinya, menuduhnya selingkuh dan mengatakan hal yang membuatnya sakit hati.

Salah satu perkataan yang paling menyakiti hatinya adalah.

"Lo tuh lontee, simpenan cowok Lo banyakkan anjing? Atau sebelum sama gue Lo udah ngelakuin gitu sama cowo Lo?!"

"Lonte, ya, lonte aja!"

Itu adalah kata-kata yang cukup menyakitkan jika didengar, setelah Argala mengatakan hal itu Aleta langsung menutup pintu kamarnya dengan menangis.

Namun keesokan harinya Argala punya sejuta cara untuk mendekatinya walaupun ia sedang marah kepada lelaki itu.

Meminta untuk membantunya berganti Pakaian karena tangannya sedang sakit, menyuapinya makan, dan saat dibus sekolah pun mereka duduk berdua, hal itu membuat Aleta sulit untuk menghindari Argala.

Setelah sampai disekolah ia langsung meninggalkan Argala tanpa mengatakan apa pun, biarkan saja ia sendirian, toh, temannya banyak.

Aleta langsung menuju ke kelasnya, lalu suara speaker pengumuman sekolah berbunyi, bukan untuk menyampaikan pengumuman namun.

"Udah nyambung, udah nyambung.."

"Ga, buruan ngomong Lo."

Seluruh siswa yang berada di kelas memberhentikan kegiatannya untuk mendengarkan apa yang akan di sampaikan di speaker pengumuman tersebut.

"ALETA... ALETA BERLIN XAVIER, ITU PACAR GUE, PACAR ARGALA!"

Deg

Dada Aleta langsung bergetar saat mendengar suara speaker itu, semua yang ada di kelas itu langsung menatap Aleta, begitu jug Bebyla yang ada di sampingnya.

Bebyla pun langsung melotot tidak percaya kepada Aleta. Aleta menutup wajahnya dengan buku karena malu,

"kenapa dengan hari ini ya tuhan," katanya dalam hati.

Beberapa menit pun berlalu guru mata pelajaran sudah mengisi jamnya. Guru terbut pun bercerita tentang kenakalanyang di lakukan oleh anak-anak kelas 12 tadi.

"Saya juga bingung padalah mereka sudah besar bisa-bisanya" gerutu guru tersebut.

"memangnya yang namanya Aleta itu siapa?" Tanya guru tersebut

sontak seluruh kelas langsung menatap Aleta lalu menunjuknya.

Aleta tidak tau harus berbuat apa, gadis itu hanya menyengir. Bebyla yang melihat itu menjadi tertawa-tawa sendiri.