~🌼~
Argala membuka matanya karena merasakan sesuatu yang bergerak membuat tidur nyenyaknya itu terusik, Aleta. Ternyata gadis itu telah terbangun.
Argala mengucek matanya untuk menetralkan cahaya ruangan, "udah bangun?" Kata Argala dengan suara yang serak.
Aleta menggangguk sedikit takut, "Kenapa Lo ga bangunin gue??" Tanya Argala.
"T-takut," cicit Aleta pelan, namun bisa didengar oleh telinga Argala.
Argala baru saja ingat kejadian tadi, "sorry, tadi gue kelepasan!" Ucap Argala.
"Ng-ngakpapa kok kak, aku juga minta maaf, tadi aku asal ngomong ga mikir dulu!!" Ujar Aleta sedikit menunduk.
"Gue tau, Lo panik." Aleta mengguk.
Suasana menjadi canggung seketika, tidak ada yang memulai topik pembicaraan lagi, Aleta dengan pikirannya dan juga Argala.
"Nama Lo, siapa?" Tanya Argala.
"Hem?? Oh aku, aku Aleta!!" Jawab Aleta sedikit canggung.
Argala menggangguk, "gue Argala, panggil aja Gala!"
"Bukannya nama kakak Arga??"
"Lo udah tau nama gue?" Tanya Argala.
Aleta mengangguk, "Lo tau nama gue dari mana?" tanyanya sekali lagi
"Dari Resepsionis hotel!!"
"Lo balik ke hotel?"
Aleta menggangguk, "iya!!"
"Jadi dari awal Lo udah tau gue?"
"Enggak, aku aja baru tau kalo kakak itu kakak kelas aku!"
"Lo gatau siapa gue?"
"Nggak," Aleta menggeleng.
Ceklek
"Permisi," seorang wanita mengenakan jaz berwarna putih masuk kedalam ruangan Aleta, dia Dokter Erina.
"Bagaimana kondisinya, masih pusing?" Tanya dokter Erina sambil tersenyum.
"Sudah lebih baik dokter. emm dok, kapan saya boleh pulang?"
"Sekarang sudah boleh pulang, namun hari sudah malam. Menginap semalaman disini juga tidak apa apa!"
Aleta menggeleng, ia tidak ingin ibunya khawatir, "saya pulang saja dok!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGALA
Teen FictionOn Going (Segera terbit) Argala yang di jebak oleh musuhnya. Di sebuah bar ia di datangi oleh seorang pelayan yang membawakan sebuah minuman, di keadaan yang tak sadarkan diri ia langsung meminumnya tanpa waspada. Hingga keesokan harinya ia telah...