2. Mediocris Villa

53 13 4
                                    

+Hortus : Kebun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

+Hortus : Kebun

💧💝💧

Tiga bulan yang lalu, Mediocris Villa.

"Jiho, sudah menyelesaikan tugasmu?"

Spontan, langkah Jiho terhenti. Ia berbalik, mendapati Minghao yang berjalan ke arahnya.

Jiho mengangguk. Tetapi kemudian, dengan langkah tergesa Jiho beranjak meninggalkan Hortus milik Palatium.

Jika dulunya Jiho bertugas menyirami semua tanaman yang ada di Flos Mediocris Domus, kini Jiho bertanggung jawab penuh atas Hortus. Yang mana Hortus tersebut merupakan milik Palatium, dan selalu dalam pantauan mediocris-mediocris Palatium.

Setelah kejadian empat bulan yang lalu, dimana Jiho mendapat hukuman dari Kaisar untuk mencari industria yang ada di Bumi, kini derajat Jiho telah berbeda.

Jiho bukan lagi mediocris paling lemah di antara para mediocris lainnya.

Industria yang didapat Jiho dari Jaehyun, ternyata memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan Jiho saat ini.

Sejujurnya, Jiho sendiri tidak menyangka bahwa ia akan merasakan kehidupan yang seperti sekarang ini di Mediocris Villa. Ia merasa cukup aneh, karena mediocris-mediocris lain memperlakukannya dengan sangat berbeda. Mereka tidak lagi mengganggu dan mencemooh segala aktivitas yang dilakukan olehnya.

Sebenarnya, itu hal yang bagus. Tetapi hal yang bagus seperti itu, Jiho rasa ... itu sangat membuat dirinya merasa tidak nyaman.

"Jiho, sebentar!" Minghao berteriak. Sembari menghampiri Jiho, ia berujar, "Belakangan ini kamu terlalu sering ke Bumi." Ia menahan pergelangan tangan Jiho.

Alih-alih menepis tangan Minghao, Jiho malah menautkan alis menatap temannya itu.

"Para mediocris di Villa Centrum mulai membicarakanmu," kata Minghao. "Jangan lupa, industria Jung Jaehyun yang kamu serap membuat kamu menjadi seperti ini. Kasta kamu sekarang, nyaris menghampiri kasta aer mediocris." Minghao melepas pegangannya. Melihat tatapan Jiho yang tadinya penuh asa kini berubah, Minghao menghela napas. "Aku tidak melarangmu pergi. Tapi, hati-hatilah."

Jiho terdiam sebentar lalu mengangguk.

Dan dalam waktu yang begitu singkat, Jiho langsung menghilang dari pandangan Minghao.

Minghao menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembusnya secara perlahan.

"Kenapa harus jatuh cinta pada manusia, Kim Jiho?"

💧💝💧

Melihat sosok yang dicintainya tengah menghabiskan waktu bersama manusia—perempuan lain, Jiho—well, tidak ada yang bisa dilakukan Kim Jiho selain meremas gaun yang dikenakannya dengan kuat.

Scintilla Amoris II (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang