Kejadian 1 Tahun Lalu dimana Tian ditembak hampir saja merenggut nyawanya. Detak Jantung nya berhenti 10 Menit pada saat itu.
Di saat Nolan sudah pingsan, Abel datang dengan Kondisi yang memprihatinkan. Dan langsung menembak Axel yang memang masih berada di Situ.
Bertepatan juga dengan pulang nya Daniel dan Lavender dari Luar Negeri, Mereka langsung pergi menyelamatkan Kedua Anak Mereka.
Sedangkan Axael yang terkurung di Ruangan Lain dibawa Daniel dan di kurung di ruang bawah Tanah. Lalu di tembak langsung oleh Nolan.
Tian dibawah ke Rumah Sakit. Lalu di pindahkan ke RS Luar Negeri supaya mendapat Perawatan yang lebih Memadai.
Hampir 5 Bulan Tian dinyatakan Koma akibat tembakan yang di dapat hampir mengenai Jantung nya. Set3lah sadar dari Koma, Tian menetap di Sana dengan Dalih Hukuman dari Daniel karena sudah Melecehkan Nolan.
Tian pun menerimanya dengan Lapang Dada. Selama 1 Tahun itu pun Dia tidak bertemu dengan Nolan, bahkan memegang Handphone pun tidak di Ijinkan Sang Daddy.
Dan tepat pada Ulang Tahun Mereka yang Ke 17 Tahun, akhirnya masa Hukuman Tian berakhir.
Mengenai Mayat yang di Peti itu semua hanyalah Manekin yang Daniel siapkan.
.
.
.
.
.
Tidak terasa beberapa Tahun telah berlalu setelah Tian Kembali pada Nolan. Selama itu juga Mereka telah selesai menyelesaikan Kuliah S3.
Tian bekerja di Perusahaan Daniel dan Nolan di Butik Sang Mommy.
Hubungan Nolan dan Tian juga akan masuk ke Jenjang yang Lebih Serius, atau lebih tepat nya Minggu Depan Mereka Berdua Akan Menikah.
Undangan Pernikahan Mereka juga sudah tersebar di Seluruh Dunia. Jangan heran, Keluarga Zoldyck memang Keluarga ber - pengaruh, jadi mengundang Manusia sebanyak apapun itu tidak akan membuat Mereka Rugi.
.
.
.
Di dalam Kamar terlihat Nolan dan Tian yang tertidur nyenyak sambil berpelukan tanpa Pakaian, badan Mereka hanya ditutupi Selimut.
Pagi yang dingin karena Hujan membuat Mereka makin mengeratkan Pelukan satu sama Lain.
Ceklek
Pintu terbuka dengan pelan lalu muncul Kepala Seorang Wanita, hanya Kepala badannya masih di Luar. Dia Lavender yang ingin membangunkan Anaknya.
Senyum nya mengembang saat melihat Hal di depannya. Masuk dengan perlahan, tangan nya dengan cepat mengambil Handphone dan segera mengabdikan Momen di depannya.
Hihihi, indahnya pemandangan~
Lavender dengan tak tau malunya sedikit menyingkirkan selimut hingga memperlihatkan badan Kedua Anaknya. Hanya bagian Atas, dari pinggang ke bawah masih tertutup.
Lalu kembali mengambil Foto Itu. Setelah puas dengan Foto yang di ambil, jarinya dengan cekatan mengirim Foto itu pada Grup berjudul 'Collection of Fujo Mothers'.
"Ekhem..." dehem Lavender setelah menyimpan Handphone nya.
"Anak-Anak bangun, Sarapan...."
Tian yang memang sensitif dengan suara langsung membuka Mata dan melihat Mommy nya. "Good Morning, An." sapa Lavender.
"Too, Mom." balas Tian dengan suara serak nya.
"Bangunkan Nolan lalu turun ke bawah, sarapan, Daddy sudah menunggu." Ucap Lavender lalu keluar Kamar dengan terus tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins But Love [END]
General FictionMereka kembar namun tidak identik, di tambah sikap mereka juga bertolak belakang alias berbeda. Nama mereka Nolan dan Tian. Tian lahir duluan kemudian Nolan. Ternyata Tian menyukai Nolan. Bukan suka dalam artian saudara, melainkan suka dalam artian...