14-TRIANGLE

229 22 0
                                    

Nanon tengah bertemu klien dari Dubai yang ada di dalam Galeri nya untuk membahas soal lukisan nya bertema Triangle dengan sifat ramah nya ia pun mencoba mendengarkan sambil terkadang komunikasi tipis-tipis kepada klien yang ada di hadapannya itu. Hingga klien nya itu menyetujui untuk membeli lukisan tersebut dengan nilai lumayan fantastis setelah selesai bertemu dengan klien nya pria berlesung pipi itu kembali ke Ruang kerja nya mengecek marketplace perusahaan nya juga daftar pembayaran para pembeli lukisan-lukisan miliknya.

"Puimek, bisa minta tolong kamu buat e-mail terusan ke perusahaan Galeri Plowden Arts mengenai jadwal pameran seni untuk minggu depan." Serius Nanon yang dijawab anggukkan kepala oleh Puimek hingga gadis itu melakukan pekerjaan yang Nanon suruh lalu seperti biasa Nanon kembali berkata. "Mengenai laporan pembayaran dan sebagainya. Tolong kamu cek dan kirim e-mail kepadaku, aku sedikit ada urusan bertemu klien dari Hongkong untuk datang kesini. Sudah kamu reservasi hotel untuk mereka kan?"

"Sudah saya reservasi sejak semalam, Tuan Muda."

"Okay. Aku berangkat jemputanku sudah datang. Kamu handle semuanya ya." Seru Nanon sambil memakai jas dengan rapi dan membawa sekotak tas untuk turun menuju lantai 1 karena mobil Alphard Hitam sudah terparkir di depan Galeri lalu ia pun segera naik ke dalam mobil tersebut untuk menuju Bandara kemudian disana terlihat klien nya berjalan berdua dengan bodyguard nya. Nanon mengantar klien nya itu menuju hotel yang sudah di reservasi olehnya untuk klien nya menginap disana sampai hari H pameran seni di Galeri miliknya seminggu lagi.

---

1 weeks later...

Pameran Seni Lukis di Galeri Triple N Arts pun di adakan namun kali ini Nanon yang membuka acara tersebut dan mengenalkan diri sebagai Nanon Korapat Kirdpan, CEO Galeri Triple N Arts. Semua teman satu fakultas nya datang ke acara tersebut terutama Bright dan Win disana pun ada Ohm bersama dengan pria yang waktu itu di lukis oleh Nanon saat di Taman Kota. Ohm membuktikan omongannya kalau ia sudah memiliki kekasih namun karena ini adalah acara yang cukup menyenangkan Nanon tetap profesional di hadapan siapapun terutama Ohm yang membawa pasangannya.

Nonnie yang melihat ada Ohm disana pun berjalan menelusuri padatnya pengunjung di Galeri sambil menarik tangan pria tampan yang sedang bersama dengan seorang pria di sebelahnya itu. Nonnie menarik tangan Ohm menuju belakang Galeri kemudian Ohm melepas tarikan tangan adik iparnya itu dan tidak sampai disitu Nonnie menampar wajah Ohm. "Masih berani kamu datang kesini? Kamu tidak puas ya buat keluargaku hancur dan sekarang menampakkan batang hidung nya di Galeri milik kakakku. Maksudnya apa? Kau ingin membuat ulah apalagi." Geram Nonnie membuat Nanon menghampiri Ohm dan Nonnie yang sedang berinteraksi itu dengan berdiri di sebelah adiknya.

Ohm hanya terkekeh sambil memegangi pinggir bibir nya yang berdarah karena tamparan keras Nonnie padanya lalu menoleh kearah gadis itu sambil menjawab. "Cari masalah katamu? Bukankah selama ini yang mencari masalah itu kamu ya? Kamu memisahkan aku dan orang yang aku cintai hanya karena nafsu balas dendam kamu. Yang harusnya sadar diri itu kamu, Nonnie!" Bentak Ohm membuat Nanon terkejut dengan perkataan mantan suaminya itu.

"Memang lebih baik kalian berdua itu berpisah kan? Karena aku tidak sudi memiliki seorang saudara ipar tapi memiliki darah pembunuh sepertimu. Kamu pikir selama ini aku ikhlas kakakku menikah dengan pria brengsek sepertimu? Tidak pernah ikhlas, Tuan Chittsawangdee." Sarkas Nonnie yang membuat Nanon menoleh kearah adiknya kemudian berkata. "Maksud kamu apa Nonnie?"

"Aku memang sengaja memisahkan kalian agar pria ini tersiksa dengan apa yang kita rasakan saat ayah meninggal dulu, P'Nanon. Aku tidak pernah rela melihat keluarganya bahagia diatas penderitaan kita makanya aku meminta kalian berpisah itu adil kan?". Senyum puas Nonnie namun tamparan melayang di wajah Nonnie. Ya, Nanon menampar adiknya itu membuat Nonnie terkejut dengan tingkah kakaknya yang mendadak sekasar ini padanya. Ohm yang melihat itu cukup terkejut dengan apa yang Nanon lakukan.

STORM [FINISHED ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang