STORM [FINISHED ✔️]

26-SMOOTH LIKE YOU

Explicit content // Anal sex // Oral sex // Minor get out from here

Ohm terbangun dari tidurnya ketika melihat dirinya sudah tiba di Bandara Internasional Phnom Penh. Ohm pun turun dari pesawat paling terakhir karena harus melakukan pengecekan berkala sebelum pesawat ini berangkat lagi nanti malam dengan tujuan negara yang beda. Ohm pun meminta izin pada Kepala Teknisi Hangar Bandara Phnom Penh untuk izin keluar Bandara membeli makanan karena hari ini Ohm tidak akan menginap semalam di Hotel melainkan pergi lagi ke Negara lain. "Excuse me. Mr. Darany, May I leave the airport for the moment? Want to buy food (Permisi. Mr. Darany, Bolehkah saya izin keluar Bandara sebentar? Untuk beli makanan)." Seru Ohm kepada Kepala Teknisi Operasional dengan name tag bertuliskan nama Darany Noreaksy kemudian pria paruh baya itu pun menganggukkan kepala untuk mengizinkannya keluar membeli makanan dengan berjalan cepat Ohm pun pergi lebih dulu sambil membawa tas pinggang yang selalu ia bawa.

Ohm pun keluar dari Bandara sambil berjalan menuju sebuah toko cemilan khas Kamboja yang ada di dalam Bandara untuk membeli makanan kecil dan beberapa minuman yang akan ia bawa ke dalam pesawat. Tak lama kemudian dirinya kembali ke Hangar dan disana pesawat yang di tumpangi oleh Ohm dari Bandara Don Mueang itu pun bersiap untuk dibawa menuju landasan karena pelanggan yang hendak menuju Kanada sudah menunggu beberapa menit pesawat tersebut tiba di landasan dengan *Aviobridge yang di sambungkan ke Gate menuju Pesawat dengan pramugari yang menunggu mengecek Boarding pass tiap penumpang untuk keberangkatan menuju Bandara Internasional  PearsonToronto. (*Aviobridge = jembatan penghubung antara ruang tunggu penumpang naik yang menghubungkan ke arah badan pesawat agar bisa masuk)

Saat sedang sibuk mengecek semua panel dan mesin yang ada di dalam kokpit tiba-tiba datang seorang pilot pria sambil tersenyum ramah ke arah Ohm. "Sorry, Mr--"

"Piseth. My name's Piseth. So, have you finished checking? (Piseth. Namaku Piseth. Jadi, apakah kamu sudah selesai melakukan pengecekannya?)" Tanyanya yang dijawab anggukkan kepala oleh Ohm sambil menjawab, "It's done, Mr. Piseth. I'm allowed to go back, right (Sudah selesai, Mr. Piseth. Aku izin untuk pergi ke belakang ya)."

"Okay. Thank you so much, Mr. Technician."

"Don't call me that. Just call me Ohm."

"Okay. Thank you so much, Ohm." Seru pilot tersebut kemudian ia pun duduk di kursi kemudinya di temani oleh co-pilot di sebelahnya lalu memberi informasi kepada ATC untuk meminta izin pesawat tersebut terbang dengan mengatakan. "*Cleared for take off." Suara pilot terdengar pada interkom kemudian terdengar nada. (*Cleared take off = maksudnya kode dari seorang pilot untuk mengizinkan pesawat lepas landas atas persetujuan ATC)

Tiing

Semua penumpang memakai seatbelt masing-masing di kursinya sesuai nomor yang tertera pada boarding pass lalu pramugari dan pramugara mematikan lampu pesawat kemudian kembali bunyi dari interkom suara pilot. "*Cross-check." Semua kru yang ada di pesawat dari pramugari sampai Ohm pun mengecek semuanya sebelum pesawat lepas landas dan tak berapa lama kini pesawat sudah berada diatas 36.000 kaki.  (*Cross-check =Istilah dari pilot maksudnya pilot minta tolong untuk semua kru yang ada di dalam pesawat untuk mengecek semuanya mulai dari mesin, kabin dan juga pintu pesawat)

Ohm yang baru saja selesai mengecek mesin pesawat yang ada di bagian bawah kabin pun kembali naik ke atas dan bertemu dengan para pramugari dan pramugara dari berbagai macam negara yang tersenyum ramah kearahnya kemudian seorang pramugari pun berkata, "What do you want to eat and drink, Mr. Technician?"

"No. Thank you I brought foods in the bag. I wanted to let the pilots all engines are safe (Tidak. Terimakasih aku bawa makanan di tas. Aku ingin beritahu pilot dulu kalau semua mesin aman)." Seru Ohm menolak halus kemudian berjalan melewati kabin untuk memberitahu informasi mengenai pesawat yang sudah lepas landas dengan mengangkat telepon lalu berkata. "All engines are safe, Mr. Piseth. I've checked everything (Semua mesin aman, Mr. Piseth. Aku sudah mengecek semuanya)."