6-HOLIDAY

508 28 0
                                    

Semenjak kejadian dua hari lalu di UKS hubungan Ohm dan Nanon menjadi semakin lengket memang begitulah cinta bisa merubah karakter seseorang dalam kurun waktu yang tidak bisa di tentukan. Hari ini mereka berdua hendak pergi ke Pattaya untuk berlibur ke rumah Ohm karena mereka baru saja selesai Ujian Akhir Semester dua minggu lalu, di tambah lagi mereka berniat untuk memperbaiki hubungan nya yang pasang surut seperti gelombang pasang di laut.

Nanon sedang membereskan baju-baju mereka ke dalam koper sementara Ohm dirinya sedang menonton TV acara olahraga basket. Nanon memanggil-manggil Ohm sejak tadi namun pria itu tampak serius menonton TV membuat Nanon mengambil remote TV dan mematikannya, lalu Ohm pun memasang wajah kesal kearah Nanon membuat Nanon melipat kedua tangannya di dada hingga Ohm mengalah kemudian membantu membereskan baju-bajunya ke dalam koper.

"Kalau di selesaikan berdua lebih enak kan? Cepat selesai." sindir Nanon yang membuat Ohm mendengus kesal kemudian menarik wajah Nanon lalu menciumi wajahnya berkali-kali hingga Nanon terjatuh diatas ranjang dengan Ohm yang menindih nya.

"Sekarang kita mau apa?"

"Kau jangan mesum."

"Aku tidak mesum." celoteh Ohm kemudian menarik dirinya untuk bangun namun Nanon menarik tubuhnya lagi hingga Ohm kembali menindihi tubuh Nanon dan mengecup bibirnya juga mendorong tubuh Ohm hingga kini Nanon menutup koper yang ada diranjang lalu ia taruh dekat lemari baju Ohm. "Sudah selesai."

"Kau mau kemana?" tanya Ohm kini membuat Nanon tersenyum lalu masuk ke dalam kamarnya kemudian Ohm pun mengekorinya hingga melihat kamar Nanon itu penuh dengan lukisan hasil karya nya. Nanon yang sedang melukis sambil duduk di depan kanvas besarnya itu pun menoleh kearah suaminya yang tersenyum melihat beberapa lukisan yang Nanon buat.

"Bagaimana menurutmu?" seru Nanon yang membuat Ohm mengerutkan dahinya bingung dengan pertanyaan suaminya. "Maksudku lukisan nya." tambah Nanon.

"Bagus, karena kamu yang membuatnya." senyum Ohm sambil menghampiri Nanon dan memeluk pria berlesung pipi itu dari belakang sambil mengecup pipinya ia bertanya, "Kamu melukis apa? Dari kemarin lukisanmu itu banyak yang inspiratif, kamu kenapa sih menutupi identitasmu?"

"Aku tidak mau orang lain berteman denganku karena aku orang kaya raya atau punya jabatan. Makanya aku menutup identitas asli ku dari siapapun." senyum Nanon dengan kedua tangannya yang fokus melukis sementara Ohm masih memeluk tubuhnya dari arah belakang.

"Nanti malam saja kita berangkat ke Pattaya nya karena--." seru Ohm yang membuat kegiatan melukis Nanon terhenti kemudian ia taruh tempat lukisannya diatas meja dekat kanvas sambil menoleh kearah Ohm yang tanpa aba-aba suaminya itu mencium bibirnya lalu memutar tubuhnya untuk menggendong Nanon ala bridal style ke atas ranjang masih dengan kedua bibir yang saling bertautan kemudian melepas tautan itu sambil tersenyum lalu Nanon kembali duduk di depan kanvas untuk melanjutkan lukisannya sementara Ohm hanya memperhatikan suaminya itu menyelesaikan lukisannya sambil bertanya, "Masih lama melukis nya?" Ohm yang lebih dulu bertanya membuat Nanon tersenyum kearah Ohm.

"Ada apa? Kamu mau makan?" Jawab Nanon dengan sebelah tangan nya yang sibuk menggerakan kuas nya di depan kanvas ukuran besar yang membuat Ohm menganggukkan kepala kemudian pria lesung pipi itu pun menaruh peralatan lukis nya diatas meja dekat kanvas sambil menarik tangan Ohm untuk mengajaknya ke dapur.

Hingga mereka berdua pun tiba di dapur dengan Nanon yang membuka kulkas mengambil 2 butir telur, daun bawang, minyak zaitun, bumbu kaldu jamur dan beberapa peralatan masak lainnya seperti mangkuk, garpu, pisau, talenan dan lain-lain sementara Ohm hanya duduk di kursi yang ada mini bar dekat dapur. Nanon pun memecahkan kedua telur itu ke dalam mangkuk lalu mengocoknya dengan garpu sebentar kemudian memasukan potongan daun bawang dan sedikit bumbu kaldu jamur ke dalamnya lalu kembali mengocok telur tersebut agar tercampur dengan kedua bahan yang di masukan tadi.

STORM [FINISHED ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang