"Ahh Good Timing." Batin sera
"Guys ikut gue bentar" ucapnya menampilkan senyuman sadis pada ketiga temannya
Yang dijawab dengan anggukan oleh nania, bianca dan aurel.
Sera dan ketiga temannya berjalan menuju lapangan basket. Setiap langkah kaki mereka mendapat teriakan takjub dari sekitar. Yang semakin dekat. Mengakibatkan geng xanders menghentikan sejenak aktivitas mereka. Tak bisa dipungkiri aura girl boss dari keempat gadis itu menarik perhatian mereka. Mata sera saat ini hanya menatap satu titik. Sera berjalan dengan anggun dan berhenti tepat dua langkah di depan seorang lelaki.
Kemudian
Plak
Sera menamparnya. Wajah lelaki itu sampai tertoleh kesamping saking keras sera menamparnya. Bekas tangan sera ibarat sebuah tato merah yang sangat jelas. Ya benar sekali, lelaki itu adalah drean. Hening. Dalam otaknya ia menjanjikan sesuatu pada sera asli.
"Buat lo sera. Yang udah ngasih raga lo buat gue. Lo harus liat seonggok daging di depan sana. Ya Dia drean ser. Lo yang hancur sampe bisa bunuh diri. Sedangkan dia masih baik-baik aja ser. Dia bahagia-bahagia aja ser. Dia yang udah ngebunuh mental lo. Dia masih berdiri tegak di sini ser. Dia yang udah ngehancurin bounding protection dari keluarga lo, dan buat bounding baru berupa neraka buat lo. Ser, Lo yang udah mati di spanyol sana. Dia masih hidup di depan gue sekarang ser. Gue ga peduli lo masih sayang atau cinta sama cowo brengsek gatau diri ini. Gue bakal pastiin hidup dia kaya di neraka. Dia yang akan bersujud dan mohon pengampunan dari seorang sera. Lo cukup liat gue dari atas sana. Gue yang akan bertindak."
Hening. Lapangan yang semula ramai oleh teriakan dari para murid untuk geng xanders. Ditambah teriakan saat queen Abercio berjalan ke arah lapangan basket. Seketika senyap kala sera menampar drean.
Sera membuka kaca matanya. Menyugarkan rambutnya ke belakang. Tersenyum dingin. Dan berkata untuk orang di depannya.
"HALLO. EX"
****
Sera dan ketiga temannya kini sudah berada di kelas. Tak ada yang bersuara diantara mereka. Nania, aurel bahkan bianca juga ikut syok dengan kejadian tadi. Mereka bangga sekaligus terharu sera sudah bisa move on dan membalas drean.
"Gue cuma mau kasih 2 jempol buat sahabat gue tersayang ini" Nania membuka suaranya
"Gue cuma berharap lo bahagia aja ser" aurel menambahkan sambil memeluk sera
"Eitss tapi bahagianya jangan balikan sama si drean juga" ujar nania
"Kalo lo balikan sama dia ser. Gue bawa lo ke dukun" ucap bianca
"Ya ga lah. Impossible" ucap sera menenangkan
"Kalian harus liat. Dia bakal sujud di kaki gue" lanjutnya dengan senyum tipis di sudut bibirnya.
"Antagonist girl nih ceritanya"aurel menggoda sera
"No babe. I am the main character" kali ini senyumnya makin mengembang
"Gila gilaaa. Our queen udah balik beneran guyss" nania bersorak. Sedangkan bianca hanya tersenyum melihat ketiga temannya sudah kembali seperti dulu.
Tak lama kelas sudah mulai terisi oleh siswa lain. Termasuk geng xanders. Karna sudah akan masuk jam kedua. Dan agenda rapat guru pun juga sudah selesai. Miss Thea sudah berdiri di depan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERA - HEIRS
HumorSiswa tersebut sudah terkapar dengan darah di seluruh tubuh akibat pukulan yang diterimanya. Namun, ia masih sadar untuk bisa mendengar perkataan dari lawannya. "Kalo lo masih ga tau alasannya bakal gue kasih tau. Buka telinga lo. Cewe kaya sera ga...