AFTER PARTY

43 1 0
                                    

"Welcome semuanya. Makasih sudah menyempatkan hadir di acara After Party Xavier sama Sera. Dan sorry ga ada invitation buat acara inti lamaran mereka." Ucap Langit sebagai MC malam ini. "sekali lagi, kalian bisa enjoy acara hari ini." Lanjutnya lagi.

After party ini mengundang seluruh siswa Abercio, cukup banyak yang hadir di ballroom salah satu hotel termewah di Jakarta.

Hotel ini merupakan salah satu aset milik Alexander. Dekorasi yang super mewah, serta pakaian yang dikenakan oleh tamu yang hadir juga serba mahal.

Menambah kesan bahwa acara ini dibuat dan dihadiri oleh orang-orang ternama di Indonesia.

Sera dan Xavier menjadi Queen and King pusat semua orang malam ini.

Mengenakan dress mini berwarna hitam yang kontras dengan kulit putihnya, Sera terlihat sangat cantik.

Sedangkan Xavier mengenakan shirt berwarna hitam. Bukan hanya Xavier sebenarnya. Seluruh pria yang hadir mengenakan atasan berjenis shirt sebagai dress code. Hanya saja wajib dengan warna putih.

Dapat dilihat jika keduanya sangat kontras dengan tamu yang hadir.

Di acara ini tidak ada pesta dansa. Semua atas permintaan Sera.

Gadis itu sengaja memilih dress code yang kurang cocok untuk acara dansa.

Ia berharap acara ini bisa jadi ajang untuk bersantai serta bersosialiasi antar grade siswa Abercio.

"Jadi acaranya abis ini ngapain Ser?" Tanya Nania yang sedari tadi bercermin merapikan riasanya.

"Ga ada. Kalian bisa enjoy acara ini sampe jam 2 pagi." Balas Sera.

"Ga, ballroom cuma sampe jam 12 sayang. Sorry. Kalo mau kita bisa part 2 nya ke tempat lain." Ucap Xavier.

Mendengar itu Sera mengangguk saja.

Semua siswa yang datang memberikan selamat pada Sera dan Xavier yang duduk melingkar pada salah satu meja di depan.

Tujuannya? Tidak lain. Mencoba peruntungan agar suatu saat nanti bisa menjalin relasi dengan dua perusahaan besar itu.

Perusahaan yang kini bisa dikatakan menjadi satu setelah kedua pewarisnya secara resmi bertunangan.

Relasi sangat penting. Bahkan jika hanya satu sekolah. Better jika bisa berteman langsung. Tapi untuk nama Abercio sendiri sudah sangat bagus.

"Jadi, gimana acara tunangan kalian kemarin malam? Super wah banget pasti." Ucap Aurel.

Sera hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Aurel.

Wah? Apanya yang wah.

Hanya dua keluarga yang menuliskan kesepakatan untuk perlindungan keduanya.

Tidak seperti acara lain yang mengenakan pakaian cantik.

Sera hanya mengenakan pakaian dari Abercio Festival. Tidak ada jeda waktu bahkan untuk berganti baju.

Acara lamaran lain mungkin akan tertawa bahagia, dengan make up yang juga menyempurnakan riasannya.

Sera terlihat pucat karena demam yang dideritanya. Tidak ada jeda waktu untuk beristirahat sejam saja. Ia hanya diberi obat dan kembali memejamkan mata di pangkuan Xavier.

Cukup memalukan bukan?

Tapi Xavier bilang. Siapa yang peduli? Para tetua harus memahami ada konsekuensi jika mengadakan acara tanpa mengabari.

SERA - HEIRSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang