"You can do whatever you want" ucap xavier tegas.
Sera lanjut mengetikan sebuah pesan yang xavier duga ditujukan untuk sahabat gadisnya itu. Dia tidak mau peduli selama sera dalam posisi aman. Itu cukup.
Bianca mengangkat tanganya.
"Saya bianca dari emranior izin bertanya mengapa subjek lomba yang diambil adalah lukisan? Dan kenapa di tujukan untuk tingkat SMA? Terima kasih."
Agista sedikit terkejut akan pertanyaan dari salah satu kakak kelasnya. Ini AbercioFest pertama yang anggaran dananya dilakukan melalui siswa. Dia tidak punya pengalaman sebelumnya.
"Kenapa melukis? Karna disini kita bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam bidang seni. Dan kenapa diadakan di tingkat SMA agar dapat meningkatkan nama baik abercio dibanding sekolah yang lain". jawabnya dalam satu tarikan nafas sangat percaya diri.
Sera sedikit tertawa kecil. Hal ini mendapat perhatian dari seluruh siswa di ruangan itu.
"Upss sorry" ia menutup mulutnya sendiri.
"Maaf maksud kak sera gimana? Apa ada yang lucu dalam penyampaian kami?" Tanya nya tidak terima.
Sementara xavier hanya tersenyum kecil menanggapi kejahilan gadisnya itu.
"Ekhem sorry kalo sebelumnya bikin kalian tersinggung. Aku dan kita semua sangat menghargai kerja keras dari tim osis. Cuma apa kalian yakin ide itu beneran kalian yang bikin?" Tanya sera.
"Ya kak. Kami sudah memikirkan rencana ini dari 3 bulan yang lalu" jawab agista tegas.
"What? Kalian ngehabisin waktu 3 bulan buat bikin acara gini doang. Buang-buang waktu banget yah" sarkasnya.
"Pertama untuk jawaban bianca kenapa harus melukis. Kamu bilang untuk meningkatkan minat. Tapi kamu tujukan buat di tingkat SMA. Minat itu ditumbuhkan sedari kecil kalau tujuan kalian buat ningkatin minat mending di tingkat SD" Terang sera.
"Lanjut untuk tingkat SMA jangan bilang kalo Abercio juga ikut serta dalam lomba?" aurel berbicara, Yang dibalas anggukan oleh agista.
"Hell no. Sumpah kalian mikir gitu. Siapa yang bakal maju coba?" Kali ini nania yang menimpali.
"Jangan bilang sera? Gila orang udah sekelas International harus ikut lomba yang diadain di tingkat sekolah. Udah di pikirin baik-baik Agista?" Tanya aurel.
"Jadi gini maksudnya yah. Kita ga mojokin kalian. Karna bener seperti yang kamu bilang acaranya cuma bisa 3 hari jadi juga ga bisa banyak lomba kaya yang sebelumnya. Tapi dengan lomba yang kalian adain apa ada manfaatnya buat Abercio sendiri?" Ucap sera.
"Menurut aku gini. Kalau kalian memang mau ambil seni is good. Tapi tujuannya apa dulu? Kebermanfaatannya apa dulu?. Kalau memang mau melukis oke deh kita jangan cari lomba lain. Kalian mau meningkatkan minat cocoknya tingkat SD, tapi ga dapet manfaatnya buat Abercio sedangkan buat tingkat SMA ga sesuai sama tujuan kaliannya".
"Lomba itu menurutku lebih cocok ditujukan buat tingkat SMP dengan tujuan untuk melihat bakat yah bukan meningkatkan minat lagi. Mereka yang SMP setelah itu bakal langsung masuk SMA, so pilihan yang tepat buat Abercio nunjukin dirinya sebagai pilihan no 1 SMA yang mau mereka tuju. Kasih hadiahnya free pass masuk abercio untuk juara 1 sampe 3 biar muncul orang-orang baru yang berbakat di bidang melukis di luar hadiah yang lain. It is better in my opinion".
"Buat sisa acara lainnya jangan cuma fokus sama band atau artis ibukota. Kalian bisa adain acara malam juga di sekolah biar lebih banyak waktunya. Bisa adain bazar makanan atau barang-barang dari pedagang kecil biar bermanfaat buat masyarakat juga. Event ini bisa kalian undang SMA lain buat ngeramein. Jangan lupa bikin sistem ticketing buat acara malam hari. Lumayan 3 hari pasti kalian dapet banyak. Uangnya bisa dikasih ke pedagang yang jualan di Abercio atau di masukin kas osis, terserah. Di penutupan bisa adain pesta lampion. Good banget buat penutupan". Terang sera lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERA - HEIRS
HumorSiswa tersebut sudah terkapar dengan darah di seluruh tubuh akibat pukulan yang diterimanya. Namun, ia masih sadar untuk bisa mendengar perkataan dari lawannya. "Kalo lo masih ga tau alasannya bakal gue kasih tau. Buka telinga lo. Cewe kaya sera ga...