Sampai di mansion alexander. Mereka keluar dari mobil. Dan xavier mengambil kesempatan untuk menggenggam tangan sera. Yang tentu saja di tolak sera.
"Ga usah pegang. Ga lagi mau nyebrang"
"Yuk" ajak xavier sambil mengelus rambut sera
Sampai di depan pintu menahan lengan xavier "pinjem kunci mobil. Tas gue ketinggalan"
"Gue tungguin"
"Ga usah. Nanti gue nyusul" Sera tergesa mengambil kunci mobil di tangan xavier.
Xavier berjalan masuk lebih dulu. Namun saat akan menuju ke ruang tamu. Netranya menangkap 2 orang tua yang sedang duduk melihat ke arahnya . Cukup heran karna di sore hari daddy nya sudah pulang.
"Tumben daddy di mansion jam segini?"
"Mana calon menantu mommy. Daddy udah mommy paksa buat pulang" desak viviane dengan mata berbinar
"Jangan bilang. Kamu boongin kita vier" ucap ziko
"Pantes" Batinnya
"Bentar". Kemudian keluar lagi dari mansion. Ia melihat sera yang sedang berjalan sambil memainkan ponselnya. Lalu menggenggam tangan sera.
"Kenapa?" Tanya sera bingung
Xavier tak menjawab tapi langsung membawa sera masuk ke dalam mansion.
"Calon queen alexander" ucap xavier membawa sera duduk di depan orang tuanya.
"Halo tante, om" Serasa sedang diintrogasi saja pikirnya. Ia bahkan belum sempat melepas masker yang di pakainya.
"Ohh hai sayang. Cantik banget kamu. Namanya siapa sayang?" tanya viviane dengan senyum mengembang di bibirnya
"Sera Kim Sofi Violetta Ruiz, right?" Ucap xavier pada sera. Memastikan bahwa nama sera tidak ada yang ketinggalan. Yang di balas anggukan kepala oleh sera.
"APA?" Syok kedua orang tua dari xavier
Sera ikut bingung melihat reaksi dari kedua orangtua xavier. Apa keluarga sera dan xavier ada masalah. Atau sedang ada sengketa bisnis pikirnya. Sehingga dua orang di depannya terlihat sangat kaget hanya dengan mendengar nama lengkapnya yang disebut xavier. Sera melihat ke arah xavier yang duduk di sampingnya. Tapi orang yang dilihat itu malah santai saja. Seolah tak ada beban.
Hening beberapa saat. Hingga viviane berhasil menetralkan wajahnya kembali. Ia melihat ke arah sera yang sedang melepaskan maskernya. Barulah terlihat wajah cantik khas dari keluarga ruiz.
"Ko bisa?" akhirnya viviane mengeluarkan suaranya
"Apanya mom?" Xavier balik bertanya
"Ko bisa sera mau sama kamu?" Lanjut ziko
"Apasih dad" Xavier malas menanggapi daddynya itu.
"Ehmm. Sera cuma temenan aja sama xavier tan. Ga ada hubungan apa-apa. Jadi om dan tante ga perlu khawatir" jawab sera setelah memutuskan kemungkinan tertinggi bahwa kedua keluarga ini sedang ada masalah, mengingat raut keterkejutan tadi dari wajah orang tua xavier.
"No. Sayang kayanya kamu salah paham. Kita cuma kaget aja, ternyata orang yang xavier suka anaknya sahabat kita, neiva dan joan" Jelas viviane.
Sera bertambah kaget mendengar penjelasan dari mommy xavier.
"Jadi tante sama om sahabat mommy dan daddy?" Tanya sera bingung
"Lebih tepat awalnya kami berteman dengan mommy mu ser. Baru ketemu daddy mu yang dulu juga rekan kerja bisnis alexander" jelas ziko
KAMU SEDANG MEMBACA
SERA - HEIRS
HumorSiswa tersebut sudah terkapar dengan darah di seluruh tubuh akibat pukulan yang diterimanya. Namun, ia masih sadar untuk bisa mendengar perkataan dari lawannya. "Kalo lo masih ga tau alasannya bakal gue kasih tau. Buka telinga lo. Cewe kaya sera ga...