Sera saat ini sudah kembali ke mansion setelah diantar oleh xavier. Ia langsung membaringkan tubuhnya lelah berhadapan dengan anak SMA seperti xavier. Dirinya seakan telah bertambah tua 10 tahun. Sera melihat boneka berbentuk anjing yang kondisinya mengenaskan di sudut kamarnya. Mengingatkan kembali pada sosok xavier. Bagaimana tidak setelah perdebatan di mall tadi. Di depan mansionpun masih harus berdebat. Mulai dari xavier yang ingin menjemput sera besok, sampai ke xavier yang mengecek boneka tersebut secara keseluruhan. Sampai melepas bagian mata bonekanya dengan dalih keamanan. Sungguh sera tak habis pikir.
Pagi-pagi sera sudah bersiap akan berangkat. Bahkan mommy dan daddynya juga belum turun untuk sarapan. Ia sengaja bangun pagi agar dapat berangkat sendiri tanpa diganggu oleh makhluk seperti xavier.
Namun, harapanya pupus sudah. Di depan mansion sudah ada xavier sedang mengobrol dengan daddynya, yang sepertinya habis lari pagi di sekitar mansion. Sera berdiri mematung. Ini baru jam setengah 6. Kenapa xavier sudah ada di sini. Apa dia tak lagi pulang kerumah. Batin sera kesal kembali harus melihat xavier di depannya.
"Ohh. Hai sayang. Udah mau berangkat?" Joan berjalan menghampiri sera
"Sejak kapan dia disini?" Tak menjawab pertanyaan dari sang daddy
"15 menit yang lalu sepertinya. Daddy dateng 10 menit yang lalu. Xavier udah ada"
"Ngobrolin apa?" Tanya sera lagi
"Kerja sama bisnis sayang. Udah sana jalan kayanya kalian ada event makanya berangkat pagi banget" ujar joan. Setelah mengecup kening sera ia berjalan masuk ke dalam mansion.
"Event apanya. Niat ingin menghindari. Malah harus bertemu lebih cepat." Batin sera.
"Gue udah bilang ga mau dijemput" sungutnya kesal
"Gue udah bilang bakal jemput"
"Gue pengen pake mobil gue"
"Fine. Kita jalan pake mobil lo. Tunggu"
"Gaa gi-" protes sera terpotong karna xavier sudah berjalan ke samping mansion untuk mengambil mobil milik sera. Sedangkan mobilnya sendiri dibiarkan terparkir di depan mansion.
Kini mereka berada di mobil berhenti dekat taman. Kenapa di taman? Ya Karna tidak tahu mau kemana. Xavier membeli roti dan susu vanila untuk sera di supermarket terdekat. Tidak ada yang bisa dituju. Cafe dan sekolah belum ada yang buka di jam seperti ini. Tidak ada yang membuka suara untuk sekedar berbasa-basi. Sibuk dengan aktifitas masing-masing. Sera yang sedang memakan sarapannya sambil bermain ponsel. Dan xavier yang hanya sedang memperhatikan sera.
Sera_kimRuiz
Sera_kimRuiz Missing spain
❤3200 likes
View all 230 comments
Nania_adv kenapa temen gue cakep banget
YoLangits Pantes si bos gercep
Vilkho_adn Kalo belum pasti sama si bos. Gue siap lahir batin ser
KAMU SEDANG MEMBACA
SERA - HEIRS
HumorSiswa tersebut sudah terkapar dengan darah di seluruh tubuh akibat pukulan yang diterimanya. Namun, ia masih sadar untuk bisa mendengar perkataan dari lawannya. "Kalo lo masih ga tau alasannya bakal gue kasih tau. Buka telinga lo. Cewe kaya sera ga...