Hai kembali lagi sama aku. Part "OPERA MURAHAN" kali ini super panjang sekitar 2500 kata. Aku awalnya bingung mau jadi satu part aja atau dibagi jadi dua part. Tapi, akhirnya aku putusin buat tetap jadiin 1 part aja. Sorry banget misal kalian bosen bacanya.
Kalau kalian suka sama cerita ini. Let me know, yeah. it's really a happiness for me. Komen di sini. Thankyuu❤️
****
"Gila sih mereka beneran tunangan dong" ucap seorang siswa.
"Iya kak sera. Abis dari kak Drean move on langsung dapet kak Xavier" ucap salah satu temannya.
"Kalo lo bakal pilih siapa? Kak Drean atau kak Xavier?" Terdengar lagi sautan dari beberapa siswa.
"Buka pilihan tolol. Gue sama kak Drean aja, kak Xavier dingin banget kaya gunung es" ucap seseorang lagi.
"Senyumnya cuma buat kak Sera doang"
"Tapi yang idaman itu yang kaya gitu" balas seseorang lagi.
Seperti itulah suara bisik-bisik pagi ini setelah viralnya berita pertunangan Sera dan Xavier.
"Menurut kalian mereka berdua cocok?" Tanya Cassandra pada 2 temannya yang lain. Luna dan Merian.
"Cocok sih san. Tapi lebih cocok sama lo kok" ucap merian, senyum licik muncul di sudut bibirnya. Ia memang baru berteman dengan cassandra dan luna. Gadis itu berambisi untuk pacaran dengan langit, salah satu anggota xanders.
"Meri, sandra itu pacarnya drean" ucap luna lagi.
"Lo pasti bisa nikung sera, san. Buktinya lo bisa dapetin drean juga" ucap merian lagi meyakinkan, tak menanggapi ucapan luna.
"Sera itu cuma menang kaya doang" lanjutnya lagi.
"HEH" Teriakan dari Nania mengagetkan ketiganya. Gadis itu langsung mendorong Merian hingga terjatuh.
"Otaknya ko isinya ngejalang terus sih". Sarkas Bianca.
Sementara aurel sudah mengabsen nama binatang dari huruf A ke huruf Z. Sera gadis itu hanya diam saja.
"Jaga ya omongan kaka, kita ga ngejalang. Aku bisa laporin kakak ke guru" peringat luna.
"Huuuu. Takut..." Nania berekpresi pura-pura ketakutan, diakhiri dengan tawa mengejek.
"Ya terus kalo ga ngejalang ngapain mau deketin tunangan orang" Lanjut Aurel.
"Tapi kak Sera emang ga pantas buat kak Xavier" Merian ikut membuka suara.
Sera membuka kaca mata hitamnya untuk melihat tag nama siswa itu.
Ia tertawa mengejek "Terus tunangan gue harus sama siapa dong? Dia? Atau dia? Atau sama lo?. Ga salah denger kan gue". Menunjuk satu-persatu ketiga gadis itu.
"Jangan mentang-mentang kak sera kaya yah kakak bisa ngerendahin kita". Kini cassandra mulai membuka suara di tengah tangisnya. Gadis itu mendorong. Sera yang tidak siap pasti terjatuh jika tidak di tahan oleh Xavier yang entah sejak kapan berada di belakangnya.
Sera tentu saja tidak terima. Ia berjalan kemudian menarik rambut Cassandra hingga gadis itu mendongak. Air mata berlinangan pada pipi putihnya.
"HEH. Lo pikir lo siapa, hah?" Ucapnya kasar.
"Ser jangan kasar sama cewe gue" drean mencoba ikut campur. Namun, di tahan Xavier. Ia sedikit terhibur melihat kelakuan gadisnya itu. Ehm sangat sexy.
"Makanya KAYA kalo ga mau direndahin. Udah miskin banyak tingkah." ucapan gadis itu semakin tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SERA - HEIRS
HumorSiswa tersebut sudah terkapar dengan darah di seluruh tubuh akibat pukulan yang diterimanya. Namun, ia masih sadar untuk bisa mendengar perkataan dari lawannya. "Kalo lo masih ga tau alasannya bakal gue kasih tau. Buka telinga lo. Cewe kaya sera ga...