Perjalanan keluarga kerajaan ke USA untuk menyaksikan Piala Dunia memang di-setting agar semua pemain berikut pelatih tidak tahu-menahu soal kedatangan mereka. Alasannya sederhana, mereka tidak mau kedatangan mereka mengganganggu konsentrasi para pemain dan staff. Mereka menaiki jet pribadi kerajaan untuk bisa sampai di sana, tepat sejam sebelum pertandingan mereka sampai di USA.
"Tolong sampaikan kepada Enrique kita akan berkunjung setelah pertandingan selesai, tidak perlu menyiapkan apa-apa dan bilang juga ke Enrique jangan memberitahu para pemain kami ada di USA, saya tidak mau memberikan tekanan lagi kepada mereka." ucap Raja Felipe pada sekretaris pribadinya. Buru-buru dia meninggalkan barisan untuk menelepon pelatih Tim Nasional Spanyol itu.
Sesampainya rombongan kerajaan di stadion, mereka diarahkan menuju pintu khusus dan diberikan ruang VVVIP oleh pihak penyelenggara. Mereka juga disambut hangat oleh Presiden FIFA.
...
"Diatas ada siapa ya? tadi gue abis ketemu Daphne liat ada rombongan pake jas rapih sama tentara." tanya Dani begitu dia masuk ke ruang pemain. Yang lain tidak menanggapi karena mereka sedang bersiap-siap untuk memulai pertandingan. Di saat-saat seperti ini mereka jadi lebih banyak diam agar konsentrasi mereka tetap terjaga, walaupun sebagian besar dari mereka sudah pernah mengikuti Piala Dunia tapi nervous sebelum bertanding pasti selalu muncul. Apalagi mereka bertanding membawa nama negara, membuat para pemain secara tidak langsung membawa harapan seluruh warga negara di pundak mereka.
Tiba waktunya mereka bermain, mereka memasuki lapangan, sekejap telinga mereka menyambut gemuruh suara supporter yang amat keras meneriaki mereka. Pertandingan berjalan dengan sengit tapi syukurnya Tim Nasional Spanyol berhasil memenangan pertandingan hari ini. Dada para pemain penuh dengan rasa haru karena dengan dimenangkannya pertandingan ini mereka resmi lanjut ke semi-final.
Setelah mereka selesai di lapangan, mereka kembali menuju ruang pemain. Sesampainya di sana mereka di sambut oleh staff, "Selamat atas kemenangan kalian! saya mewakili staff yang lain sangat berterima kasih atas perjuangan kalian sampai bisa ada di titik ini! tetap semangat untuk pertandingan selanjutnya!" sambutan oleh staff direspon dengan baik oleh para pemain.
"Selain saya di sini untuk berterima kasih ke kalian, saya juga mau menginfokan bahwa pertandingan kalian tadi ditonton langsung oleh Raja dan keluarganya. Kira-kira 15 menit lagi mereka akan mengunjungi kalian disini, kalian siap-siap ya." ujar staff sebelum dia meninggalkan ruang pemain.
Ruang pemain langsung ramai seketika saat staff telah meninggalkan ruangan. Mereka dengan insiatif langsung membereskan ruang pemain dan mengeringkan tubuh mereka dari keringat selekas bertanding. Beberapa pemain terlihat agak panik dan excited di saat yang bersamaan karena ini kali pertama bagi mereka.
"Gav, suara jantung lo kedengeran sampe seruangan," canda Pedri karena Gavi dari tadi hanya bisa diam dan terlihat ekspresinya pucat cemas. Pedri mengerti walaupun rumor yang sempat mengguncang Gavi sudah terlewati 4 tahun yang lalu tapi pasti pemuda itu tetap akan cemas.
"Gue gemeteran, nih liat." ujar Gavi sambil memperlihatkan tangannya gemeteran. Benarkan dia pasti se-nervous itu melebihi barusan dia bertanding di lapangan.
"Tenang Gav, anggep aja rumor yang lalu hanya sebatas rumor. Gaada yang harus lo takutin," Carlos menepuk punggung Gavi untuk menenangkan pemuda itu, tidak satupun dari para pemain meledek Gavi karena menurut mereka kejadian tersebut sudah amat lama dan memang tidak terjadi apa-apa diantara Gavi dan Leonor setelahnya. Mereka kini lebih tenang menanggapi keresahan Gavi.
Staff masuk, "Raja dan keluarganya sudah di depan, tolong persiapkan diri," benar saja tidak lama setelah staff masuk Raja Felipe, Ratu Letizia, Princess Leonor, dan Infanta Sofia masuk ke ruang pemain, diikuti oleh staff kerajaan. Tidak jauh berbeda dengan drama televisi, semua pemain dapat merasakan keanggunan dan wibawa yang dimiliki oleh keluarga kerajaan. Di samping itu mereka terpana oleh kecantikan Princess Leonor dan Infanta Sofia, biasanya mereka hanya bisa melihat kedua anak raja dari televisi, jelas kecantikan mereka berkali-kali lipat lebih cantik jika mereka lihat dari mata kepala mereka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
always you
FanfictionNyatanya setelah ditimpa rumor, Gavi dan Leonor tetap tidak memiliki hubungan seperti yang diharapkan orang-orang. Lambat laun semua rumor itu mereda dan akhirnya hilang termakan waktu, begitupun euphoria orang-orang yang mendukung mereka. Namun sia...