30. Bus tour's

73 15 11
                                    

Kaya tahu bulat! Ini dadakan sekali😭

Warning! Typo bertebaran sepertinya.

Happy reading guys🥰

_________________________________

"Koper gue udah kan? ...Kamera? Charger? Airpods? Eum... apa lagi? Takut ada yang ketinggalan." Katanya khawatir.

"Udah gue cek, gak ada yang ketinggalan." Ucapnya.

"Sumpah! Gue supper duper HAPPY!" Ujar Karin yang masih terduduk di kursi penumpang bersama dengan Melody.

"Tau gak sih lo, ini pertama kali nya gue naik bus!" Ucapnya lagi.

"Kaya nya kedua deh?" Guma Melody.

"Pokoknya gue seneng banget! Nanti kita satu kamar kan?"

"Gak tahu,"

"OMG! OMG! Nanti gue disana mau menikmati waktu gue, lo harus temenin gue!" Katanya sambil sedikit memaksa Melody.

"Hm'eh"

Pak Bian, sopir Karin itu hanya menggeleng saja sambil tersenyum melihat Karin yang pagi ini sangat bersemangat.

Biarkan Karin bersemangat, ia memang kali pertama menaiki bus saat acara sekolah seperi ini. Biasanya ia ikut, hanya saja tidak menaiki bus, Karin akan menggunakan mobil pribadinya beserta sopir. Kebetulan dihari yang akan di adakan karya wisata ini, Karin diam-diam mendaftarkan nama Melody. Alasannya ia ingin merasakan perjalanan karya wisata sekolah dengan teman-teman nya. Maka dari itu orang tua Karin mengizinkan asalkan Melody ikut.

Gerbang sekolah sudah terbuka lebar ada sekitar sepuluh bus terparkir diparkiran sekolah, ada banyak juga mobil dan motor milik siswa/i atau guru yang mengajar terparkir disana juga.

Sudah sangat ramai dengan orang-orang yang akan pergi untuk karya wisata. Ini acara tahunan yang biasa di adakan sekolah, biasanya mereka akan tour sekolah seperti ini ke negeri tetangga atau negeri sebrang. Namun kali ini tidak, mereka akan pergi ke kota yang banyak di inginkan para murid. Sedikit special karena waktu tour diadakan lebih panjang, satu minggu lamanya mereka akan menetap di sana dengan berbagai rancangan kegiatan yang sudah diatur oleh osis dan pihak sekolah.

Para siswa/i mulai memasuki bus yang sudah ditentukan. Karin dan Melody juga berpisah untuk memasuki bus masing-masing, ada sedikit drama yang dibuat Karin saat berpisah dengan Melody. Seperti Karin yang memeluk erat dan berpura-pura menangis, Melody yang sedikit malu dengan kelakuan Karin hanya bisa mengusap tengku nya sambil melihat orang-orang dengan canggung. Para siswa/i juga terkejut dengan sikap Karin yang seperti itu, bukan nya apa. Tapi Karin yang orang-orang kenal itu adalah, Karin yang cuek, tidak banyak berekspresi dan jutek. Orang-orang jadi heran.

"Papay~" Ucap perpisahan dari Karin. Karin pun memasuki bus tersebut dan Melody berjalan menuju bus nya.

Dengan sangat percaya diri dan sedikit bersenandung Karin mulai mencari kursi yang sudah ia tandai dengan Daniel. Semalam Karin mengajak Daniel untuk duduk di kursi yang berdekatan, maklum saja teman Karin hanya segelintir saja, bisa di hitung jari.

Kursi kedua dari belakang.

"Pokoknya selama perjalanan, gue mau peluk lo. Terus nanti kita nonton bareng oke? Kaya jadwal yang udah kita susun aja semalem." Ujar Karin saat berada di samping kursi nya yang terdapat Daniel yang tengah tertidur di tutup dengan jaket hitam milik nya. Karin juga menyimpan tas nya di bagasi atas saat sedang berbicara.

"Huftt..." helaan napas Karin, kemudian ia memeluk Daniel sambil menggoyangkan tubuh Daniel agar terbangun. Jangan salah paham! Karin memang bersikap seperti ini jika ada mau dan ini hanya berlaku dengan teman-teman terdekat nya saja. "Lo diet apa gimana? Aneh banget." Bingung Karin saat memeluk tubu Daniel terasa berbeda.

Laut Kasih | Mark Lee [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang