Take 9 - The letter

1.6K 173 15
                                    




BUGH!

"Ini semua gara- gara kau! Andai aja ga ada rasa sedikit pun dari dirimu buat terlalu jauh kaya tadi, beomgyu akan baik-baik saja!"

"Sekarang kau mau apa?! Kau tau seberapa susah buat beomgyu bisa menikmati hidupnya seperti tadi, tapi semuanya rusak cuma gara-gara orang gatau diri kaya dirimu!"

"Bangun! Kau harus tanggung jawab!" Taehyun mencengkram kerah sungchan dengan kasar dan di bawanya sungchan untuk bangkit.

Saat taehyun hendak memukul sungchan kembali, tiba-tiba saja ia tahan dan di urungkan begitu saja. Taehyun memejamkan matanya dan terbesit pikiran bahwa  mau seberapa terlukanya orang di hadapannya ini ga akan bisa buat Beomgyu keluar dari rumah sakit hari ini.

Sungchan saat ini masih terdiam dengan sesekali meringis karena lukanya yang berada disudut bibirnya itu akibat pukulan dari Taehyun. Dia bersikap seperti itu karena dirinya juga  merasa bersalah tentang apa yang ia lakukan, meskipun faktanya dia belum mengetahui bahwa Beomgyu mempunyai penyakit itu dan terlebih hyungnya yang sebagai dokter penanggung jawab.

Taehyun menghempaskan kerah Sungchan dengan kasar.

"kau harus tau bagaimana cara meminta maaf dengan benar, sekalipun hyung mu itu adalah dokternya Beomgyu. Kau gabisa bersikap semaumu hanya saja kau tidak tau apa-apa, di dunia ini punya tata krama yang harus kau tau dan sebaiknya kau pelajari itu dahulu. Terlebih kau disini hanya untuk mampir di negara orang" ucapnya lalu meninggalkan Sungchan begitu saja.

Sungchan termenung dengan semua ucapan Taehyun yang ditunjukan padanya, dia mengusak rambutnya kasar. Bagaimana bisa dia mengacaukan hari pertamanya disini?

••••

"Gyu-ya, maafin hyung buat semuanya. Hyung memang terlalu egois, bukan maksud hyung bersikap dingin denganmu. Tapi hyung terlalu takut untuk di tinggalin lagi dan sampai hari ini pun appa,eomma masih membuat ku trauma. Bagaimana jika aku tidak mengetahui apapun namun tiba-tiba saja aku kehilangan mu? Hidup ku sekarang cuma buat kamu dek. Kalau ada hal terjadi padamu, hyung ga akan segan untuk ngelakuin hal apapun biar hyung sama sakitnya juga" ucap yeonjun yang berbicara dengan menatap adeknya itu yang masih tetidur.

"Dulu waktu appa dan eomma hadirin kamu di hidup hyung, hal itu benar-benar membuatku merasa hidup karena ada kamu. Hyung tidak lagi harus bingung akan bermain dengan siapa, hyung tidak harus merengek pada eomma untuk mendapat teman dan hyung tidak kesepian lagi semenjak itu.

Apa hyung terlalu kasar padamu huh? Hyung takut, hal ini akan jadi boomerang untuk diri hyung. Hyung terlalu kasar ya akhir-akhir ini?" Lanjutnya.

Saat semua kata itu keluar, tiba-tiba saja kalimat terakhir Beomgyu sampaikan tadi terngiang di kepalanya.

"Apa yang kau takutkan heum?" Tanya nya seraya mengelus tangan Beomgyu yang ia genggam. Namun, tiba-tiba saja jarinya bergerak untuk mencoba membalas genggaman itu.

Ya, beomgyu mendengar semua apa yang hyungnya itu utarakan. Namun seberapa kali matanya ingin membuka, hal itu terasa berat.

"H—yung~"

"Beomgyu! Dibuka matanya dulu dek, bilang sama hyung apa masih sesak atau gimana" jawab Yeonjun dengan reflek berdiri dari tempat duduknya dan menggenggamnya lebih erat.

Beomgyu membuka matanya perlahan dan mengedipkannya, mencoba untuk terbiasa dengan cahaya yang masuk. Lalu ia melihat wajah hyungnya dan mengulas senyumnya.

"Astaga Gyu, jangan tersenyum seperti itu. Kau membuatku takut setengah mati saat Taehyun mengabariku bahwa kau masuk IGD"

"Taehyun?" Tanyanya dengan sangat lirih dan masih terpasang masker oksigen itu.

Four Seasons - jung family ft beomgyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang