Four Seasons - jung family ft beomgyu [END]

Take 21 - A little bit more

Wah, ga kerasa udah Take-21 🥺
Terima kasih semuanya udah pilih buku ini buat di baca dan yang buat readers aku dari book pertama aku makasih juga udah mau lanjut sampai book ke-2 ku ini 🙏🏻

Jangan lupa di vote yah sebelum baca dan ayo komennya hehe supaya aku tau kalau kalian menikmati cerita ku ini hehe ☺️

Happy Reading! ✨💙

•
•
•
•
•
•

Saat ini kertas hasil itu sudah berada di tangan Mark, suasana hati dirinya sangat mendukung segala hal yang akan ia lakukan hari ini. Seolah dunia tersenyum lebar untuk menyambut hari yang ia idamkan selama ini, mungkin ini terdengar egois bagi siapapun yang melihatnya. Tapi, Mark tidak mau mengambil pusing tentang itu, termasuk Sungchan yang sampai saat ini masih mendiaminya.. dirinya tau mungkin adeknya itu masih saja di tahap denial menerima semuanya, hal yang terpenting saat ini adalah menjemput Daddy, Bubu dan Jeno lalu membicarakan semuanya dirumah mereka dulu.. pasti ini merupakan hal yang membahagiakan bagi keluarga mereka nanti malam.

"Sungchan-ah, mau sampai kapan kau mendiamiku heum?" Tanyanya.

Saat ini mereka sudah berada di dalam mobil, perjalanan untuk menjemput keluarga mereka di Bandara. Karena Bubunya tadi mengabarkan bahwa pesawatnya akan landing 20 menit lagi di Ngurah Rai Bali.

Hening..

"Kau tak ingin menjawabku? Bukannya ini baik untuk keluarga kita Sungchan-ah?"

"Jangan terlalu kekanakan, kita memang seharusnya mengambil apa yang kita miliki dari dulu" lanjutnya dengan memandang Sungchan sesekali.

"Kau terlalu egois hyung, aku tak mengenal dirimu yang seperti ini. Kau tak tau bagaimana perasaan Yeonjun hyung nanti? Cara ini sudah salah dari awal hyung, bukan aku melarang mu.. tapi keadaannya sudah berbeda. Beomgyu bukan anak 15 tahun lalu yang bisa kau jelaskan dengan mudah"

"Bahkan dia seperti tidak tau apa-apa tentang kita, jika saja nanti terjadi sesuatu hal antara mereka. Maka kau orang pertama yang akan ku salahkan karena tergesa seperti ini" jawabnya tanpa memandang hyungnya yang disebelah.

Citttttt..

Sungchan pun tersentak kedepan karena
Mark yang mendadak memberhentikan mobilnya,  syukur bahwa jalanan terlihat lenggang dan sepi.

"Kau ingin menyalahkan ku lagi? Setelah 15 tahun aku menanggung semua rasa sakit itu. Kau tidak akan pernah mengerti jadi aku Sungchan-ah, jika saja kenyataannya bahwa kita sudah menemukan jasadnya waktu itu.. aku akan melakukan hal lebih dari pada harus menjauhi kalian dan pulang sendiri menggunakan kaki ku ini, jika saja memang aku menjadi penyebab meninggalnya Dongkyu aku akan lebih memutuskan untuk mati secara diam-diam Sungchan.. daripada harus pulang ke rumah dengan semua rasa salah itu"

"Lihat aku" lanjutnya dengan memegang dagu adeknya untuk menatapnya.

"Yang kembali itu adekmu Jung Sungchan, saudara kandungmu. Apa tidak ada rasa senang di hatimu? Kau lihat bagaimana Bubu begitu tersiksa sampai harus menanggalkan jas kedokterannya? Park Daegun bukanlah orang yang mudah dek, kamu lihat bagaimana dia dengan berani menyentuh Yeonjun juga.. sampai harus tertabrak seperti itu"

Sungchan menghembuskan nafasnya kasar dan melepas tangan Mark dari dagunya, kenyataan ini begitu berat. Bagaimanapun Sungchan harus bisa melihat dua sisi sekaligus, tentu dirinya tau bagaimana hancurnya keluarganya saat itu. Tapi dia tidak ingin egois dengan mengambil Beomgyu begitu saja dari Yeonjun.