Hayoo sebelum membaca bagusnya vote dulu yah dan komen-komen yukk!!!!Happy Reading ❤️
•
•
•
•
•
•
•"Ah, aku bahkan belum menepati janjiku ke Beomgyu untuk tidak terlalu lama di luar"
"Kumohon, selamatkan aku.. Beomgyu tidak punya siapa-siapa lagi di hidupnya selain aku" batinnya dengan sesekali mengarahkan tangannya keatas untuk meminta pertolongan.
Darah semakin banyak keluar dari kepala Yeonjun dan membuat lama kelamaan pandangannya memburam, lalu secara pelan menutup matanya. Dan yang ada di ingatan Yeonjun terakhir adalah orang yang menabraknya melajukan mobilnya dan lari begitu saja.
Serta seseorang meraih tangannya..
••••
Setelah dari penjara, Mark memutuskan untuk kembali ke rumah sakit karena ada beberapa hal yang harus ia urus. Meskipun hari ini dirinya merasakan benar-benar kacau dan belum puas untuk memberi perhitungan pada si brengsek Daegun itu.
Namun di tengah perjalanan dirinya di buat tersadar mengapa hari ini begitu macet? Padahal jaraknya tinggal beberapa meter lagi untuk sampai di rumah sakit, karena penasarannya membuat dirinya mencoba untuk membuka kaca mobil untuk sedikit melihat kejadian diluar. Namun mau berupaya seperti apapun, hal itu tidak dapat menjawab rasa penasaran Mark karena jaraknya terlalu jauh dari posisinya.
Belum sempat dirinya menutup kaca mobil kembali tiba-tiba saja ada seseorang yang berteriak.
"Tolong!!! Ada kah seorang dokter disini? Seorang pejalan kaki tertabrak didepan sana dan orang-orang disekitar takut untuk memindahkannya"
Mark menjeda kegiatannya dan menoleh ke arah luar.
"Bukan kah depan rumah sakit bu? Bisa langsung minta ke pihak IGD untuk keluar" saut Mark dari dalam mobilnya.
"Iya, sudah ada seorang pemuda tadi meminta bantuan kedalam tapi terlalu lama dan korbannya sudah mulai kehilangan kesadaran" jawab perempuan itu.
Mark yang mendengar itu langsung saja keluar dari mobil dan berjalan kearah depan untuk melihat korban. Saat melihat wajah seseorang yang disana, tubuhnya dibuat menegang sempurna.
"Y—eonjun?" Matanya benar-benar melebar dan terkejut dengan orang yang didepannya sudah bersimbah darah dan terlentang di jalan, dengan segera ia membawa kakinya untuk mendekat.
"Dokter yeonjun, apa kau mendengarku?" Tanya Mark dengan menepuk kedua bahu Yeonjun untuk mengecek kesadarannya.
"Kumohon bertahanlah" lanjutnya, dengan merogoh ponselnya untuk menghubungi pihak IGD yang ia kenal, namun hal itu ia urungkan ketika melihat beberapa perawat dan petugas lainnya keluar dengan membawa peralatan medis dan yang membuatnya terbungkam adalah..
"Sungchan ? Bagaimana kau masih disini?" Tanyanya ketika melihat adeknya itu berada di belakang petugas medis.
"Panjang hyung ceritanya, bantu Yeonjun hyung dulu" balas Sungchan yang tidak kalah paniknya.
Akhirnya Yeonjun mendapat penanganan, dengan perawat memasangkan terlebih dahulu cervical coller pada lehernya, mengecek pernapasan dan denyut nadi Yeonjun. Setelah tidak ada sumbatan pada jalur pernapasan, perawat memasangkan masker oksigen dan dengan segera membawa Yeonjun untuk ke IGD agar mendapatkan perawatan lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Seasons - jung family ft beomgyu [END]
FanficAku selalu memberikan musim panas untuk membuat kehangatan bagi siapapun, namun hanya musim dingin yang aku dapatkan - beomgyu Andai saja aku menjaganya dengan benar, kita tidak akan kehilangannya- Mark Mungkin aku selalu diam bu, tapi sebenarnya h...