Seperti biasa di vote dulu sebelum membacaHappy Reading ✨💝
•
•
•
•
•"Eomma.. aku menemui Eomma ku untuk merayakan ulang tahunnya.. kau puas?!" Jawabnya dengan langsung meninggalkan Beomgyu serta Mark yang terdiam dengan jawaban Yeonjun, hal itu juga sukses membuat Beomgyu menjatuhkan badannya di lantai yang dingin itu.. dengan air mata yang sudah mengalir dengan deras.
Beomgyu menangis sesegukan, hatinya sangat sakit dengan perlakuan Yeonjun. Hyungnya berubah.. tatapan itu pun sepenuhnya berubah. Yeonjun tidak pernah sekasar ini, bahkan semarah-marahnya dia selama ini tidak pernah sampai membentaknya dengan kata itu ataupun menepisnya seperti itu.
"Kyu, bangun dulu. Jangan seperti ini, Apa perlu aku yang berbicara padanya?" Ucap Mark dengan membantu Beomgyu untuk bangkit.
"Ini salahku, aku bahkan lupa jika hari ini ulang tahun Eomma.. tapi apa pantas aku di perlakukan seperti itu hyung?" Lirihnya. Karena jujur saja pada saat ini banyak hal yang ada dipikirannya belum masalah keluarga kandungnya dan perubahan hyungnya 1 bulan ini. Jadi Beomgyu benar-benar bukan bermaksud melupakannya secara sengaja.
"Ini pertama kalinya aku melihat hyungku mabuk bahkan pulang dengan bau rokok di bajunya.. Yeonjun hyung marah padaku hiks"
"Aku harus menemuinya, aku harus mendapatkan penjelasan.. jika aku lupa kenapa harus berbohong seperti itu? Seharusnya dia mengajakku, seharusnya dia mengingatkan ku.. aku tak suka Yeonjun hyung yang seperti itu" Ucapnya dengan mengusap air matanya kasar dan melangkahkan kakinya untuk naik keatas, tapi dengan cepat lengannya di cekal oleh Mark.
"Besok.. besok kau baru bisa berbicara padanya, hari ini aku akan menginap.. kau tak perlu khawatir Dongkyu-ya"
"Aku harus tau kenapa dia sekasar itu padaku" Beomgyu tidak memperdulikan omongan Mark dan mencoba tetap dengan pendiriannya.
"Jung Dongkyu! Dia masih mabuk, kau tak bisa sembarangan meminta penjelasan kepada orang yang tak sepenuhnya sadar, bagaimana jika Yeonjun lepas kendali?" Sergah Mark berlari ke hadapannya untuk menghadang Beomgyu.
"Aku tak peduli hyung, minggir!" Jawab Beomgyu dengan tangan yang sedikit mendorong bahu Mark untuk pindah dari hadapannya.
Beomgyu memang keras kepala, bahkan hal itu bisa saja membuat Yeonjun akan berbuat lebih kasar.. Tapi Beomgyu tidak memperdulikan itu, semua peringatan Mark di tolak mentah begitu saja dan dengan langkah yang memburu ia menyusuri tangga itu dan berdiri tepat di kamar Yeonjun.
Tok..Tok..Tok
Ketuknya dengan tidak sabar
"Hyung buka! Kau marah padaku karena tidak merayakan bersama huh? Kenapa kau tidak mengingatkan ku! Kenapa kau seperti menghindariku! Kenapa kau seperti membuangku! Kau bilang kita hanya punya satu sama lain, tapi apa ini! Kau melakukan hal yang Appa.. Eomma larang, YEONJUN HYUNG BUKA PINTUNYA! JELASKAN PADAKU!"
Tok..Tok..Tok
"Yeonjun hyung buka, kau kenapa.. aku tak mau kau berubah sekasar ini, k—au bukan hyungku yang ku kenal.. Yeonjun hyung buka, maaf jika aku melupakan ulang tahun Eomma.. "Ucapnya dengan masih bertahan pada tempatnya, namun suaranya saja yang semakin lirih. Nafasnya tercekat dan tangisnya membuat saluran pernafasannya menyempit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Four Seasons - jung family ft beomgyu [END]
FanfictionAku selalu memberikan musim panas untuk membuat kehangatan bagi siapapun, namun hanya musim dingin yang aku dapatkan - beomgyu Andai saja aku menjaganya dengan benar, kita tidak akan kehilangannya- Mark Mungkin aku selalu diam bu, tapi sebenarnya h...